2. Gabriella marthapatih

320 12 0
                                    

"I love you three thousand."
'Yeuu bacod!'

^S U A M I^

—"Gomorning!!!" Terikan haechan menggema di Kelas 12 Mipa 1. Haechan sang tersangka pun mendapatkan hadiah tatapan tajam dari Para penghuni 12 mipa 1.

"Mposszz!!" seru jaemin kepada Haechan.

Haechan yang merasa terpojokkan pun menengah, Emang dianya tadi berdiri di belakang pintu. "Weee selow bossque!! Orang ganteng Coming!! Pens harap tenang ya!!" Haechan melemparkan tas ranselnya hingga mengenai somi yang kebetulan sedang menyalin Pr.

"JANCUUU!! tas buluk siapa tai nyasar ke muka incess!!" Pekik somi.

Dengan segera haechan Bersembunyi dibalik tubuh Beomgyu sebelum mendapatkan Amukan dari macan kanada, "minta ampun sama kanjeng kaga lu!?" Somi menaikkan dagu setinggi tingginya.

"Am—ampun neng somi yang baik hati dan tida sombong. Maafkan aa haechan yang ganteng ini yaa.. Harusnya tadi haechan liat muka siapa dulu yang pantes ditimpuk." Haechan menciumi tangan somi.

Somi menatap jigong haechan yang menempel pada Tangannya pun berteriak histeris, "AAAAA!!! haechan bngst!! Tangan incess bau jigong!!" Somi berteriak sembari mengusap usapkan punggung tangannya pada Bahu haechan.

"Sela—mat pagi.." Ucapan wendy Melirih di akhir kalimat, menatap haechan dengan somi yang menjadi tontonan satu kelas,

"INCESS MUSTINYA MANDI KEMBANG INII!!JIGONGNYA ECHAN NEMPEL!! MANA ADA GUDALNYA!!" Somi masih berteriak histeris dengan haechan yang berteriak histeris karena jijik dengan jogongnya sendiri.

Wendy mengabaikan Haesom dan lebih memilih untuk menghampiri Gabriella yang termenung di mejanya, dengan handphone berlogo buah dengan 3 kamera menghiasi belakangnya. "Woii," Wendy menggebrak Meja Gabriella membuat sang empu tersadar dari lamunannya.

"Ngelamunin kak Daniel kan lo?!!" wendy menatap gabriella penuh kecurigaan.

Daniel filsafa, tetangga kelas yang menjabat sebagai Ketua osis dan Fanboy pertama Gabriella, "Ngachoo!!!" Gabriella Memukul punggung wendy yang tertawa keras.

"Kaga ye!! Lu jangan nyebar fitnah dong babe! Males gue!" Gabriella membuka salah satu aplikasi di handphonenya, Youtube. Jaehyun Nct semalem meng upload Video mencover lagu i like me better.

"Gue belom nyalin tugas bahasa, minjem dong beb!" Wendy mengulurkan tangannya, siap menyambut baik Buku Gabriella.

Gabriella dengan senang hati memberikan buku bergambar Pororo dengan Pita Putih menghiasi Covernya, "Gila! Ini buku apa kado ultah!?" Chenle mengangkat tinggi-tinggi buku Gabriella.

"Angpao Le! Ya buku lah!" Balas gabriella acuh.

"Orang cantik beda yee.. Cover bukunya aja beelapis lapis!" Sana Membolak balik kan buku Gabriella.

Gabriella memasukkan handphonenya kedalam saku seragamnya, membenarkan letak Roknya yang sedikir lusuh karena ia buat duduk, "mau kemana lo?" Tanya Wonyoung.

"Malak dekel," Dengan gaya swagnya Gabriella meninggalkan kelas,

"BEB!! TUNGGUIN!!" Kun mengikuti Gabriella.

Tujuan utama gabriella, Kantin. Ia mengambil sebotol pocari sweat dengan Sebuah Nextar. Lalu mengeluarkan selembar Dua puluh ribuan. Dan pergi meninggalkan kantin dengan kun yang masih mengikutinya.

"Lo masi ikutan padus?" Tanya Kun tiba tiba.

Gabriella menolehkan kepala sejenak kearah kun, "Engga. Semenjak Padus dipimpin dekel jadi amburadul. Waktu mau gue bantuin malah ngegas yauda,"

Kun mengangguk anggukkan kepalanya, Gabriella adalah mantan ketua padus. Tak Herman jika kun menanyakan, "Terus lo masi aktif dimana?" Tanya Kun.

"Taekwondo sama Pmr," Balas gabriella.

Kun hanya mengangguk paham.

"Somi masih sama Vernon?" Tanya Kun hati hati. Takut Gabriella salah faham.

"Lo suka somi?" 100% dugaan kun benar, "kagaa!! Gue cuman nanya, temen gue ada yang naksir somi,"

Gabriella mengangguk anggukkan kepala, "Haechan kan?" Tanya Gabriella.

Kun mengangguk, "Gue dah tau gara gara mergokin haechan stalk ignya Somi. Gue kira cuman sekedar keppo eh fotonya somi di screenshot dong,"

"Lah, gue cuman tau Gara gara liatin haechan ngasih perhatian lebih ke somi. Tapi emang dasar sominya yang bloon jadi gapeka, malah milih si goblok pernon!" Gerutu Gabriella.

"Ntar kalo udah bosen juga si pernon ngaku. Kita pantau aja dulu, Lakon mainnya belakangan," Kun menepuk dadanya bangga.

Daditadi mereka enggak sampe sampe kelas? Gara gara si kun ngajakin ngobrol jadinya Berhenti di kelas 10 Ips 3.

"Lakon pala lu botak! Yang ada Kita pemeran pembantu, somi pemeran utama, pinteran dikit deh kun!" Gabriella menyentak kun. Membuat kun mengerucutkan bibirnya,

"kenapa bibir lu? Pengen monyong? Seneh gue gaplok!" Gabriella bersiap siap untuk menampar kun jika kun Belum berlari dari hadapannya.

Kringgg!! Kringg!!

Penderitaan dimulai—

^S U A M I^
(Revisi)

SuamiWhere stories live. Discover now