Just Believe #3

718 54 24
                                    

📌Mature Content
📌GS
.
.
[Namjoo x Yeojoo]
.
.
.
.
"aku berangkat dulu sayang" Namjoo beranjak dari kursi tempat duduknya, ia berjalan ke sisi lain meja makan dimana Yeojoo duduk untuk sekedar memeluk lalu mencium pipi Yeojoo singkat

"kau mau kemana hari ini?" Yeojoo memegang lengan Namjoo agar Namjoo tak langsung pergi

"aku akan mencari pekerjaan baru, doakan aku berhasil hari ini karena jika tidak, eomma akan bersikeras meminta Tn. Chae untuk menempatkanku di perusahaannya, aku tidak mau itu"

"wae?"

"kau masih bertanya, kau tau kan aku tidak mau ada sangkut paut dengan keluarga Chae, Wonnie akan membuat perhitungan dan bahkan mungkin meminta balas budi jika sampai appanya membantuku. apa kau tidak takut Wonnie mengincarku lagi?"

"kenapa aku harus takut? sekeras apapun dia mengincarmu, aku percaya kau tidak akan jatuh padanya" jawab Yeojoo santai sambil menyuap roti sarapannya

"aigoo..kau benar juga" Namjoo mencium pelipis Yeojoo

"yasudah cepat berangkat, josimhae. dan pulanglah dengan pekerjaan baru, yeobo"

"algesseumnida nyonya Son Namjoo.."

"..eh jamkkan" Namjoo memegang kedua pipi Yeojoo dan mengarahkan wajah Yeojoo padanya

"kenapa lagi?"

"kau selalu seperti ini, apa kau anak kecil? atau kau sengaja bertingkah seperti anak kecil untuk menggodaku?"

"apa maksud-" ucapan Yeojoo terhenti ketika ibu jari Namjoo mengusap setitik selai diujung bibirnya lalu mencium bibirnya beberapa saat

"katakan saja langsung jika kau meminta morning kiss..kkk" goda Namjoo

"hish, aku tidak tau ada sesuatu di bibirku, siapa juga yang menyuruhmu membersihkannya" gerutu Yeojoo dengan poutnya

"baiklah baiklah aku yang salah, aku yang sebenarnya ingin morning kiss" jawab Namjoo pasrah

"ne, memang kau yang selalu salah" timpal Yeojoo sebelum ia mengakhiri sarapannya dengan minum segelas air

"Yeojoo sayang"

"ne?"

"dengarkan aku, jangan dulu pergi kemana-mana untuk sekarang ini. lingkungan ini masih baru untukmu jadi jika perlu apa-apa cukup telepon saja, aku sudah membuatkan daftar nomor telepon braile untukmu, aku jamin semuanya lengkap disana jadi tidak ada satu hal pun yang harus kau urus diluar rumah, arasseo?"

"arasseo yeoboyaa, kali ini kuakui kau adalah suami terbaik di muka bumi ini"

"apa kau baru menyadarinya?" Namjoo memegangi dagu Yeojoo dengan ibu jari dan telunjuknya

"eoh, sebelumnya kau suami yang menyebalkan" jawab Yeojoo disertai senyum lebarnya

"geurae? menyebalkan ya?" Namjoo menarik dagu Yeojoo lebih dekat dengan wajahnya

"ne, sangat menyebalkan" jawab Yeojoo tegas

"katakan sekali lagi..chuup~" Namjoo mengecup singkat bibir Yeojoo

"ish..kau menyebalkan!" Yeojoo mendengus

"apa?!..chuup~" Namjoo mengecup bibir Yeojoo lagi

"ya!! geuman-"

"chuup~ aku memang sengaja menjadi menyebalkan karena aku senang mendengar teriakanmu..kkk" goda Namjoo

"tck..jadi kau akan berangkat atau tidak? kau pasti sulit meninggalkan istrimu yang cantik ini kan?" balas Yeojoo

SON for YOO [ShowKi]Where stories live. Discover now