Cerita tentang CEO muda yang mempunyai masa lalu yang tragis dan bertekad ingin membalas dendamkan kisah masa lalunya lalu ia pun masuk sebagai Agen Rahasia yang tidak semua orang mengetahuinya kecuali sekretaris kepercayaan nya saja.
Dan takdir mal...
"Baik lah. Sepertinya kau harus selidiki dan ikuti mereka"
"Baik bos"
Setelah sambungan terputus Merry pun memutuskan untuk mengikuti lima orang yang baru saja masuk ke arah dalam gedung, dari belakang secara pelan-pelan
Orang-orang itu mendekat ke arah Kim Jung Suk, orang yang sedang Sehun ikuti
"Paman! Maaf aku telat!" kata orang paling depan saat bertatapan dengan Kim Jung Suk
Merry masih memperhatikannya dari belakang saat mereka berjabat tangan
Lalu matanya menangkap sepasang manik mata yang sedang menatapnya dari kejauhan
Dia adalah wanita parubaya yang berada di atas kursi roda, dan kini sedang menatap ke arah Merry
Kedua diam saling menatap
Merry sedikit berkaca
"Sepertinya mereka memiliki hubungan darah" ucap Sehun membuyarkan lamunan Merry
"Se-sepertinya be-begitu Bos" Merry menoleh ke arah Sehun
"Kau tetap selidiki gerak-gerik mereka. Jangan sampai terlewatkan sedikit pun"
"Baik Bos" Merry mengangguk mantap
*****
Setelah dua jam berlalu acara peresmian itu kini orang-orang berlalu lalang untuk pulang dan meninggalkan gedung
Hanya acara makan dan mengobrol sesama pebisnis saja yang tetap berada disana
Dan itu tidak mengindahkan Sehun dan Merry yang masih setia mengawasi para bandit mafia yang sedang mereka intai
"Sepertinya mereka akan pulang kau terus ikuti gerak-gerik mereka" Sehun mengenterupsi saat lima orang berpisah dari gerombolan dan berjalan ke arah pintu keluar
"Baik Bos"
"Dan sepertinya gerombolan Kim Jung Suk akan pulang juga" Kini Merry menatap kepergian enam orang pria dan satu wanita yang duduk di kursi roda meninggalkan gedung
'Aku ingin sekali memeluk mu Eomma' Merry menatap kepergian wanita yang duduk diatas kursi roda itu
"Merry ikuti pria berjas biru itu, dia sepertinya berpisah dengan gerombolan" Merry menatap lima orang yang meninggalkan gedung dan satu di antara berpisah
"Baik Bos"
"Cepat ikuti dia"
Merry mengangguk
*****
"Sepertinya aku merasakan keberadaan Merry"
Kim Jung Suk menatap istrinya tak percaya
"Sudah lah sayang. Dia tidak akan ada disana. Percaya lah! Dia tidak mungkin ada disana. Aku tahu jika kau merindukannya" Kim Jung Suk menyentuh tangan istrinya
"Naluri seorang ibu tidak akan pernah meleset Jung Suk"
"Tapi dia adalah darah daging ku! Sudah lah lupakan!" bentak Jung Suk
*****
"Aww! Siapa kau!" teriak pria berkulit tan itu yang telah di lupuhkan oleh Merry
Merry mengikutinya sampai ke sebuah basment lalu menarik lengan pria itu dan memutarnya sampai ke punggung pria itu
Pria itu meringis kesakitan oleh serangan yang Merry berikan
"Siapa kau?! Apa mau mu!"
"Jangan banyak bicara! Kau adalah ketua mafia Fectus bukan?"
"Dari mana kau tau? Lepaskan!" sang pria meronta dengan sigap Merry menendang lutut belakang sang pria dan alhasil sang pria meringkuk ke lantai
"Tidak usah berbelit! Kau! Arghh!!!" pekik Merry
Mata Merry membulat sempurna saat melihat pria yang ia lumpuhkan menyerangnya balik
"Kim.. Kim Jongin" ucap Merry lirih
Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.