14. Quality time

99 4 0
                                    


" Gabriella? " Suara Orang buka pintu kamar gue. Gue noleh ke rumber suara.

Kyungsoo. Dia jalan nyamperin gue terus duduk di sebelah gue. Gue mah diem bae. cuman ada suara Bang Lee min ho.

" Aku mau ngomong bel! " Ujarnya gue Nge pause laptop gue, terus noleh ke kyungsoo.

Kyungsoo ambil laptop di pangkuan gue, dipindahin ke nakas.

" Kalo aku minta jatah gimana? " Ujar Kyungsoo.

Gue gugup. " Kalo aku sih terserah kamu aja mas! " cicit gue. Kyungsoo Dangakin wajah gue sampe wajah gue sama dia Deketan.

" Apa kamu nggak pengen nikmatin masa muda kamu? " Ujarnya.

Gue noleh terus natap mata dia.

" Kalo aku Insyaallah bakalan Ngasih jatah ke kamu mas. Ya walaupun aku masih Sma Tapi bisa nggak nunggu aku siap dulu. Bukan karena Aku mau Nunda. Enggak, bukan. Tapii ya gimana ya? Aneh aja gitu kita nikah Karena dijodohin aku belum tau seluk beluk dalam luar kamu. Biarin aku tau semuanya tentang kamu. " Jelas gue kyungsoo tertegun terus nyium bibir gue.

" Seluk beluk dalem luar aku? Gimana kalo Kita hari ini quality time kita berdua. Tanya jawab seputar kehidupan kita? " Ujarnya gue ngangguk.

" Kalo di aku sih. Katanya temen temen aku. Aku orangnya dingin, cuek ketutup. Suka marah marah nggak jelas. Perhatian! " Jelasnya. Gue mengangguk emang gitu sih.

" Nama mantan siapa coba? " Tanya gue.

Dia mikir bentaran " Amber " Ujarnya.

Gue kaget " cuman 1?" Tanya gue dia ngangguk.

" Makanan kesukaan? " Tanya kyungsoo.

Gue nyengir " enggak Ribet kok Ayam geprek! " ujar gue kyungsoo ngangguk.

" Nama mantan? " Mampos gue ngada mantan, gue nggelengin kepala. Kyungsoo Syok.

" Suka pake dress apa pake Jens? "

" Yang mana aja asal simpel. "

" Suka Belanja? "

Gue nggeleng. " Nggak suka belanja tapi kalo liat diskonan nggak tau nggak bisa ngontrol diri. "

Kyungsoo ketawa " Cita cita? " Tanyanya.

" Awalnya mau Jadi Dokter sihh. Tapi nggak papa! IRT juga! " Ujar gue kyungsoo senyum terus Nyium gue lagi.

Posisinya udah ganti kyungsoo tiduran di paha gue. " kamu pengen punya anak berapa kyung? " Tanya gue.

Kyungsoo Natap gue kaget " Serius? Aku pengen sih 2/3 aja! " Jelasnya.

Gue mah iya iya bae.

" Harga Skincare perbulan? " Tanya kyungsoo.

" Palingan 75k. " ujar gue.

Kyungsoo pindah posisi jadi meluk gue. Kepalanya dotaroh di atas dada gue.

Kyungsoo deketin wajahnya ke wajah gue. Dikit lagi ini bibir nempel.

Allahuakbar allahuakbar..

Alhamdulillah adzan penyelamatku.

Cup!

Yasalam udah adzan juga.

Kyungsoo narik tangan gue buat ambil air wudhu. Gue ngikut ae lah.

-
Udah selesai sholat. Gue sama kyungsoo turun ke bawah, ke lantai dasar. Kamar gue di lantai 3. Kamar 2 ada kamarnya mbak abbel Sama anak anaknya. Lantai 3 ada kamar gue sama bang jungwoo.

" Yang Penganten baru mah Dikamar bae! " Sindir mbak abbel yang nonton TV.

Gue ikutan duduk di sebelah bang jungwoo. Kyungsoo mah duduk di sebelah papa.

" Bang! Elu dah official belom sama mbak entu! " ujar Gue ke bang jungwoo

" Belom dekk. Duuh lelah hayatii. Dia malah deket sama Kating gue! " Curhat bang jungwoo

Gue ketawa "dohhh! Temen gue Ada yang Jomblo dah lama!  Kakel sih. Mau jadi MaBa di UI. " Jelas gue.

