Yeonjun punyaku titik eh Beomgyu juga punyaku ga semua member tieksti punya aku ya titik ehe😎. G
Happy Reading❤💋
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Yeji dan Yiren mereka berdua saling melemparkan pandangan tidak suka. Yiren keluar dari lift dengan gaya angkuh dan sombongnya. Ia bahkan menatap remeh kearah Yeji.
"Oh jadi ini perempuan yang akan menikah dengan Choi Yeonjun? Cih apa bagusnya? Kau bahkan sama sekali tidak lebih cantik dan menarik. Jika di lihat-lihat aku jauh lebih baik darimu." Yeji melototkan kedua mata sipitnya tak percaya. Sementara Yiren ia melemparkan tatapan sinisnya.
"Oh ya? Jika kau memang jauh lebih baik dariku, lantas mengapa Yeonjun lebih memilih diriku?" ucap Yeji sambil tersenyum. Yiren malah melotot tak terima, sepertinya ia termakan oleh emosi akibat perkataan sombongnya sendiri.
"Ck! Ka--"
"Ah maaf tapi sepertinya aku harus kembali pada Yeonji eh maksudnya putriku dan Yeonjun." Yeji pergi memasuki lift bahkan ia sempat melambaikan tangannya serta tersenyum manis kearah Yiren sebelum akhirnya lift tertutup dengan sempurna. Yiren yang tak terima diperlakukan seperti itu oleh Yeji pun mengerutu kesal. Bahkan dirinya menjadi perhatian besar disekitar.
"Ck! Menyebalkan!" Gumannya kesal.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sementara itu Yeonjun sendiri sedang sibuk berkelut dengan pikirannya, perkataan kedua orang tuanya masih terngiang-ngiang di otaknya. Ia menatap nanar kearah Yeonji yang tengah tertidur pulas.
"Cepat sembuh sayang." Lirihnya.
Yeonjun beranjak dari duduknya ia berjalan kearah balkon rumah sakit yang nampak terbuka lebar. Ia melihat ada kursi disana dan memutuskan untuk duduk sembari memperhatikan sekitar. Banyak kendaraan yang lalu lalang, Yeonjun pikir hidupnya ini tak seindah di dalam novel yang pernah ia baca. Hidupnya begitu rumit. Mungkin jika ia memiliki akal yang dangkal bisa saja saat itu ia bunuh diri sewaktu ketika diusir oleh kedua orang tuannya beberapa tahun yang lalu.
Yeonjun mengacak secara kasar rambutnya. "Perjodohan haha..., bodoh!"
