"sial! Efeknya begitu nyata! Aku hampir berpikir bahwa itu adalah serigala sungguhan!" Yuta dibuat takjub dengan visual hewan didepan mereka.

"Ba-bagaimana dengan levelnya?" tanya Chenle.

"Itu tidak akan mudah untuk pemula yang memiliki level rendah seperti kita, tapi untuk level 3 keatas itu seperti kau merobek kertas. Sangat mudah." jawab Lucas.

"Baiklah, karena kita sudah mengetahui kondisi awal dari hewan ini, maka dengarkan aku baik-baik." ujar Johnny.

"Pertama, para paladin akan bekerja sama menjadi tameng lapisan luar. Kita bentuk formasi lingkaran, dengan priest yang menjadi pusat. Assasin dan warrior menjadi lapisan kedua, lalu Archer akan melindungi dari belakang. Magician dan summoner akan menjadi lapisan bagian dalam lingkaran ini. Paham?" sambung Johnny.

"Ya!!"

"Lakukan!!"

Segera, mereka melakukan apa yang direncanakan. Membuat formasi lingkaran dengan priest yang menjadi pusatnya. Senjata mereka disiapkan, dan menatap sekelompok serigala ekor besi dengan waspada.

"Kelompok bagian dalam, jangan menyerang tanpa aba-aba dariku. Mengerti?" ujar Johny.

"Baik!!" mereka mengangguk paham.

Setelah itu, kelompok luar langsung menyerang serigala. Meski dalam kehidupan sehari-hari banyak diantara mereka yang tidak pernah bertarung, tapi dalam dunia game ini dengan bantuan skill dan insting bertahan hidup, mereka menyerang tanpa rasa takut. Melepaskan beban yang selama ini mereka tahan dengan melawan para serigala itu.

Kelompok lingkaran dalam selalu siaga, kedua priest yang berada di tengah melakukan tugas mereka dengan memberikan kekuatan tambahan kepada anggota yang terluka. Sementara magician dan summoner tetap berjaga.

"Lingkaran dalam, sekarang!!" titah Johnny.

Seakan tahu bahwa ia memanggil kawannya yang lain, para serigala ekor besi itu menggeram dan sifat buas mereka menjadi lebih kuat. Beberapa kali para anggota NCT terluka akibat cakaran atau gigitan mereka, namun hal ini tidak membuat semangat mereka turun.

"Sial! Mereka menjadi lebih kuat!!" Yuta mendecak kesal.

"Kau benar hyung! Sebelumnya di komputer makhluk ini tidak sulit untuk dikalahkan, tapi sekarang mereka sama buasnya dengan hewan asli!!" Lucas menimpali.

"Kekuatannya sama seperti saat mereka dalam fase musim kawin, benar-benar kuat!!" Jisung berkomentar.

"Tak kusangka bermain game ternyata menyenangkan!!" Ten berujar dengan riang.

Johnny hanya terkekeh kecil mendengarnya. Setelah itu, mereka sesekali akan berkomentar mengenai kelompok serigala ekor besi yang kuat. Dan melemparkan candaan konyol bahkan disaat menegangkan seperti ini.

Setelah satu jam berlalu, dengan kerjasama kelompok yang masih kaku itu mereka berhasil mengalahkan semuanya. Darah dari makhluk itu terasa nyata, bahkan mereka bisa mencium aroma karat yang kuat dari tubuh serigala yang tergeletak di tanah.

Kelompok NCT akhirnya lega, mereka lalu mendekat pada Johnny untuk instruksi berikutnya.

"Lucas, bagian apa dari mereka yang dijadikan senjata?" tanya Johnny.

"Tentu saja ekornya! Itulah mengapa mereka disebut serigala ekor besi!!" jawab Lucas dengan bangga.

"Apa istimewanya ekor jelek itu?" tanya Renjun dengan wajah cemberut.

"Sangat spesial, itu tahan api. Dan tidak akan meleleh untuk waktu yang lama. Juga...kekuatan mereka cukup untuk memotong sebuah pilar Colosseum." jawab Yuta.

"Apakah di tempat ini ada Colosseum juga?" tanya Chenle polos.

"Seharusnya ada, mengingat latar belakang cerita yang mendasari game ini adalah fantasi yang berhubungan dengan dewa..." sahut Jeno.

"Aku belum melihatnya...mungkin itu hanya untuk para NPC atau..sebuah misi yang harus di picu." ujar Jisung sambil mengembalikan senjatanya ke punggungnya.

(Derry note: NPC atau non player character adalah karakter dalam game yang menjadi bagian alur cerita dalam game tersebut, dan mereka bukan pemain.)

"Jadi...itu semacam tugas tersembunyi?" tanya Taeil.

Jisung mengangguk, "aku mendengar seorang temanku dari Amerika pernah memicu misi Colosseum ini, dia bilang... Itu menyenangkan. Kuharap kita juga bisa memicunya.."

"Seberapa menyenangkan itu untuk dilakukan? Ini adalah versi holografik, bukan PC yang mana kita bahkan akan merasakan rasa sakit sekecil apapun itu!!" Ten merengut kesal.

"Ya, kita bisa merasakan semuanya dengan Indra sensorik. Hal-hal disini terasa sangat nyata, aku bahkan hampir lupa bahwa ini adalah sebuah game." komentar Jungwoo.

"Kalau begitu ayo kumpulan ekor serigala itu dulu, lalu kita akan membaginya rata setelah sampai di penginapan desa kelahiran kembali." Johnny memutuskan.

"Baik, ketua!!" seru mereka serempak, lalu tertawa bersama-sama.

"Aku merasa deja vu dengan panggilan itu.." Johnny sedikit meringis.

"Tidak apa! Dimana pun kita berada, selama kita 18 orang pria berkumpul bersama...kau akan menjadi leader kami!!" ujar Yuta sambil merangkul bahunya.

"Itu benar!!" Chenle menimpali.

"Kami percaya padamu Johnny hyung!!" Haechan berujar.

Setelahnya mereka mulai mengumpulkan ekor serigala yang telah mereka lawan, lalu kembali melanjutkan perjalanan yang sempat tertunda sebelumnya. Selama itu, tak ada kata senyap dalam kelompok mereka. Karena akan ada satu atau dua orang yang akan membuat keributan.

Baik itu menyanyi, mengeluh, berbicara omong kosong, dan saling menjahili satu sama lain. Suara tawa mereka bergema di tempat yang tidak dikenal.

To be continued

_________

MAAP MAAP YA AKU LUPA KEMAREN MAU UP ABIS SAHUR ATAU PAGI, EHH ADEKKU DATENG TRUS KITA REBUTAN HP:<

DAN AKU KALAH:'

Jadilah gagal update...

Eh btw aku kaget pas liat bagian pengikut, banyak kali yang follow bahkan itu keknya dua hari aku gak buka wp yang follow buaanyak(menurutku segitu tuh dah banyak:<)

Notif juga jebol sampe 99++ bikin kaget aja:')

Makasih ya atas dukungannya~ terharu loh aku :' walaupun yang vote gak sebanyak yang baca:>

Babay

Ps: mungkin nanti malam aku up? Buat abisin kuota yang tinggal seuprit ini hehe

Kalo lupa ingetin ya!

Neo City : The Game Is Called DionysusWhere stories live. Discover now