Lee Minho

1.1K 114 12
                                    

Jisung berkelumun dibawah selimut tebalnya.hujan masih turun diluar sana.ayahnya pun belum pulang.perutnya yang kosong kembali berbunyi..haaah..jisung memang tidak bisa lapar.

Biasanya kalau dia lapar dia akan kedapur mencari makanan karena biasanya sang ayah memenuhi isi kulkas dengan makanan makanan kesukaan jisung karena si ayah tau kalau anaknya doyan makan tapi herannya ga gemuk gemuk.tapi masalahnya malam ini badannya terasa sangat tidak enak.karena tadi siang dia tidak jadi makan ditambah kehujanan.

Badannya menggigil,selimut tebalnya seperti tidak mampu untuk mengusir rasa dinginnya.jari jari kaki maupun tangannya terasa beku.

"Ppp..pa..paa"jisung mengracau

Dia menggigit bibir bawahnya untuk menahan rasa sakit diseluruh tubuhnya.rasa kantuk sebenarnya sudah menjalar dimatanya tapi rasa sakitnya mengalahkan rasa kantuknya hingga dia belum juga tidur sampai sekarang yang sudah menunjuk pukul 11:00pm.

Kalau jam segini papa jisung belum pulang berarti sang papa lembur sampe besok.palingan siang dikit baru pulang.lengkap sudah penderitaan jisung.tapi pada akhirnya jisung terlelap juga.

****

Tuan Han pulang kerumahnya,jam menunjuk pukul sembilan pagi.dia memasuki mobilnya ke garasi.dia merasa ada yang aneh dirumahnya.kenapa sudah jam segini lampu lampu masih menyala?.apa jisung lupa mematikannya sebelum berangkat sekolah? Atau anak itu masih tidur?

Ohh tidak Tuan Han masuk kerumahnya dengan perasaan marah.beraninya anak itu tidak masuk sekolah?.ia langsung menuju kamar putranya.dia sudah tidak sabar untuk menjewer telinga putranya setidaknya memarahinya.

Ceklek.

Tuan Han melihat selimut yang masih terbentang dan terlihat ada seseorang yang meringkuk dibawahnya.kesabarannya sudah habis dia langkahkan kakinya cepat guna membangungkan jisung yang terlelap dibalik selimut.

Setelah sampai disisi tempat tidur tuan han segera menarik selimut dan membuangnya kesembarang arah.matanya membalalak ketika melihat keadaan jisung.

"Jisung kamu kenapa nak?" Tanya Tuan Han khawatir.

Dia melihat jisung yang meringkuk dan menggigil tetapi juga berkeringat hingga membasahi bajunya.punggung tangannya segera dia tempelkan dikening jisung.

"Badanmu panas sekali"gumam Tuan Han

Jisung diam saja.

"Kamu kehujanan kemarin?"tanya Tuan Han.

Jisung mengangguk pelan.

Tanpa babibu Tuan Han langsung menggendong jisung.

"Mau kemana pa?"tanya jisung lemah.

"Mau belanja ,ya mau kerumah sakit lah itu aja masih nanya!"jawab Tuan Han yang gemes dengan kepolosan anaknya.jisung hanya mengangguk pelan.

"Baru sehari sekolah udah sakit aja"gumam Tuan Han lagi.

"Pa aku masih kuat jalan,turunin aku"pinta jisung.

Si ayah sebenarnya tadi tak mau nenurunkan sang anak tapi mau gimana lagi jisung maksa minta diturunin.abiskan jisung malu udah gede masih digendong aja.

Baru kakinya menjejak lantai jisung merasa seperti sedang menginjak batu es.tapi kan dia anak lelaki ga boleh manja pikirnya.baru berapa langkah dia berjalan langsung ambruk.

"Ckkkk..katanya bisa jalan sendiri?"ledek sang ayah dari belakang.

Tuan Han lalu mendekati jisung yang sudah terkapar dilantai dan menggendong lalu membawanya ke mobil.

CONFESSION [MinSung]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang