~Rapuh~

981 105 12
                                    


Felix menatap nanar ke papan tulis dimana Pak choi menerangkan rumus rumus yang tak jelas baginya saat ini.hanya tubuhnya yang duduk dikelas tapi pikirannya melayang entah kemana.

Tanpa sadar bolpoinnya menari nari tak teratur diatas buku tulis.ia benar benar tampak kacau hari ini.karena kejadian kemarin benar benar membuat ia murka.

"Anak itu harus ku beri pelajaran!"desis felix.

Tak lama bell istirahat berbunyi,sebelum pak choi mempersilakan untuk keluar kelas felix telah lebih dulu keluar.pak choi sempat menatap felix dengan tatapan heran.tak biasanya felix seperti ini.setau dia felix adalah anak yang sopan.

Felix melangkahkan kakinya ke kelas sebelah dimana itu adalah kelas seungmin,jisung dan juga yeji.

Felix berdiri diambang pintu dan menatap liar keseluruh kelas.seungmin yang melihat kedatangan felix langsung saja ia berdiri.ia yakin felix datang untuk menjemputnya.karena biasanya mereka pergi ke kantin selalu berdua.

Tapi seungmin menghentikan langkahnya ketika ia melihat felix melangkah mendekati kursi dimana jisung duduk.ia benar benar kesal felix mengabaikannya dan malah pergi mendekati jisung.

Tapi seketika rasa kesalnya berubah dengan rasa heran karena melihat raut wajah felix.raut wajah itu benar benar menakutkan.tidak seperti felix yang ia kenal.

Sraaak

Felix mencengkram leher jisung.tentu saja jisung merasa heran,apa ada yang salah? Apa ia membuat masalah?,perasaan kemarin ia dan felix baik baik saja?.

"Ada apa felix?"tanya jisung heran.

Felix tidak menjawab tapi ia menatap tajam mata coklat jisung dengan nafas tersengal sengal,layaknya seseorang yang sedang dalam amarah yang membuncah.

Yeji yang menyaksikan itu tentu saja menghampiri jisung dan felix.

"Lix,apa apaan sih?! Lepasin !"sentak yeji yang berusaha melepaskan cengkraman felix pada leher jisung.

"Ini bukan urusan lu yeji,jadi lu ga usah ikut campur !"tekan felix tanpa menoleh ke yeji.

Yeji melongo.lu?..yaah lu?..felix tidak pernah berbicara seperti itu padanya.

"Ini ada apa sih?,jisung tolong jelasin ini ada apa?"yeji mencoba bertanya pada jisung .karena ia tak mendapat jawaban dari felix.

Jisung menggeleng lemah.ia benar benar tidak tau masalahnya apa?.

"Ak...akh..aku ga...tau"jawab jisung terputus putus.

Wajah jisung sudah memerah karena jalan nafasnya tidak lancar.

"Lix !! Lepasin !!, kamu bisa membunuh jisung !!"sentak yeji lagi.

"Aku tidak perduli ..!"timpal felix dingin.

"Ada apa ini?,ada kah yang gue lewatin?.."batin seungmin.

Murid murid lain telah meninggalkan kelas.disana hanya menyisakan jisung yeji felix dan seungmin.

"Seungmin!!,suruh teman lu berhenti !"pinta yeji pada seungmin.

Seungmin tidak bergeming,ia tetap berdiri ditempat.

"Felix sudah !!"bentak yeji.

Buuug

Terpaksa yeji menerjang felix,hingga ia tersungkur dan cengkramnya terlepas dari jisung.ketika cengkraman felix terlepas saat itu digunakan jisung untuk menghirup udara dengan rakus.

Felix berdiri lalu menghampiri yeji dengan waja merah padam.

"Gue bilang lu ga usah ikut campur !!"sentak felix sengit.

CONFESSION [MinSung]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang