Tapi _,

Setelah menelan sepotong Apel, dia malah tergoda melakukan hal yang sama kepada Alfa.

Gugup

Tentu saja, tapi tangannya sudah bergerak mengambil satu potongan buah lainnya dan membawanya kedepan bibir Alfa

"Kakak suka semangka kan?" Alfa mengangguk cepat, kemudian tersenyum manis menyambut buah yang di siapkan Luna.

lunanya manis sekali.

" Kakak sayang kamu_"

Luna tersentak kaget. Pernyataan Alfa dan ciuman kilat di bibirnya membuatnya tersentak kaget dengan jantung berdetak cepat.

Apa Alfa kembali menyatakan perasaannya.

"Karena itu, kamu tidak akan aku lepaskan sayang" mengapa dia malah senang mendengar nya

Bukankah ini buruk untuk kebebasan yang sudah Alfa janjikan..

Tapi bukankah Raka juga sudah berjanji untuk membantu nya.

Seharusnya dia tidak perlu khawatir bukan

"Sayang, lagi" Alfa sudah siap membuka mulutnya menerima suapan dari Luna.

Luna menoleh kaget, sikap Alfa yang terlalu manis seperti ini yang membuat nya takut. Hatinya mungkin tidak akan sanggup kalau harus pergi dari Alfa nantinya.

"Cuaca hari ini cerah" Luna mengangguk, tangannya masih aktif menyuapi Alfa.

"Aku berharap tidak hujan. Aku tidak suka hujan" dan Fobia Aneh lelaki ini. Ingin sekali dia memanfaatkannya sesekali, Luna ingin membuat Alfa merasakan sakitnya.

Tapi yang jadi pertanyaan nya, apakan dia Setega itu.

****

Dimas menatap pantulan dirinya di cermin besar didepannya

"Sudah berapa lama" Pikirnya

Apa sudah 8 tahun berlalu. Dimas tidak paham, mengapa dia bisa gagal. Saat itu untuk pertama kalinya Dia peduli dengan orang lain selain keluarganya. Saat itu untuk pertama kalinya setelah dia memutuskan menjadi Dokter, untuk pertama kalinya dia benar-benar. Berusaha menyembuhkan pasiennya, untuk pertama kalinya.

Tapi sayangnya sampai sekarang dia tidak mengerti, mengapa Alfa belum sembuh juga.

"Lelaki itu_" Dimas menghela nafas lelah. Mana ada orang yang Pobia terhadap hujan.yang langsung sekarat hanya karena tetesan hujan.

Sebenarnya apa yang sudah Alfa Alami,yang sampai sekarang belum bisa lelaki itu katakan padanya.

Sebenarnya apa yang Alfa sembunyikan, seharusnya lelaki itu bekerja sama dengannya kalau memang ingin sembuh.

Dan satu hal lagi yang dia baru sadari

"Lelaki itu semakin gila"

Tidak sebenarnya ini lebih bahaya lagi, tatapan Alfa yang sekarang lebih dingin dari sebelumnya. Lebih gelap dari sebelumnya, lebih membuatnya waspada. Karena kapan saja, mereka bisa saja saling membunuh.

"Dia memang gila."

"Daddy mengapa" Dimas langsung membalikkan tubuhnya saat merasakan tepukan lembut di pahanya.

Ah, putri cantiknya. Bukti nyata cintanya dan istrinya.

"Ada orang yang sangat berbahaya sayang" Dimas menunduk, menyamakan tingginya dengan Keyla Diandra William

"Siapa Daddy, apa dia jahat?" Dimas mengangguk. Keyla langsung melotot tajam. Ekpresi yang selalu Putrinya tunjukkan saat mereka kesal.

" Di suntik saja Daddy, orang jahat tidak boleh dibiarkan. " Dan putrinya selalu satu pemikiran dengannya

"Iya sayang, tentu saja"

Dimas mengusap lembut Surai indah putrinya yang hari ini di biarkan tergerai bebas.

"Nakal, Keyla tidak suka"

" Iya sayang, Makanya tidak boleh nakal" Keyla mengangguk patuh.

" Keyla anak baik. Sama seperti Daddy" Dimas kembali tersenyum bahagia. Ah putrinya memang semanis ini.

Tidak seperti Alfa. Yang selalu membuatnya kesal saja.

Semoga anak mereka nanti tidak mengikuti Sifat Alfa.

."Mommy kemana Sayang?"

" Mommy sedang masak Daddy_" Istrinya itu, belakangan ini suka sekali memasak. Padahal dia sudah menyiapkan juru masak untuk memanjakan Bunganya.

"Kita ketempat Mommy sayang" Keyla mengangguk semangat. Dimas langsung menggendong putrinya cepat. Membawa putri cantiknya ketempat Istrinya berada

"Daddy tahu, tadi ada yang ngirim kado ke Mommy"

"siapa sayang"

Keyla menggeleng.

"Mommy langsung membuang nya tadi." Ah.. mengapa istri nakalnya itu tidak memberitahukan nya.

"Kita tanya MOMMY sayang" dan kembali Keyla menganggu semangat.

Dimas melangkah cepat. Dia harus tahu siapa yang kali ini berani mengganggu miliknya.

Sepertinya selain mengatasi Alfa, dia juga harus menyingkirkan serangga pengganggu yang sudah berani menampakkan dirinya.

Berani sekali_

*

***

Jangan lupa mampir ya guys 👇👇

"Crazy Relationship (Love on Tragedy)"

"Crazy Relationship (Love on Tragedy)"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Alfa & Luna (END)Where stories live. Discover now