Spesial Valentine

471 49 8
                                    

Jadi aku di sini mau minta maaf buat ff Potrait yang belum bisa lanjut karena bulan Januari jadi bulan yang berat buatku, dan bulan ini sibuk buat comifuro. Maaf banget ya... Sebagai permintaan maaf, aku publish drabble SatriTama khusus valentine di sini. Tadinya ini disimpen di fb aja, tapi mungkin di sini ada yang mau baca juga so... Here you go! Seengganya ada gambaran Satria sama Tama setelah deket kayak gimana hehehe.

.
.
.

Hari Valentine, Satria mau memberi apa pada Tama?

.
.
.

Hari valentine dimanfaatkan sebagian orang untuk menyatakan perasaan pada orang-orang terkasih. Ada beberapa yang merayakannya dengan orang yang telah dimiliki, alias pacar. Sisanya, bisa dibilang tidak terlalu mempedulikan tentang ini.

Bagi yang menganggap hari valentine tidaklah penting, mereka adalah orang-orang yang berpikir bahwa hari kasih sayang dapat dirayakan kapan saja. Menunggu hari yang hanya terjadi sekali dalam setahun hanya akan membuang waktu, bukan?

Lagipula, memberi cokelat di hari valentine tidak dapat menggambarkan rasa sayangmu pada seseorang. Apabila cokelat telah habis dimakan, apa itu berarti bentuk kasih sayangnya ikut lenyap? Lebih baik menghadiahkan suatu barang agar dapat dikenang. Tidak akan hilang jika dijaga dengan baik.

Ngomong-ngomong soal valentine, Satria adalah orang yang acuh terhadap hal semacam ini. Tidak penting, menurutnya. Yang paling membuatnya muak adalah promo dan diskon besar-besaran pada hari menjelang dan saat perayaan valentine. Ia merasa sedikit tersinggung.

Sejujurnya Satria bukan tersinggung karena belum memiliki kekasih, tapi dia tersinggung karena dianggap tidak mampu beli cokelat dengan harga normal. Padahal jika mau, ia dapat membeli cokelat berbagai merek di satu waktu, dan tentunya tidak dengan embel-embel diskon. Diskon tak mempengaruhi apakah ia ingin beli atau tidak.

Tetapi untuk saat ini, ia memikirkan kembali semuanya.

Di satu sisi, ia sangat anti membeli cokelat di hari Valentine karena memang tak pernah ada orang yang menarik minatnya untuk dihadiahkan. Namun di sisi lain, keadaan telah berubah. Ada seseorang yang menjadi pusat perhatiannya kini dan tampaknya ia harus memberi sesuatu pada orang tersebut.

Pastinya kita bisa menebak siapa orang yang dimaksud. Siapa lagi yang diganggu Satria selama 2 semester penuh? Siapa yang tak kunjung peka akan sikap Satria selama ini? Siapa yang membuat Satria marah-marah pada Justin dan Rio padahal mereka tidak salah apapun?

Tentunya orang itu adalah Tama.

Sebenarnya Satria tidak berharap banyak mengingat sikap buruknya pada Tama, tapi ia benar-benar ingin memberi sesuatu pada Tama di hari valentine. Kedengarannya lucu, ia merasa malu, namun ia tak ingin didahului oleh orang lain. Jangan sampai ada orang lain yang berani memberi apapun pada Tama.

Satria khawatir Tama akan direbut orang lain.

Sebutlah Satria orang yang egois. Satria memang sangat egois karena membatasi langkah Tama. Namun semua dilakukannya agar Tama tetap di bawah pengawasannya. Tetap aman dalam lindungannya. Ia sungguh hanya ingin melindungi Tama.

Memikirkan tentang cokelat, tampaknya ia harus mencari hadiah lain yang dapat diberikan pada Tama. Pemberian cokelat adalah hal basi yang tidak akan ia lakukan. Ia tak yakin benda seperti apa yang disukai Tama, tetapi ia akan berusaha mencarinya sebaik mungkin. Ia tidak boleh memberi sesuatu yang salah. Reputasinya bisa hancur dan Tama kemungkinan akan menjauhinya. Satria tidak mau itu terjadi.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 15, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

EPIPHANY [Samatoki x Ichiro]Where stories live. Discover now