Disclaimer: Harry Potter adalah milik JK Rowling
21+ Graphic Content
.
.
.
.Harry Potter menatap kosong pepohonan yang tertutup salju di hadapannya. Pikirannya kosong hingga ia tak menyadari bahwa selama hampir satu jam, Harry bernafas melalui mulut.
'Apa. Yang. Telah. Aku. Lakukan?' Gerutunya dalam hati.
Harry menutup mata, menghela nafas panjang. Kali ini ia berpikir, bagaimana cara menghadapi Hermione setelah kejadian itu?
Setelah dikejar-kejar oleh pasukan Fenrir Greyback, Harry memaksa Hermione untuk beristirahat. Selain karena perasaan bersalah, ia juga takut apabila wajahnya memerah saat ia melihat Hermione. Sambil merutuki kebodohannya, Harry mencoba berfokus pada pencarian horcrux Voldemort.
Liontin hijau berdetak di dalam kepalan tangannya. Horcrux ini membuat Harry kehilangan mentor yang ia segani dan seorang sahabat. Harry meremas liontin itu dengan keras, berharap benda tersebut akan hancur. Namun sia-sia, liontin slytherin ini butuh sesuatu yang spesial agar dapat dihancurkan.
Dalam kesendiriannya, terkadang Harry merasa putus asa.
Apakah aku bisa menemukan dan menghancurkan semua horcrux?
Apakah aku bisa mengalahkan dia?
Apakah aku berada di jalan yang benar? Bagaimana kalau petunjuk Dumbledore salah?
Harry mengacak rambutnya dengan frustrasi sambil mencoba menyingkirkan pikiran-pikiran buruk yang mampu meningkatkan kecemasannya.
Ron benar. Harry tidak tahu apa-apa. Tidak tahu harus melakukan apa. Ia hanya meraba-raba dalam kegelapan sambil memegang sejumput petunjuk dari Dumbledore yang tidak ada jaminan kebenarannya.
Harry menghela napas keras. Dilihatnya liontin itu. Hermione juga benar, liontin ini memperburuk pikiran dan perasaan siapapun yang memegangnya.
Hermione
Perasaan aneh yang sebenarnya sudah Harry sadari tetapi tidak ingin dia akui seketika merasuki dirinya.
Apa yang bisa kulakukan tanpa Hermione?
YOU ARE READING
The Songs that Unsung
FanfictionRATE: MATURE Hermione menangis tanpa suara. Air mata memenuhi kedua pipinya. Otot lengannya terlihat, kulit lengannya sudah terkoyak. "'Mione... aku minta maaf." Harry melihat air mata mengalir dari mata hazelnut Hermione. Kalian tahu akhir cerita i...