LOVE, SEX & MONEY (KOOKTAE/KOOKV) END

SUSPICIOUS

"Ibu Anda mengalami kelumpuhan di bagian wajah dan tungkainya atau bisa dibilang stroke ringan." Ucap sang Dokter.

"Tapi ibu saya bisa sembuh kan?" Tanya Jungkook.

"Tentu saja, Tuan. Ibu anda bisa kembali normal jika rutin menjalani terapi."

"Terima kasih dokter."

🥂🥂🥂

Jungkook memasuki mansion yang tumben sekali gelap padahal sudah pukul 20.30 KST. Jungkook berniat mengambil beberapa baju karena rencananya dia akan tinggal di rumah sakit menjaga sang eomma.

Untung ada Taehyung, jadi Jungkook bisa menitipkan eommanya sebentar.

Jungkook menyalakan saklar lampu mansion lalu melihat sekitar. Sepi sekali.

"T-tolong----"

Jungkook menanjamkan pendengarannya. Apa dia salah dengar?

Brak

Jungkook segera berlari ke ruang kerja Appanya saat mendengar suara deguman keras dari ruangan itu.

"APPA!" teriak Jungkook saat masuk ke ruangan itu.

Jungkook segera menghampiri Jackson yang sudah berlumuran darah dengan belati tertancap di dadanya.

Jungkook merengkuh tubuh Appanya sambil menangis terisak.

"SIAPA YANG BERANI MELAKUKAN INI APPA!!! SIAPA!!!"

Jungkook menoleh kebelakang saat dia mendengar suara langkah kecil.

"Jieun...." gumam Jungkook lalu menaruh tubuh Jackson ke lantai.

"Kau yang membunuh Appa?" Tanya Jungkook sambil mendekat pada Jieun yang sudah ketakutan di dekat pintu karena tadinya Jieun ingin mengendap keluar ruangan itu.

"JAWAB AKU WANITA SIALAN!!!" teriak Jungkook yang membuat Jieun makin ketakutan  hingga ikut menangis.

"T-tidak. Bu-bukan a-aku."

"Lalu siapa? Siapa hm?"

"Angkat tangan! Kami dari team kepolisian!" Ujar seorang polisi yang di ikuti beberapa rekannya sambil menodongkan pistol pada Jungkook dan Jieun.

"Tangkap dia. Dia yang sudah membunuh ayahnya sendiri dan aku adalah saksinya." Ucap Jieun sambil menunjuk ke arah Jungkook.

"Apa katamu! Dia berbohong! Dialah pembunuhnya!"

"Baik kalian berdua ikut kami sekarang ke kantor polisi."

🥂🥂🥂

Taehyung mengepalkan tangannya setelah menerima telefon dari Wonwoo.

Dilihatnya Eomma Jeon yang masih tertidur karena obat bius.

"Eomma kenapa semua jadi begini?" Gumam Taehyung yang meneteskan air matanya.

Taehyung segera mendial nomor jimin dan seokjin untuk meminta bantuan mereka menjaga eomma Jeon karena dia harus segera kembali ke kantor.

"Jungkook--ah aku akan menolongmu. Berbicaralah dengan jujur dan jelas padaku." Ucap Taehyung yang duduk berseberangan dengan Jungkook di ruang intogasi.

Jungkook tertunduk dan masih terdiam.
Taehyung tau benar pasti Jungkook merasa terpukul dengan semua ini. Lalu Taehyung mematikan cctv disana agar Jungkook merasa lebih nyaman.