aku sebenarnya mau nolak pulang bareng sama galen, cuma bingung cara nolaknya gimana. gak tau kenapa kurang nyaman saja.
tadi aku sempat tanya ke nadin juga tapi dia
bilang gak ada salahnya terima ajakan galen, lagi pula itung-itung tumpangan gratis katanya.
makanya sekarang aku sedang nunggu galen di dekat pohon beringin bareng sama nadin, aku gak berani kalau cuma sendiri.
"din ini beneran gak papa?" tanyaku lagi dan lagi.
"ya gak gapapa la, lagian lo sama galen cuma pulang bareng doang. nanti kalo dia macem macem sama lo langsung tonjok terus lo lari,"
nadin apa sih, emangnya galen bakalan sejahat itu. gak bukannya aku ngebela, cuma pasti dia gak akan sekurang ajar itu. kelihatannya dia baik.
kurang lebih 5 menit galen sudah jalan ke arah sini dan kali ini dia sendirian, gak bareng sama teman-temannya.
dia senyum, "hai, maaf ya lama"
aku ngangguk, kemudian nadin izin pamit pulang duluan.
"udah?" tanyanya
aku senyum "udah,"
begitu aku pengen jalan tiba-tiba galen nahan, loh kenapa?
"bentar," katanya
"kenapa?"
dia ketawa, "sorry ya," terus dia langsung mengikat hoodienya di pinggang aku "motor gue tinggi soalnya, nanti rok lo terbang-terbang"
iya aku tahu, tapi aku bisa pake sendiri galen.
aku sama dia lihat-lihatan, kan jadi canggung.
dia senyum lagi, kenapa sih senyum terus.
"gak usah takut, gue gak bakal culik lo" katanya sambil menarik pergelangan tanganku buat ikut jalan sejajar bareng dia.
___
rasanya aku mau nolak waktu galen mengajak lagi untuk mampir makan, rasanya aku gak enak. dia sudah baik hati mau nganter tapi juga kasih aku makan.
tapi akhirnya dia maksa, dan makanya sekarang aku ada di hadapan dia duduk manis sembari menunggu pesanan makan datang.
"ngomong-ngomong nama lo beneran nirmala?" tanya dia tiba-tiba
aku ngangguk, "kenapa? aneh ya?"
dia geleng terus senyum, " enggak, nama lo bagus kok. gue jadi inget peri di majalah bobo"
aku ketawa, "oh tau juga ternyata"
"gue panggil lo bulan aja, boleh?" tanya dia
ya gak masalah, lagian nama bulan gak terlalu buruk buat jadi nama panggilan.
"biar beda sama yang lain,"
aku mengangguk antusias setuju. benar dugaanku galen memang baik.
Iniguee,2020
