Neo City : The Game Is Called Dionysus

Lv. 10 : Terusik (4)

Uhuyy lagi ada kuota nihh

____

Mark dan Johnny sampai di tempat divisi informasi kepolisian, ia langsung bertanya mengenai orang yang dimaksud oleh Siwon pada staf yang ada disana.

"Permisi, aku ingin bertanya sesuatu padamu." Ujar Mark dengan sopan.

Orang yang tengah fokus pada komputernya langsung mendongak kala mendengar suara Mark. "Ya?"

"Apa..kau tahu dimana Lee Mingrui berada?" Tanya Mark.

"Ah! Mingrui! Dia sahabatku! Mari kuantar ke ruangannya.." jawab orang itu dengan penuh semangat, ia langsung bangkit dari duduknya dan menuntun kedua orang itu ke tempat yang dimaksud. "Ze Yu! Aku pergi sebentar ya!"

"Hei! Mau kemana kau sialan!!" Tanya orang yang dipanggil Ze Yu itu.

"Aku harus mengantar mereka menemui Mingrui." Jawab orang itu santai.

"Mingrui? Kenapa? Apa dia memiliki kesalahan?" Zeyu mengernyitkan keningnya bingung.

"Kami hanya ingin bertanya beberapa hal, dan hanya sebentar.." jawab Johnny cepat.

"Ohh..silahkan, biasanya anak itu akan santai di jam segini." Ujar Zeyu.

Johnny dan Mark mengangguk, mereka pamit dan menuju ruangan Mingrui dengan bantuan orang itu.

"Ah ya, namaku Doyum, aku temanya Mingrui. Begitu juga orang yang banyak bicara tadi, namanya Zeyu." Ujarnya memperkenalkan diri.

Mark dan Johnny mengangguk,"namaku Mark dan ini Johnny. Dia ketua tim interpol Korea." Mark balik memperkenalkan diri.

"Ah! Kapten Seo!! Senang bertemu dengan anda.." ujar orang itu dengan penuh semangat. Namun, dalam matanya ia sedikit terkejut dan... kehilangan?

Johnny mengangguk,"senang bertemu denganmu juga."

"Apa kau pegawai baru?" Tanya Mark.

"Ya. Aku, Mingrui, Zeyu,dan enam orang lainnya baru ditugaskan bulan lalu.." jawab Doyum senyuman tak pernah lepas dari bibirnya.

Mark mengangguk paham,"usia kita tidak jauh, kau bisa memanggilku Hyung"

"Tentu! Tentu!" Doyum menjawab cepat, setelah itu ia menceritakan pengalamannya dan delapan temannya yang lain selama dua bulan terakhir. Dan tanpa terasa mereka sudah sampai di depan ruangan yang dimaksud. "Nah, ini ruangan Mingrui. Dia pandai dalam teknologi, itu sebabnya ruangannya terpisah dari kami."

Mark tersenyum,"terimakasih banyak"

Johnny mengangguk,"maaf sudah merepotkanmu"

Doyum melambaikan tangannya acuh,"itu hanya hal sepele, jangan terlalu sungkan.. aku pergi dulu, sampai jumpa!!"

Mark dan Johnny melambaikan tangan mereka lalu saling menatap. "Ayo." Ujar Johnny.

Mark mengetuk pintu, tak lama kemudian suara seorang remaja terdengar dari dalam. Dan pintu didepan mereka terbuka lebar, menampilkan sosok yang mereka cari.

Wajahnya memiliki kesan kekanakan yang belum hilang, postur halus, seorang kutu buku, dan jenius pada saat yang bersamaan.

Mingrui terkejut dengan tamu yang berkunjung padanya dan bertanya dengan gugup,"a-apa yang bisa ku bantu?"

Mark tersenyum sopan,"namaku Mark Lee, dan ini Johnny Seo. Kami dari interpol dan memiliki tugas rahasia untuk menanyakan beberapa hal padamu, bisakah kau bekerjasama dalam hal ini?"

Mingrui mengangguk kaku, ia membiarkan keduanya untuk masuk. "Masuklah... kita bicarakan didalam.."

"Terimakasih.." ujar Mark ramah.