Bag 2 [Namaku Kookoo]

7.6K 661 39
                                    

"N-nuguseyo??"

Namja manis itu memiringkan kepalanya. Tanda ia bingung. Lalu berujar sedikit dan mengatakan..

"Koo--koo"

*****

"Mwo? Kookoo?"

Kepala mungil itu mengangguk dengan lucunya. Sehingga rambutnya juga ikutan naik turun.

"Apakah aku lupa menutup pintuku? Aigoo.. Kookie-ahh!"

Taehyung kembali ke ruang tengah untuk mencari keberadaan kelinci manis itu. Sesekali menunduk di kolong sofa. Namun tetap tidak ada kelinci itu.

"Kookie? Daddy pulang sayang"

Namja manis itu masih setia mengekori Taehyung dari belakang. Dengan kaki yang berjalan mungil seperti kelinci.

"Apa yang kau lakukan disana?" Tanya Taehyung pada namja manis yang ia sebut Kookoo itu.

"Koo--koo"

"Kau mau apa?"

Kookoo langsung mengusap perutnya, tanda ia kelaparan. Taehyung pun manggut-manggut saja, lalu berjalan menuju dapur yang sentiasa diikuti Kookoo.

"Aku hanya punya Ramyeon.. mau?"

"Ram--yeon..?"

"Nee.. ramyeon. Astaga, apakah kau baru lulus tk? Kau seperti baru lancar membaca dan bicara"

Sembari menunggu Taehyung memasak Ramyeon, Kookoo sentiasa menatap kulkas yang ada dihadapannya ini.

"Jja! Ramyeon sudah jadi. Sini"

Kookoo pun ikut duduk dihadapan Taehyung yang memberikan salah satu ramyeonnya pada Kookoo. Namun Kookoo tidak makan tentu saja. Ia tidak selera makan itu.

"Kau tidak mau?"

Namja imut itu menggeleng. Matanya tak lepas dari kulkas besar milik Taehyung itu.

"Ada apa disana?"

"Nyamm--nyamm"

"Nyam nyam? Maksudmu.."

Nyam nyam? Bukankah itu panggilan makan untuk Kookie?-KTH

Taehyung bangkit dari kursinya dan membuka kulkas besarnya. Disambut dengan Kookoo yang memandangnya intens. Jangan lupakan, Kookoo hanya memakai kemeja kebesaran. Serta celana dalam milik Taehyung.

Taehyung mengambil salah satu wortel yang menjadi titik fokus Kookoo.

"Kau mau ini?"

Kookoo dengan semangat mengangguki pertanyaan Taehyung. Diberinya wortel itu, dan duduk berseberangan lagi bersama Taehyung sembari mengunyah wortel segar itu.

Kookoo-- mirip Kookieku -KTH

"Dari mana kau berasal, bocah?"

Kookoo mendongak kearah Taehyung. Memiringkan kepalanya bingung. Lalu menggeleng. Ia tak tahu. Lagipula ia berasal dari apartement ini kok.

"Tak tahu?! Siapa namamu?"

Kookoo mendongak ke arah langit lalu menunduk. "Jon--Jun--kuk?"

"Jon Jeun Guk?"

Kookoo menggeleng.

"Jon Jung Kuk?"

Kookoo masih menggeleng.

"Jeon Jung Kook?"

Kookoo membinarkan matanya antusias lalu mengangguk.

"Jadi namamu Jeon Jung Kook, begitu? Aku akan memanggilmu Jungkook saja"

Kookoo-- Jungkook mengangguk-angguk saja.

"Jadi kau tinggal dimana?"

Jungkook memgedarkan matanya kesekeliling. Lalu menunjuk kandang mewah milik Kookie. Lalu menatap lagi Taehyung.

"Disana?! Itu kan milik Kookie!"

Taehyung memperhatikan anak itu dari atas sampai bawah. Sekilas, mata bulat Jungkook mirip sekali dengan Kookie. Sambil sibuk mengunyah, Jungkook tak menyadari Taehyung menatap cara mengunyahnya yang persis seperti, Kookie.

Taehyung mengelus pipi gembil milik Jungkook itu. Membuat Jungkook langsung meregang nikmat. Maksudku, nyaman.

"Kau, Kookieku?"

Jungkook mengangguk tentu saja.

'Tidak mungkin..'



*****

Mereka berdua kini ada di sebuah mall. Niatnya untuk membeli baju Jungkook. Tantu saja, tidak mungkin Jungkook akan memakai kemeja dan celana dalam saja. Yang ada Vantae akan bangun setiap hari.

Mereka tiba di depan toko bernama Dior. Jungkook mau-mau saja ditarik kesana kemari demi mencari pakaian yang cocok untuknya.

"Bagaimana dengan ini, Kook?"

Taehyung memperlihatkan kaus berwarna putih polos yang lumayan mahal. Padahal hanya kaus putih polos.

Jungkook mengangguk-angguk saja. Toh, dia tidak tahu apa kegunaannya.

"Lalu, celana? Kau sepertinya harus menggunakam celana anak-anak"

Jungkook melotot. Ia mengerti apa yang dikatakan oleh Taehyung itu.

"Ahaha.. aku hanya bercanda.. kajja!"

Taehyung menarik Jungkook ke sisi sebelahnya dan memilih celana untuk Jungkook.

"Ini, dan ini, dan yang itu. Tolong bungkus"

Pake karet dua:"" -Author♡

Toh, Taehyung tidak akan miskin ini. Bagaimana seorang CEO terkenal akan miskin? Bahkan cabangnya sudah menjalar ke luar negeri










TBC♡

Yeyyyyyyyy akhirnya update lagi:"

Gimana gaes? Kalian baik-baik aja kan dirumah? Jangan keluar-keluar! Dirumah ajaaaa okay?

Take care of yourself💜

Kelincinya Tae!! Where stories live. Discover now