prolog

67 10 2
                                        

"jangan jadiin kelemahan seserang sebagai kekuatan Lo buat jadiin dia mainan,karena dia masih punya perasaan, bukan boneka yang bisa lu jadiin pelampiasan sesuka lu"~alesya

         _____🍭🍭🍭_____

"Haha lemparin aja terus , dia pantes dapetin itu,"ucapnya sambil terus melempar telur kearah seorang gadis.

"Kenapa kalian selalu melakukan ini, emangnya salah aku apa?"ucap seorang gadis yang tengah dibuly itu.

"Lu tanya salah lo apa??
Salah lo banyak alesya, gue aja sampe ngga bisa ngehitungnya."ucap stela ketua genk itu.

" ehmm.. stela, daripada bikin dia tambah kaya orang bego, mending lo ngomong aja ,kesalahan fatal si cupu ini."ucap salah satu temanya.

" oh iya , pinter juga lo!," ucap stela sambil diiringi senyum devilnya.

" ya karena , gue kasian aja sama ivan , punya sahabat yang cupu, dekil , plus kampungan , iya ngga gays?"

Memang sih, cewek itu cupu, memakai kacamata, rambut yang dikepang dua, serta baju yang kedodoran ditubuhnya.

" lo denger ngga!!?"ucap ketua geng tersebut, sambil mendekat kearah cewek cupu itu.

"Ya ampun, Alesya ravan arabella, nama lo aja yang bagus .tapi , ngurusin hidup sendiri aja ,lo ngga bisa.kalau ngga ada ivan , gue yakin, lo bakalan ,ngga bisa hidup!
Iya kan gays!"

"Yaelah gays , daripada waktu kita kebuang, buat nyeramahin tu orang.mending ,kita habisin aja, telur yang ada dikeranjang!!"

"Oh iya ide bagus lo" ucap gadis paling cantik diantara mereka, sambil melemparkan telur kearah alesya.

"Berhenti!!"suara itu menghentikan aktifitas mereka yang sedang asik melempar telur.

"Eh..ivan"ucap gadis yang paling cantik diantara mereka.

"Gue ngga nyangka sumpah, lo bakalan ngelakuin ini ke alesya.gue kecewa sama lo la!" Ucap ivan kearah stela.

"Ivan, gue ...gue..ngga bermaksud kok buat alesya kayak gini, gue mohon van, lo jangan..."

"Terserah apa alesan lo, gue udah ngga percaya sama omongan lo yang busuk itu!"

"Ivan!!!,gue nglakuin ini juga demi lo."

"Apa? Demi gue?,alesan apa lagi tuh? , ngga usah kebanyakan alesan deh,!!"

"Gue ngelakuin ini , agar lo ngga sahabatan sama alesya, dia tuh ngga pantes sahabatan sama lo!"ucap stela.

"Oh ya?, tau darimana kalau dia ngga pantes buat gue? Tau apa lo, sama hubungan gue dan alesya?"ucap ivan sambil mendekat ke arah stela.seketika wajah stela pucat.

"Gu..gue , cu..cuman cemburu liat kalian akrab kayak gitu.gue ngga mau kehilangan lo van!!"ucap stela sambil memeluk Ivan.

"Sayang banget ya lo, sama gue ,sampai ngelakuin kaya gini?"tanya ivan.

"Iya gue sayang banget sama lo."

"Makasih ya lo mau nglakuin ini ke gue, tapi cara lo salah, dan itu salah satu alasan kenapa gue harus ninggalin lo!"

"Ma..maksud lo?,kita putus?"

" pikir aja sendiri!!"ucap ivan sambil menatap kearah alesya yang mematung.

"Echa kamu ngga papa kan?"ucapnya lembut ke alesya.

"Maaf van,gue harus pergi!!"ucap alesya sambil beranjak pergi.

"Lo kenapa sih Cha?"ucap ivan sambil mengejar alesya.

" gue ngga mau jadi beban buat lo lagi, dan gue ngga mau jadi penyebab disetiap masalah yang lo hadapain."ucap alesya .

"Tapi , gue ngga pernah ngrasain itu, lo itu udah aku anggap adik aku sendiri.tolong sya jangan pergi!"

"Maaf van, gue ngga bisa gue harus pergi"




Sory ya gays kalau gaje maklum Bru awalan 😁

Jgn lupa ya gays vote and coment,JANGAN JADI PEMBACA GELAP YAH GAYS🤗

Vote dan komentar kalian sangat berharga buat aku makasih smua yg mau mampir ke cerita aku

Sampai jumpa dicritaku berikutnya

🍁it's never to lite 🍁Where stories live. Discover now