"drap..drap..drap.." Kihyun berlari tunggang langgang tepat setelah ia menuruni bus yang membawanya dari kampus ke sebuah komplek perumahan yang tenang dan hampir terkesan hening

Mata Kihyun menoleh kanan dan kiri secara bergantian untuk mencari nomor rumah yang sesuai dengan alamat yang ia peroleh dari seseorang beberapa saat lalu. Sampai akhirnya Kihyun berhenti didepan sebuah rumah yang ia yakini itulah rumah yang dicarinya

Perlahan Kihyun melangkah melewati halamannya seraya melihat sekitar rumah yang tidak terlalu besar namun asri dengan segala tanaman disekelilingnya. Sampai didepan pintu, Kihyun mengatur sejenak nafasnya yang terengah-engah agar lebih tenang sebelum ia menekan bel rumah itu

"klekk..!! uhuk..uhuk.." seseorang datang membuka pintu tak lama setelah Kihyun menekan bel

"sunbae.." Kihyun terbelalak dengan matanya yang sedikit bergetar ketika mendapati Hoseok membuka pintu dalam keadaan beberapa perban tertempel di wajahnya belum lagi luka memar lain yang masih nampak baru

"Kihyun? bagaimana kau bisa kesini?" tanya Wonho dengan suaranya yang parau

"aku mendapatkan alamat rumah ini dari temanmu. aku mencarimu beberapa hari ini sunbae, katakan apa yang menimpamu sebenarnya?"

"ini bukan apa-apa Kihyun-ah"

"kau masih bersikukuh menutupinya? temanmu sudah bercerita padaku sunbae"


"ada keperluan apa kau mencari Hoseok?"

"aku hanya..umm.."

"jika kau yang bernama Kihyun, jauhi Hoseok mulai sekarang"

"ne?"

"kau tidak tau Hoseok celaka gara-gara kau, sejak beberapa hari ke belakang ini beberapa orang selalu mencegatnya di perjalanan dan tiba-tiba memukulinya. itulah kenapa ia tidak bisa masuk kuliah beberapa hari ini"

"lalu kenapa kau bilang itu gara-gara aku?"

"Hoseok bercerita setelah aku paksa, aku yakin orang-orang itu tidak akan mendatangi Hoseok jika tidak ada penyebabnya dan ternyata memang benar. orang-orang itu meminta Hoseok menjauhimu dan bersikap seolah-olah membencimu, tapi Hoseok tak bergeming"

"Shownu.." gumam Kihyun pelan seraya tertunduk dengan kedua tangannya yang terkepal

"aku akan memberitaumu rumah Hoseok, tapi sebagai balasannya aku minta setelah ini kau harus menjaga jarak dengan Hoseok, dia mungkin akan mati konyol jika terus seperti ini Kihyun-ssi"

"jeongmal mianhae sunbae.." Kihyun tertunduk lesu

"mwoga mianhae? na gwaenchana" Hoseok mengusap lembut pipi Kihyun agar kembali mengangkat wajahnya

"tidak mungkin kau baik-baik saja, itu pasti sangat sakit. apa kau tau siapa orang yang ada dibelakang orang-orang yang memukulimu?"

"huh?" Hoseok berpikir beberapa saat

"jawab aku dengan jujur Hoseok sunbae"

"aku tidak tau pasti, tapi salah satu dari mereka sempat menyebut nama Shownu"

Kihyun yang sudah mengira sebelumnya tentu tidak terkejut lagi ketika mendengar jawaban Hoseok

"kau dekat dengan Shownu?"

"ani"

"lalu apa hubunganmu dengannya? dia sepertinya tidak suka ada orang lain yang mendekatimu"

"molla, tidak perlu banyak berpikir tentang dia sunbae, pikirkanlah keadaanmu saja sekarang. lebih berhati-hatilah mulai dari sekarang, aku tidak mau hal ini terus terjadi padamu. aku tidak akan bisa memaafkan diriku sendiri jika sampai kau lebih celaka lagi dari ini"

SON for YOO [ShowKi]Where stories live. Discover now