Jaehyun menghampiri mereka, Mark dan Jeno langsung saja memeluk Jaehyun. "Happy birthday Our Hero." Mereka berdua mencium pipi Jaehyun bersamaan.


Jaehyun balas memeluk dua anaknya, "Terimakasih Mark, Terimakasih Jeno."


Taeyong mengambil kue ulang tahun di atas meja lalu menyodorkan dihadapan Jaehyun. "Ini Mark dan Jeno yang membuat, aku tidak ikut campur tangan sama sekali." Ucapnya bangga ia memberikan kue tersebut pada Mark agar anaknya yang memegang.


Jaehyun melirik dua anaknya yang sedang tersenyum canggung, lalu pandangannya jatuh ke kue yang sedang Mark pegang. Simple namun sangat bagus menurut Jaehyun.



 Simple namun sangat bagus menurut Jaehyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kalian terbaik." Jaehyun mengusak rambut Mark dan Jeno.


"Make A Wish Dad."


"I hope that our family is always blessed by God, being the only place to complain, I hope I can be a good husband for Taeyong and Daddy who are useful for Mark and Jeno."


Jaehyun meniup lilin di atas kue tersebut lalu ia memeluk kedua anaknya, "Terimakasih." Lirih Jaehyun.


"Kami sudah menyiapkan banyak makanan Dad." Ucap Jeno riang.


"Ah benarkah?" Mereka mengangguk.


Mark meletakkan kue pada meja, "Iya Mom yang membuatnya semua, kami hanya membantu sedikit."


Taeyong menarik Jaehyun dan dua anaknya untuk berjalan ke ujung ruangan Jaehyun, dan disana sudah tersedia meja dengan banyak makanan dan empat buah kursi.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Ayo makan siang."


"Oh Waw, ini banyak sekali." Kekeh Jaehyun.


Jeno menarik Jaehyun agar duduk disebelahnya, "Ini kan hari special untuk Daddy, jadi semuanya harus special."


"Benar."


The Love of Mine (Jaeyong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang