The Grudge Of Surgeon

86.4K 2.9K 201
                                    

Geng halfblood sampai di kediaman Irina tepat pukul 22:00 masih dalam kawalan Rama dan Bima

Bara segera menghubungi pihak penguburan di Jakarta untuk membantu proses pemakaman besok

Irina juga menghubungi ayahnya di Tibet mengenai kematian Atikah

Tao Li langsung memesan penerbangan paling awal untuk besok pagi

Pemakaman Atikah akan dilakukan besok paginya jam 10 setelah semua prosesnya selesai

geng halfblood mengucapkan terima kasih mereka sebelum kepergian kedua polisi Lembang itu

Tissa dan Lars juga menuju rumah Irina untuk membantu

Keesokan harinya seluruh prosesi pemakaman Atikah berlangsung lancar dan hikmat

Seluruh orangtua geng halfblood termasuk Tao Li ayah Irina juga menghadiri

Dengan pakaian serba hitam dan kacamata hitam semuanya berada di sekeliling makam Atikah

Pemakaman elit yang dipesan dengan bantuan keluarga Bara menjadi tempat peristirahatan terakhir Atikah

Irina duduk di samping papan nisan bertuliskan nama 'Ratu Atikah binti Arya Wijaya' sambil menangis di sebelahnya Tao Li merangkul bahu putrinya itu

Para orang tua geng halfblood pamit tinggal geng halfblood, Lars, Tissa dan Tao Li

"Ikhlaskan mamamu ya. .maafkan semua perbuatannya pada kamu. ."kata Tao Li

"Irina selalu maafin mama, pa. ."jawab Irina

"Papa yg merasa paling bersalah menjadikan semuanya jadi begini. .seandainya waktu itu papa tidak sampai gelap mata menggunakan ilmu putih papa. .kamu tidak akan menderita dan hubungan kamu dengan mamamu gak akan jadi seperti sekarang. .maafin papa ya Rin"ujar Tao Li

"Gak usah minta maaf pa. .semuanya emang takdirnya harus begini. .kalau papa gak berbuat kesalahan aku mungkin gak lahir. .sebaiknya kita jangan membahas masalah yang lalu terus pa. .mama udah pergi duluan jadi aku anggap semua permasalahan yang lalu juga ikut pergi. .kita mulai semuanya dari awal lagi. .tanpa bayang - bayang kesalahan atau kejadian yg lalu"ujar Irina

"Kamu benar. .akhir terkadang menjadi awal yang baru untuk yang masih diberikan kesempatan berupa waktu dan hidup. .ayo kita mulai dari awal. .kamu juga punya awal yang sudah kamu mulai lebih dulu Irina. .Bara adalah start untuk kamu. .jadi jalani sebaiknya putriku tercinta Ming Yue. ."ujar Tao Li

"Iya. .pa makasih. .aku akan jalani sebaiknya agar bisa finish dengan bahagia"ujar Irina

Di sisi lain Bara menyaksikan percakapan Irina dan Tao Li ditemani Lars dan Tissa

"Kamu sudah mengikat janji dengan perempuan yang tidak pantas kamu sakiti Bara. .papa harap kamu tidak berbuat konyol atau main - main dengan gadis seperti Irina. ."ujar Lars pada Bara

"Aku tahu pa. .aku juga gak punya pikiran atau niat untuk main - main apalagi membuat kekonyolan. ."jawab Bara

"Irina sudah mengajari kamu untuk menghargai semua yang kamu miliki sekarang. .gak semua orang seberuntung kamu dan yg lainnya. .jadilah laki - laki dewasa yang bijak Bara. .lindungi Irina dengan baik dan tulus. .oke"ujar Tissa mengelus kepala puteranya

"Iya ma. .Bara ngerti. .Bara bukan anak kecil lagi. .mama sama papa tenang aja. ."jawab Bara

"Udah sana dampingi Irina. .dia butuh dukungan kamu sekarang"ujar Tissa

Bara menghampiri Irina dan Tao Li

Melihat Bara menghampiri mereka, Tao Li berdiri

"Titip Irina ya Bara. .tolong dijaga. ."ujar Tao Li

Ghost CampusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang