"Delay dua jam, yang," dengus Nicky, lalu duduk di sebelah Jinhwan yang lagi scroll instagram.
"Lama banget dong? Mau nunggu coffee shop?" tawar Jinhwan.
"Kan tadi udah beli, masa beli lagi?" jawab Nicky. Senyumnya turun, menampakan kekesalan akibat menunggu terlalu lama.
"Mau makan di sana?" Jinhwan menunjuk restoran cepat saji yang ada di bandara dengan dagunya.
Lagi-lagi Nicky menolak. "Nanti aja, sekalian makan siang,"
Jinhwan menggenggam tangan Nicky, lalu mengelus pelan menggunakan ibu jarinya. "Dua jam doang, gapapa. Kan sama aku?"
Nicky menoleh ke arah Jinhwan yang di sampingnya, lalu tersenyum. Lelaki ini sangat tahu cara menghibur dirinya.
"Oiya, aku bawa ukulele," Jinhwan kemudian sibuk dengan kopernya, mencari ukulele.
"Seriously?" tanya Nicky memastikan.
"Ke Bali tanpa genjrang-genjreng rasanya aneh tau," Jinhwan kembali duduk di samping Nicky lengkap dengan ukulelenya.
"I can show you the world," suara Jinhwan yang halus mulai terdengar menyanyikan lagu yang menjadi ost film Aladdin.
"Shining, shimmering, splendid
Tell me, princess, now when did
You last let your heart decide?" Jinhwan menatap Nicky, lalu tersenyum.Ya beginilah, pengantin muda yang lagi romantis-romantisnya.
Ih pendek mon maap tak ade ide
KAMU SEDANG MEMBACA
Boyfie; iKON
Fanfiction"When i was in Okinawa-" "Shut up!" "Ok, nevermind. Let me be your boyfriend today."