Kalo gitu mah makanan dia gak usah dia kasihin ke alena kalo ujung-ujungnya balik ke kelas juga.

"Gak seru ah va"

"Mau seru lo ribut sana sama dia dilapangan"desis belva.

"Jangan dong entar diliat kak rian, malu gua makin gak punya muka depan dia"

Belva terkekeh, "bukannya emang gak punya muka lo ya?"tembak belva.

Nisa berdecak,"hujat aja aku gapapa kok"

...

Steven melirik alghi yang terlihat kesal,"lo kenapa?"tanya cowok australia itu.

Alghi menggeleng masih melanjutkan membaca bukunya, "gak bosen tah ghi baca buku terus, gua yang liat lo baca buku terus aja bosen banget"

"Gak usah diliat"

"Buset dah"

"Mau dong tukeran otak sama babang alghi"cetus darrel.

"Dianya gak mau rel, soalnya kan lo kerjaannya mainin cewek"

Timpalan dari angkasa barusan mengundang gelak tawa untuk yang lain sekarang, "iya tau gue, alghi mah bagaikan berlian kalo gue ibaratkan mahkota yang gak punya nilai harga"aku darrel.

"Pinter"

"Kalo ngehina diri sendiri aja, baru dikatain pinter"

"Ciee mas darrel ngambek"ledek revan.

"Sa, kak andini tuh nyariin lo pasti"celetuk galaksi yang memang melihat gerombolan siswi kelas 11.

Angkasa berdecak,kenapa harus dia yang kena inceran kakak kelas ini? Masa gak ada yang lain sih? Nyusahin aja.

"Bilangin gua gak ada"

Angkasa berlari ke arah meja guru untuk sekedar bersembunyi.

"Kasian juga ya si kain kasa"

Gak lama suara pintu dibuka terdengar, dan benar saja ucapan galaksi tadi kalau memang rombongan murid kelas 11 yang datang.

"Hai para cogan"

"Hai kak"

"Angkasanya ada?"tanya andini, semua saling pandang dan mengedikkan bahu.

"Gak liat kak tadi sih keluar katanya mau ke perpus"ucap juna.

"Oke kalau juna yang ngomong gua percaya, makasih para cogan"seru andini kemudian membawa rombongannya keluar dari kelas.

"Huhh selamat"

"Sa aman sa"

Angkasa keluar dari balik meja guru denga keringat yang bercucuran.

"Segitu takutnya ya lo sama mereka?"kekeh steven.

Angkasa mengedikkan bahunya, sebenarnya memang ia takut. Dikejar mereka itu seperti di kejar malaikat maut.

"Mau kemana lo"

Angkasa Menoleh,"bentar mau nyamperin alena"

"Bilangnya gak suka tapi bucin banget gimana sih"keluh steven.

"Temen lo tuh plin plan"

"Temen kalian juga bego"ketus gibran.

"Dah sono ke kursi kalian masing-masing, gua mau mimpu indah"usir darrel dengan mata sayunya.

"Nah ini juga bucin sih"tunjuk revan.

"Ngaca goblok, lo aja nempelin rachel mulu"cetus galaksi. Revan terkekeh, ia juga lupa kalau dia juga bucin tingkat atas.

LABIL? 00LWhere stories live. Discover now