" Kirim kontaknya deh dek! " Ujar bang jungwoo gue menggeleng " Catet ndiri. Nih! " ujar gue nyodorin hp.

Bang jungwoo lngsung nyatet kontaknya mbak Irene. Ehehehehe kali aja gitu diterima.

Maafkan adik kelasmu yang comel ini ya mbakkk.

Gue liat kyungsoo dia juga liat gue terus dia ngode ke gue.

" Adek! " panggil mamah. Gue langsung jalan ke dapur buat nyamperin mamih.

" Iya mamahkuuu! Ada apa? " Ujar gue. Sambil bantuin mamah Ngulek bawang.

Mamah nyamperin gue " Beliin mamah ini semua ya.. Ajak itu masmu! " Ujar mamah. Gue ngangguk bae.

Busyettt Banyak bener yang belum dibeli.

Gue nyamperin kyungsoo yang lagi ngeteh bareng papi, sama Mas falah~Suami mbak abbel

" Mas anterin ke Mall ya? " Ujar gue kyungsoo ngangguk terus narik tangan gue ke atas. Nggak lupa pamitan ke papa sama mas falah.

Gue sama Mas kyungsoo ganti baju. Santuy enggak barengan kok. Mas kyungsoo duluan pake Kemeja Navy sama jens Dongker. Tadinya mah cuman pake Celana pendek sama kaos oblong

Gue ganti pake Rok selutut. Enggak rok span sih. Terus atasannya kemeja Putih bunga bunga. Rambut gue gerai. Pake Flat shoes hitam. Udahdehh Cantik banget guee. Nggak lupa Make liptint Wardah. Terus gue sama kyungsoo jalan ke Bawah.

" Mau kemana dek? " Tanya mbak abbel. Gue Yang dipanggil noleh " Mau beliin Belanjaan mamah mbak ada yang mau dititipin? " Tanya gue. Mbak abbel ngangguk.

" Nih mau Titip! " mbak abbel nulis daftar Belanjaan. Dohhh. Banyak bener.

Terus ke bawah Mau pamitan sama mamah. Sama papah. Pas pamitan ke bang jihoon Nanyak " Mau kemana lu dek? " Tanya bang jungwoo

" Mau ke mall! " Ujar gue.

Bang jungwoo mamgut mangut.

Gue sama kyungsoo keluar pake mobil gue. Emm itung itung mah Sekalian dipanasin. Dirumah mah nggak ada yang make.

Kyungsoo ngeluarin mobilnya dari garasi. Oh iya mobilnya kyungsoo udah dimasukin garansi kok.

Gue ngeliat mobil gue nggak ada yang berubah, tetep bae Kayak gitu. Masih bersih juga.

Hehehe emang nggak pernah gue pake sih. Bang jihoon yang make. Itu juga hadiah dari papa pas sweet seventeen.

Gue buka Knop pintu. Terus duduk di kursi penumpang. Nggak lupa juga gue telpon Temen temen gue Bilang acaranya nggajadi. Karna gue pergi.

Kita udah keluar dari Pekarangan rumah mamah. Kyungsoo yang nyoba pake mobil gue pertama kali Pun bilang " Bisa sampe kecepatan berapa gab? " Tanya kyungsoo

" 250 an, " kyungsoo ngangguk.

" Kok nggak pernah dipake? " Tanya kyungsoo. Gue nggeleng " Males bae. Soalnya kesekolah dianter bang Jungwoo lagian Kampus bang jungwoo ngelewatin Sekolah aku. "

Gue masih nyemilin makanan. Kyungsoo mangap. Gue mah orangnya nggak pekaan.

kyungsoo natap gue sebel " Nggak pekaan dasar! "

Gue menoleh terus ketawa. " Masyaallah. Ngambekan deh! " Sentak gue.

Terus gue nyodorin Malkis keju ke mulut dia dia mangap.

Gue taroh Malkisnya si dashboard terus gue minum Yogurt yang tadi gue beli. Masih di mobil.

" Minta! " ujarnya gue ngasih minumannya. Enggak lebih tepatnya gue minumin terus dia ktawa.


Gue nggaaadar.

Secara nggak langsung kan kita ciuman.


SuamiDonde viven las historias. Descúbrelo ahora