SHUTTERFLY [MLP:EG DASHCORD] COMPLETED.

Our Problems

"Tapi aku tidak bisa, mereka terlalu banyak," kataku resah.
"Baiklah aku tidak akan, memaksamu," kata Discord yang mulai menyerah membujukku.

Aku mendengar penghinaan seluruh siswa dari belakang Discord, sungguh menyakiti hati.

"Pergi kau buruk rupa jangan halangi kami mengejek si pemalu itu" kata salah satu siswa.

Nampaknya Discord mulai emosi.
Dia hampir menyihir semua siswa itu tapi, aku menggenggam lengannya yang akan di arahkan kedepan.

"Shutterfly?, apa yang kau lakukan, aku lakukan ini demi dirimu dan juga diriku," kata Discord kejam.
"Tidak!, tidak Discord jangan lakukan itu, kalau kau tidak ingin dihina buruk rupa sebaiknya kau diam," nasihatku lirih sekali, hampir hanya Discord yang mendengar.

"Tapi Shutterfly......."
"Jangan....., tidak perlu, apapun yang ingin kau katakan, ayo sebaiknya kita pergi" kataku kemudian menarik tangan Discord yang tidak sehangat tangan Fluttetshy:v

Aku dan Discord telah menjauh dari siswa-siswa nakal itu.

Tiba-tiba.....

"Rainbow dash!!"
Teriak Sunset dari kejauhan.
Lalu mereka pergi mendekatiku.

"Yaampun, ternyata kau masih bersama buruk rupa ini," kata Pinkie seenaknya.
"Jangan panggil dia begitu!" Kataku kali ini dengan keras.

Kemudian aku membungkam mulutku sendiri karena malu~

"Hahh?, memangnya kenapa Rainbow dash, kenapa kau nampaknya sayang dengannya?" Tanya Applejack ingin tau.

"Aku tau!, pasti Discord memberikan mantra kepada Rainbow dash, supaya akrab denganya, lalu ketika benar-benar akrab, nanti Discord akan meminta apapun dari Rainbow dash karena dia sudah melindungi Rainbow dash dari segala masalah, lalu dia akan tertawa puas layaknya monster, Ahahahahahaaaa..." kata Pinkie secepat kilat.

The Rainbooms hanya bisa menganga melihatnya.

"Ummm, aku setuju dengan Pinkie" lanjut Rarity
"Aku juga" kata Applejack dan Sci bersamaan.
"Apakah itu benar Discord!?" Tanya Sunset lantang.
"Ouh, sungguh aku tidak punya recana seperti itu, bahkan itu tak terpikir olehku" jelas Discord yang menahan tangis.

Aku hanya bisa diam~

"Bohong!!" Jawab Pinkie dengan nada tinggi.
"Sunghuh, aku tidak melakukannya" jawab Discord yang membela diri.
"Bohong!, kau bohong Discord, orang salah tidak pernah ingin mengakui kesalahannya" jelas Pinkie meyakinkan yang lainnya.

"Cukuupp!!" Teriakku melerai.
"Discord, tidak bersalah, aku hanya......"
Kata-kataku terpotong karena aku malu, tatapan mereka polos melihatku, nampak yang diperhatikan hanya aku.

Kemudian.

Wuuuzzz......
Sihir Discord membawaku menghilang,