Bab 3 : Serangan (Part 1)

5.5K 405 22
                                    

Kabar bahwa sang Hokage akan segera memiliki keturunan telah tersebar luas kemana-mana, kabar itu menjadi berita paling populer di seluruh desa. Bahkan katanya, kabar itu juga terdengar sampai keluar desa Konoha.

Naruto tak henti-hentinya mendapatkan ucapan selamat, entah dari para penduduk desa ataupun dari shinobi yang kebetulan berpapasan dengannya ketika hendak menuju kantor hokage. Pipinya sampai kaku karena tersenyum terus-terusan.

Sesampainya di kantor, ia hanya tersander pada sandaran kursi empuk kebesarannya, lalu memejamkan mata.

Namun berbarengan dengan itu, Shikamaru masuk ke dalam ruangan dengan terburu-buru, dan membawa kabar yang sangat mengagetkan.

"Gawat, Naruto, rumahmu di serang!"

BOOM!!

Terdengar suara ledakan dari jarak jauh. Naruto dan Shikamaru segera keluar dari gedung melewati jendela, mereka melompat dari atap ke atap menuju tempat terjadinya ledakan.

"Apa yang terjadi?" Naruto bertanya pada Shikamaru di tengah perjalanan.

"Klan Chinoike tiba-tiba menyerang, mereka membawa bahan peledak."

"Keh...." Naruto menggigit bibirnya, ia tahu kalau klan itu sangat membenci Uchiha, dan kedatangan mereka kali ini mungkin saja bertujuan untuk melenyapkan Uchiha terakhir dari muka bumi.

Naruto berhenti di sebuah atap rumah tetangga, ia dan Shikamaru mengintip keadaan rumahnya terlebih dahulu untuk mempelajari situasi.

Mereka melihat rumah Naruto hangus terbakar dan mengepulkan asap hitam ke udara, di sekitar sana ada gerombolan orang berjubah hitam berjumlah tujuh orang, Naruto berprasangka kalau mereka itu satu tim.

"Itulah Klan Chinoike, mereka memiliki kekkei genkai langka seperti Sasuke, jadi berhati-hatilah."

Naruto mengaktifkan sennin mode untuk melacak keberadaan cakra Sasuke.

"Shikamaru, pergilah ke monumen hokage, di kaki tebing ada lorong dangkal tampak seperti gua. Temukan Sasuke di sana, kupercayakan dia padamu, kekacauan di sini biar aku yang bereskan."

"Tapi, Naruto, Ketsuryugan (jurus mata milik Klan Chinoike) sangat berbahaya, jangan melawan mereka sendirian sebelum tim bantuan datang."

Naruto tidak menggeleng, tidak juga mengiyakan, ia terlalu khawatir pada Sasuke sehingga masih mempertimbangkan saran dari Shikamaru itu.

"Cepatlah pergi, dan temukan Sasuke! Dia sedang mengandung, aku takut dia kenapa-napa."

Dengan gesit, Shikamaru meninggalkan tempat itu.

Sasuke... aku harap kau baik baik saja...

Naruto menyatukan kedua tangan untuk membentuk segel, lalu secara otomatis beberapa bunshin muncul di belakang Hokage ketujuh itu.

"Rasengan!" seru Naruto mengaktifkan jurus lainnya.

"Rasengan!" seru Naruto mengaktifkan jurus lainnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
This Is The Time | (NARUSASU)Where stories live. Discover now