Mr. Jaxton (Fall in love with grudge)|Part 02.-Day of destruction.

Bắt đầu từ đầu
                                    

Reynold menegang. Wajahnya keras. Matanya terkobar api dengan jelas. giginya saling mengatup. "Dari mana kau?"

"Ne—New York." Dengan sesegukkan dan sebisa mungkin Stella menjawab walaupun terbata. Lilyan mendongakkan kepalanya. Matanya melotot. Tak percaya. Reynold acuh dan mencekal erat tangan Stella hingga mengaduh kesakitan dan melepaskan tautan jarinya dengan Lilyan. Mrs. Ellena paham bahwa Reynold telah mengambil mangsa yang paling cantik di antaranya.

Stella menepis cekalan Reynold dengan sebisa dan sekuat mungkin. Tak berpengaruh. Reynold memberhentikan langkahnya menatap Stella membunuh. Begitu sampai di lorong yang sepi setelah meninggalkan ruangan yang masih di urus oleh Mrs. Ellena dan anak buahnya itu, Reynold langsung membawa Stella. Menarik paksa.

           Kini tatapan Reynold penuh dengan ancaman

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.

Kini tatapan Reynold penuh dengan ancaman. Stella memberanikan diri membalas tatapan itu. Matanya saling tertarik satu sama lain. Lorong sepi dan gelap itu membuat Reynold semakin terlihat menakutkan.
Dengan sekali hentakkan Reynold mendorong tubuh Stella hingga menabrak tembok dengan keras. Stella mengaduh kesakitan dengan air mata yang sudah semakin deras. Dirinya tak pernah di perlakukan sekasar ini. Ini keterlaluan. Pria tampan di hadapannya berubah menjadi iblis. Itu membuat Stella ingin hilang sekarang juga. Pria asing ini begitu menakutkan.

"Akhhh!" Tangan Stella kini sudah sampai pada punggungnya. Mengelus area punggung yang sangat sakit. Dapat di pastikan itu sudah memar.

Reynold masih menatap tajam tanpa ampun ke arah Stella yang sudah memejamkan mata. Tangannya terkepal. Siap melayangkan ke wanita di hadapannya ini.

Sial. Wajahnya sangat ingin Reynold hilangkan dari pandangannya sekarang juga. Nafas Reynold tak teratur. Sebut saja dirinya temperamental. Jelas. Itu dia.

Wanita ini menolak sentuhannya. Itu membuat Reynold semakin gencar melakukan aksi kerasnya.

Bruk!

Tangannya sudah melayang di hadapannya. Bukan di wajahnya. Melainkan di tembok tepat di samping kepala wanita yang sudah gemetar ketakutan ini. Hampir saja Reynold melakukan hal yang berada di luar kesadarannya. Namun bagus, Dengan cepat dirinya kembali sadar dengan nafas yang masih terengah-engah. "Please..." Suara permohonan wanita di hadapannya ini membuat Reynold menatapnya lama. Begitu dalam. Namun dalam hitungan detik Reynold tersadar, Tanganya kembali mencekal Stella yang sekarang hanya bisa pasrah dengan mengikuti kemana Reynold membawanya pergi. Jika saja bisa menghilangkan satu hari saja, Stella ingin tak ada hari ini. Ini kacau. Sangat buruk. Dirinya merasa dianiaya.

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.
Mr. Jaxton (Fall in love with grudge)Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