Karma and Final Station

96.7K 3.4K 159
                                    

Arthur, Sonya, Lily, Jasper dan Geneva berbicara di luar ruang rawat Mozza

"Penjelasan apa yg bisa kamu berikan kepada kami Geneva?"tanya Arthur

"Aku benar - benar minta maaf jika apa yg aku lakukan ini tidak benar dan tidak bisa kalian terima. .tapi semua ini aku lakukan karena terdesak. .tidak ada cara lain untuk membujuk Mozza agar mau dioperasi. .dia. ."belum selesai Geneva menjelaskan Sonya sudah memotongnya

"Iya cara untuk menyelamatkan putrimu dengan mengorbankan perasaan pureraku dan tunangannya. .sangat genius Geneva. .sekali dayung dua tiga pulau terlampaui. .Mozza bisa sembuh dan mendapatkan Nico. .sangat cerdas. .dan sangat kamu sekali"ujar Sonya marah

"Aku tidak pernah berpikir untuk menyatukan Mozza dan Nico. .aku cukup tahu diri Sonya. .aku sudah berusaha menjauhi kalian dan menjauhkan Mozza dari Nico. .tapi takdir berkata lain. .dengan cara tak terduga Mozza dan Nico justru bertemu di rumah sakit yg sama saat itu. .itu sama sekali tidak direncanakan. ."ujar Geneva

"Takdir. .kamu bicara takdir sekarang?apa takdir juga yg membuat kamu menipuku bertahun - tahun kemudian meninggalkan aku setelah kamu hancurkan habis - habisan Geneva??lalu sekarang kamu membiarkan putrimu muncul untuk mengganggu puteraku??apa kamu berniat menjadikan mereka berdua role model kedua seperti yg pernah terjadi antara kamu dan aku??"ujar Arthur dengan suara meninggi

"Aku sama sekali tidak mau Mozza jadi seperti aku Arthur. .aku akui aku adalah wanita jalang dan brengsek yg sudah menipumu habis - habisan. .tapi Mozza tidak punya salah apa - apa atas semua perbuatanku. .jadi aku minta jangan sangkutpautkan Mozza dengan dendammu padaku. ."ujar Geneva

"Kamu bisa bilang tidak ada sangkutpautnya. .kamu belum sadar juga Geneva. .Mozza saat ini sedang menanggung karma atas semua perbuatanmu padaku dulu. .dia jatuh cinta habis - habisan pada puteraku Nico yg sama sekali tidak bisa mencintainya. .apa itu kurang jelas??apa tidak ada rasa bersalah sedikitpun didirimu pada nasib malang puterimu itu?nasib malang yg terjadi karena kesalahanmu!!"umpat Arthur

"Kamu pikir aku tidak merasa bersalah pada Mozza???kamu pikir aku tidak tahu saat ini Mozza menanggung dosa kesalahanku di masa lalu padamu???kenapa Mozza harus bertemu dan jatuh cinta pada puteramu Nicholas???kenapa Nicholas yg dicintai Mozza adalah puteramu Arthur???kenapa harus Mozza yg menanggung semua dosa - dosaku???kenapa bukan aku yg menanggung semua nasib malang Mozza???pertanyaan itu terus menghantuiku selama beberapa tahun ini!!"ujar Geneva

"Sama dengan halnya aku!!aku tidak ingin Nico ikut terjebak dalam permainan masa lalu pahitku bersamamu!!karena itulah aku bersikeras menjauhkan Nico dari Mozza!!bukan hanya untuk Nico tapi juga untuk Mozza karena aku paham betul cinta Mozza adalah hukuman Tuhan atas perbuatanmu dulu padaku!!aku tidak tega menyengsarakan Mozza yg tidak bersalah karena perbuatan ibunya!!kamu justru menyetujui pertemuan mereka lagi kali ini bahkan membantu menciptakan permainan hati antara Mozza,Nico dan Angel!kamu sudah mengulangi kesalahanmu lagi Geneva!"bentak Arthur

"Kalau begitu apa kamu bisa memberikan solusi lainnya Arthur?solusi untuk menyembuhkan Mozza??tanpa harus melibatkan Nico?tanpa harus memikirkan perasaan cinta Mozza pada Nico??"ujar Geneva dengan nada menantang

"Kamu sama sekali tidak berubah ternyata. .kamu hanya tahu jalan pintas untuk meraih apa yg kamu inginkan. .yg paling tidak berperasaan pada Mozza disini bukan aku, bukan Sonya,bukan kami ataupun Nico. .tapi kamu Geneva. .kamu tidak berani menceritakan semua dosa - dosa masa lalumu pada Mozza. .karena itulah Mozza tidak pernah mengerti kenapa hidupnya selalu menderita. ."ujar Arthur

"Apa kamu sendiri punya nyali menceritakan masa lalumu pada Nico?"tanya Geneva dengan nada mengejek

"Aku sudah memberitahu Nico semuanya. .karena tahu akan hal itu makanya Nico bersedia membantu Mozza. .Nico iba pada Mozza yg harus menanggung semua pederitaan karena kesalahan kamu!!kamu pikir Nico membantu puterimu karena punya perasaan yg sama dengannya?tidak!Nico kasihan pada Mozza yg menderita tanpa tahu apa - apa!!"ujar Arthur

Ghost CampusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang