GALEN

09.🍁Dia

galen gak bawa aku pulang, aku malah di bawa ketempat semacam taman tapi gak berbentuk taman.

ya pokoknya seperti itu.

"coba bilang sama gue, ada apa?"

gak ada apa apa galen, sumpah aku gak boong

"gue tau lo ngehindar, kenapa?"

gak gitu, tapi bukannya udah seharusnya kita gak terlalu dekat? dari awal kan memang pertemuan kita juga sebatas kebetulan.

"bulan, kenapa?" tanyanya lagi

aku geleng, terus senyum "gapapa galen, gue rasa emang harusnya kita gak terlalu sedeket itu"

dia agak bingung, maaf galen aku ga bermaksud kaya gitu.

"kenapa?"
"lo gak nyaman deket sama gue?"
"ada yang gangguin lo?"

aku geleng lagi, "gue nyaman temenan sama lo, lo baik"

"terus kalo lo nyaman kenapa mau ngehindar, bulan? gue ada salah?" tanyanya lagi

aku geleng lagi "gak ada sama sekali, lo gak ada salah sedikit pun"

dia makin bingung, aku tahu dia kebingungan sekarang. maaf galen

"terus kenapa?"

"gue gak enak aja, kita baru kenal tapi kaya deket banget" kataku sambil nunduk, aku gak berani lihat galen. "gue gak enak sama yang lain"

galen makin bingung, "yang lain siapa?"

kayanya aku memang harus jujur pada galen, gak enak juga kalau misalnya aku tiba-tiba ngehindar dari dia

"yang deket sama lo,"

"yang deket sama gue cuma lo sama temen-temen gue doang, bulan" jelasnya "gak ada lagi"

aku langsung diam, dia bohong atau gimana sih? jelas-jelas tadi aku dengar kalau ada yang dekat dengan dia.

"coba lo cerita, gue gak akan paham kalo lo ngomong setengah-setengah gini" katanya

aku ngehela nafas, kemudian melirik ke arah galen yang sekarang pasang tatapan kaget sekaligus bingung.

"gue denger di kantin ada yg lagi deket sama lo, ratu" jelasku "gue gak enak kalo misalnya dia liat lo anter gue pulang atau jalan"

"gue gak deket sama sekali sama ratu lan, sumpah"

terus disini siapa yang bohong? galen yang bohong atau gerombolan tadi yang bohong?

aku kaget tiba-tiba dia megang tanganku, eh kenapa?

"please, jangan ngehindar"
"gue mau deket terus sama lo"

Iniguee,2020

Heo yujin as
Ratu senjani cantika