Autumn

1.1K 76 13
                                    

Oke selamat membaca

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Oke selamat membaca. :)))

Jisoo pov

Aku hanya memainkan makananku sembari menatap dengan tak selera.
aku sebenarnya tidak lapar tapi tidak enak saja pada Jungkook.

Jungkook sudah mentraktir ku makan, menonton, dan membelikan ku novel. Ya meskipun kami sepasang kekasih tapi aku tetap saja merasa tidak enak.

"Film tadi bagus kan?." Tanya Jungkook padaku

"Iya." Ucapku dengan tersenyum

Aku kembali menatap makananku dan menyicipi nya sedikit.

I still wonder wonder beautiful story
Still wonder wonder best part
I still wander wander next story
I want to make you mine

Lagu favoritku.

Setidaknya bait lagu itu, bait yang mengingatkanku pada manusia dingin itu. Kalian tau sendiri siapa yang ku maksud.

Aku hanya menyunggingkan senyum. mengingat tadi malam kami bertemu, meskipun singkat tapi mampu mengobati rasa rindu ku selama kami berselisih.

Bagi kalian yang percaya cinta pertama, sulit kan untuk melupakan? Meskipun sekuat tenaga untuk mencoba mencintai orang lain, namun nyatanya tidak semudah itu.

Memang perlu waktu yang lama. Tapi kurasa semakin lama semakin menyiksa. aku tidak tau apa yang kulakukan ini benar, memaksakan diriku untuk mencintai jungkook.

"Jisoo, jika kau lulus. Kau mau kuliah dimana? Sepertinya kalau kita satu kampus menyenangkan ya." Ucap Jungkook namun aku tidak memperdulikan nya dan memilih untuk kembali melamun

"Oh tidak apa-apa kalau kau belum memikirkan hal itu." Ucap Jungkook lagi

"Jisoo kau sakit?."

Aku hanya diam.

"Jisoo?." Kemudian ia melambaikan tangan nya di depan wajahku.

"Jisoo.."

Aku tersentak dari lamunanku.

"Ah ada apa Yoongi oppa?."

Bodoh. Aku salah bicara, aku ini sedang bersama Jeon Jungkook bukan nya Yoongi.

Setelah itu wajah Jungkook berubah, aku tau dia kecewa. dia meletakkan sendok di piring lalu menghela napas kasar.

Aku tidak tau harus bicara apa kurasa maaf saja tidak cukup.

"Ahh, aku anu. Aku ke toilet sebentar." Ucap ku langsung meninggalkan nya.

Sejak kejadian tadi kami hanya diam satu sama lain. Dia mengantarku sampai rumah tetapi wajahnya menampakkan bahwa dia sangat kecewa.

Aku langsung saja menarik lengannya.

"Maaf aku tadi..." Ucapku

"Aku pulang dulu." Ucap nya setelah benar-benar menghilang dari pandanganku

FlippedWhere stories live. Discover now