apa mungkin...

1.5K 68 47
                                    

Pagi pagi hyunsun sudah berangkat ke sekolah. In gyu lagi sakit jadi hyunsun berangkat sendirian.

...

Sesampainnya hyunsun di sekolah, ia melihat gerbang sekolahnya yang sudah sangat ramai. Ia sedikit bingung karna keramaian tersebut, pasalnya bahkan banyak sekali warga datang berbondong bondong ke depan gerbang sekolah hyunsun.

"Ada apa sih?"

"Ya ampun, serius?! Dia mati gara gara di bunuh? Ih.. ngeri deh.." ucap orang di samping hyunsun.

What?!dibunuh?! - hyunsun

Hyunsun pun lalu segera mendekati pintu gerbang sekolah. Dan sesampainya di gerbang, ia terkejut melihat dua orang yang kepala dan badannya sudah terpisah digantung di dekat pintu gerbang, bahkan kepala satu orang diantara mereka sudah terbelah, hingga otaknya keluar. Di badan mereka masih mengalir darah segar dengan sayatan yang sangat banyak di sana sini. Di tangan mereka terdapat sayatan yang bertuliskan. "Maaf, sudah melecehkanmu". Hyusun kaget melihat itu, kejadian yang terjadi padanya kemarin, langsung terbalas oleh kematian mereka berdua. Seketika hyunsun teringat tentang pembunuhan waktu itu, Ia langsung kekelas untuk mengistirahatkan kepalanya. Hyunsun masih memegangi kepalanya, hingga seseorang menepuk pundak hyunsun.

"Sun, kenapa sih?"

"Eh, jihoon.. nggak.. gak papa kok"

"Serius? Kayaknya lu lagi sakit deh.."

"Gak kok.. gw baik baik aja.. gwaenchana.."

"Eh, lu laper gak? Tadi gw bikin sarapan, tapi karna takut telat gw bawa aja ke sekolah"

"Wih.. roti lapis.. minta dong.."

"Nih ambil aja"

"Mm.. enak banget, tunggu dulu, lu bilang tadi takut telat? Yakali masih pagi banget tau"

"Ya, gw kan banyak urusan sebelum pergi kesekolah.."

"Urusan apaan?"

"Kepo"

"Ish, ayolah.. urusan apa sih?"

"Lu kgk boleh tau, masih bocah" ucap jihoon sambil mencubit gemas pipi hyunsun.

"What?! Bocah?!"
Namun jihoon langsung meninggalkan hyunsun sambil tertawa. Tanpa mereka sadari ternyata ada orang yang sudah melihat mereka berdua.

'Awas lu..'

...

Bel istirahat sudah berbunyi, hyunsun langsung bergegas ke kantin bersama jihoon.

"Udah lama ya, kagak bareng.. si in gyu melototin gw mulu kalo gw deketin elu" ucap jihoon sambil sedikit menahan tawanya.

"What? Masa sih? Dia gak pernah melototin lu ah, jangan boong lu" timpal hyunsun lalu menyikut pelan lengan jihoon.

"Ih, kgk percaya"

"Ehem.." tiba tiba ada orang berdehem dari belakang mereka.

"Eh, yun gyeong.. kemana aja lu? Dari tadi kgk keliatan?"

"Gk kemana mana kok, gw dari tadi di belakang kalian, tapi lu aja kgk peka"

"Maaf.. hehe.. sini bareng kita"

"Emang mo kemana?"

"Kantin"

Percakapan mereka berlanjut tapi kali ini jihoon memilih untuk lebih banyak diam.

"Hoon, kenapa kok diem aja?"

"Eh, mm nggak kok.."

"Oo, jangan ngelamun, nanti kesambet loh"

"Hehe iya.."

...

Pelajaran keempat sudah dimulai, pelajaran ini merupakan pelajaran yang disukai hyunsun, yup pelajaran seni budaya.
hyunsun menggambar seorang laki laki yang tampan, dia adalah hwang hyunjin, idol kesukaan hyunsun.

"Gyeong, minjem penghapus dong"

"Ambil di tas" ucap yun gyeong tanpa menoleh sedikitpun.

Saat membuka tasnya yun gyeong, ia terkejut karna bukan penghapus yang ia temukan tapi sebuah benda tajam yang berlumuran cairan kental berwarna merah yang berbau amis.

"Kenapa sun? Ada gak?"

"Eh, engg.. enggak ada gyeong, cariin dulu gih"

"Tunggu ya"

Eh?! Gawat kok di tas gw ada ni pisau sih?! Pasti hyunsun udah mikir yang nggak nggak lagi.. - yun gyeong

"Nih, masa penghapus aja gak ketemu sih?"

"Hhh mau gimana lagi kan gak keliatan.." ucap hyunsun lalu menghapus gambarnya yang salah.

"Ih, bagus banget sun, mirip hyunjin asli lho" ucap jihoon antusias.

"Masa sih? Makasih ya hehehe.."

"Mirip sumpah"

"Eh, duduk sono, sempit meja gw!" Ucap yun gyeong jutek.

"Dih, gw juga kagak liatin elu kok"

"Bodo! Yang penting pergi sono lu!"

"Kok lu ngotot sih?!"
Hyunsun yang sudah tidak enak perasaannya pun segera memisahkan yun gyeong dan jihoon. Ia takut kalau si jihoon akan bernasib sama seperti dua orang yang di gerbang tadi. Ya, sebenaranya hyunsun menduga bahwa yun gyeong adalah pembunuh dua orang tadi karna pisau yang dibawa yun gyeong di tasnya. Tapi ia juga sedikit yakin bahwa jihoon pelakunya karna ia bilang ada urusan sebelum pergi kesekolah, jadi hyunsun menduga salah satu diantara mereka adalah pembunuh, atau jangan jangan.. mereka berdua pembunuhnya.

"Udah! Berenti!!" Teriak hyunsun sampai orang sekelas melihat ke arahnya.

"Kalian gak usah ribut di sini!"
yun gyeong pun langsung duduk kembali di kursinya, sedangkan jihoon kembali ke kursinya.














Wah!! Siapa ya pelakunya? Menurut kalian siapa pelakunya? Apakah jihoon? Atau yun gyeong? Atau malah in gyu?!
Lho kok in gyu? Kalian sadar gak, pas si in gyu gak masuk, kejadian hari ini berlangsung?
Komen dong... menurut kalian siapakah psikopat di sini?

Vottmentnya jusseyoo...

Gomawa dah mampir😍

I love you 3000 para readers💜💜💜💜

Mau nanya juga, kalian setuju gak aku buat cerita tentang kisah cinta kamu sama member kpop boygrup? Misalnya Kayak halu kalian pacaran sama hyunjin gitu😅😆
Kalo setuju, aku bikin kalo gak, ya gak usah.. oke makasih..

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 11, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

psikopat jatuh cinta pada kuWhere stories live. Discover now