New Assistant 2

335 52 8
                                    

Ketika Dazai membuka pintu, ia menemukan seseorang bertubuh tinggi besar, berdiri di depannya "Hai tampan.." sapa orang itu.

"K-Kau--"

"Hm? Ada apa? Masuklah.. Diluar cukup dingin.." [YN] mempersilakan orang itu masuk ke rumahnya.

"Baik.." karena tubuhnya yang besar, ia sampai harus menunduk masuk ke rumah. Untung saja rumah [YN] lumayan besar untuknya.

"T-Tunggu.." Dazai menarik lengan [YN] menjauh dari orang tersebut.

"Apa apaan ini? Kau membawa pria besar itu ke rumah kita? Apa kau tidak ingat, dia hampir membunuhmu sebelumnya?" tanya Dazai.

"Dengar.. Pertama, ini rumahku. Kedua, aku bebas membiarkan siapapun datang kemari. Ketiga, sapalah asisten baruku.. Chloe.."

"Asisten...?!"

"Namaku Chloe. Senang bertemu denganmu, tampan. Kau sangat manis rupanya jika dilihat dari dekat.." Chloe mencubit pipi Dazai. Dazai langsung menarik diri, dan berdiri di belakang [YN].

"Kau sudah gila?"

"Setidaknya aku tidak segila dirimu. Waktu bicara selesai. Cloe, karena aku tidak punya kamar lagi disini. Sementara kau tidur di ruang tamu, sampai kamar barumu selesai dibuat. Mungkin akan dibuat di halaman belakang rumah. Jadi kau punya ruanganmu sendiri." jelas [YN].

"Bagaimana dengan kamar disana?" tanya Chloe.

"Itu kamar Dazai."

"Apa aku boleh sekamar dengannya? Kami bisa jadi teman sekamar yang akrab." tanya Chloe lagi, seraya mengedipkan sebelah mata pada Dazai.

Kau yang melihatnya, tertawa kecil "Lakukan sesukamu.." kau pun berjalan menaiki tangga dan meninggalkan dua pria ini di ruang tamu.

"Dazai-kun.. Kau mau berbagi kamar denganku?"

"Kurasa tidak. Karena aku tidak tertarik dengan.. Uh.. Pria.. Jadi aku pergi ke kamarku. Tunggu saja di ruang tamu."

Blam!!

Dazai membanting pintu kamarnya.

"Uwuuu... Manisnya.."

★Next★

Knock.. Knock..

"[YN]-sama.. Aku kemari membawakan sesuatu untuk Anda.."

"Oh.. Masuklah." Chloe membuka pintu, dengan membawa segelas susu dan madu.

"Susu hangat. Kudengar ini bisa membuat tidur seseorang lebih nyenyak."

"Terima kasih, Chloe. Oh iya, mengingat kau disini. Aku akan menjelaskan tugasmu untuk besok, bagaimana?"

"Tentu saja." pria yang berpakaian dan berdandan seperti wanita itu, duduk di kursi yang ada tepat di samping tempat tidur.

"Jadi besok aku ada syuting pukul sepuluh. Aku sudah memberi nomormu pada agensiku, jadi mereka akan menghubungimu jika aku punya keperluan lainnya. Dan sementara, ini jadwalku untuk minggu ini. Kau bisa menyelipkan beberapa janji, di waktu waktu yang ada." kau memberikan sebuah buku catatan, berisi jadwal yang kau miliki.

"Jadwal ini begitu padat. Apa kau tidak lelah dengan semua ini?" tanya Chloe.

"Itulah pekerjaan, Chloe. Memang terlihat sangat padat. Hanya saja tanpa itu, aku tak akan ada di rumah sebesar ini."

Love CrimesWhere stories live. Discover now