"Ahh sial! Kenapa tidak meminta nomor ponselnya? Bodoh! Payah!" Maki Namjoon karena kebodohannya. Dan dia hanya mendengus kasar, merutuki kebodohannya. Matanya melihat sekeliling, masih bingung ingin naik bus apa dan menuju kemana. Dan saat itu, ada sebuah bus lewat menuju ke halte dekat sungai Han. Dan pandangannya tak sengaja melihat gadis yang menjadi tujuannya saat ini, sedang duduk dibangku paling belakang dan menghadap jendela, menyandarkan kepalanya. Tapi sialnya, halte ini tidak ada bus yang menuju halte dekat sungai Han.
And this is when the feeling sinks in
I don't wanna miss you like this
Come back, be here
Come back, be here
I guess you're in London today
And I don't wanna need you this way
Come back, be here
Come back, be here
Namjoon tersenyum bahagia, namun perutnya lapar dan akhirnya dia pergi ke sebuah restoran untuk mengisi perutnya. Setelah selesai makan pun, Namjoon tidak langsung beranjak dari tempatnya. Dia mengeluarkan kotak kecil merah yang didalamnya berisi cincin yang sempat dibelinya di Amerika.
"Aku harap kau suka, aku sudah mempersiapkan ini dari lama. Aku minta maaf tidak memberimu kabar selama 4 tahun. Karena laptop dan ponselku rusak, aku juga tidak mengingat semua username, email dan passwordku yang lama. Jadi aku membuat yang baru. Aku minta maaf, karena tidak mengingat email dan username akunmu. Alu benar-benar minta maaf." Dia merapalkan kalimat penjelasan itu untuk dihafalnya. Kalimat panjang yang selalu dihafalkannya terus menerus agar tidak lupa. Dan setelah itu dia beranjak dari tempatnya, keluar dari restoran itu dan menuju ke toko bunga untuk membeli setangkai bunga mawar merah.
Dan setelah membeli setangkai mawar merah, Namjoon menuju halte bus untuk menuju ke sungai Han, bukan. Untuk mengunjungi cafe langganan mereka didekat sungai Han.
"Sial!! Antriannya panjang sekali" sesampainya Namjoon di cafe tersebut dan mengantri seperti yang lain.
***
Aku sudah berkeliling di sungai Han, menikmati pemandangan, duduk di rerumputan, membiarkan angin musim gugur menerpa wajahku. Sudah berapa lama yahh aku disini?? Aku lapar dan sesegera mungkin aku beranjak dan melangkahkan kakiku menuju ke cafe langgananku dan Namjoon dulu saat kita pergi ke sungai Han.
This is falling in love in the cruelest way
This is falling for you and you are worlds away
New York, be here
But you're in London and I break down
'Cause it's not fair that you're not around
Sesampainya didepan cafe, aku sedikit mengurungkan niatku untuk masuk. Gila!! Antriannya panjang sekali. Kalau ada Namjoon, pasti dia yang akan mengantrikannya untukku. Ahh kenapa memikirkan dia lagi sih?? Hanya berdiri didepan cafe tanpa berniat untuk pergi ataupun masuk ke dalam cafe. Tapi kan aku sudah lama tidak membeli minuman kesukaanku di cafe itu. Tuhan apa yang harus aku lakukan?? Masuk, tidak, masuk, tidak. Yasudahlah .. masuk saja dan mengantri seperri yang lain.
***
Saat ini Namjoon sedang memesan dua minuman dengan beda rasa. Satu untuknya dan satu lagi untuk gadisnya. Ahh Namjoon sudah tidak sabar lagi untuk bertemu dengan gadisnya itu.
Setelah membayar minumannya Namjoon melangkah keluar dari cafe itu dan segera menuju ke sungai Han untuk menemui gadisnya itu. Namun, saat dia mendorong untuk membuka pintu cafe itu ...
***
This is when the feeling sinks in
I don't wanna miss you like this
Come back, be here
Come back, be here
I guess you're in New York today
And I don't wanna need you this way
Come back, be here
Come back, be here
Dan akhirnya y/n memutuskan masuk ke dalam cafe itu mengantri seperti yang lainnya dan membeli minuman favoritenya, dia melangkahkan kakinya. Dan pada saat y/n mendorong pintu untuk membuka cafe itu ..
Kedua mata itu bertemu, saling menatap satu sama lain dalam diam. Lidah keluh, bahkan untuk berbicara pun tidak bisa. Hanya tatapan yang menjelaskan semuanya, dari sorot mata itu menggambarkan kerinduan yang teramat dalam. Bahkan air mata y/n sudah terkumpul dipelupuk matanya dan akan siap meluncur kepipinya, namun,
"Permisi, apa kalian berdua akan berdiri didepan pintu terus? Saya ingin keluar" suara dari pelanggan cafe yang hendak keluar membuyarkan lamunan mereka.
"Ohh maaf, silahkan keluar" jawab Namjoon.
"Hai y/n sudah lama tidak bertemu. Apa kabarmu?? A-aku minta maaf .. a-aku" Namjoon tidak bisa melanjutkan kalimatnya. Karena y/n sudah lebih dulu menghamburkan dirinya dipelukan pria itu.
Dia menangis sekencang-kencangnya dalam pelukan prianya "jahat!! Kau jahat!! Kenapa tidak pernah menghubungiku lagi?? Apakah kau melupakanku?? Apakah kau tidak merindukanku huh?" Ucap y/n sambil memukul-mukul dada Namjoon. Dan Namjoon hanya tersenyum sambil mengusap-usap punggung dan rambut y/n.
"Aku minta maaf. Aku benar-benar minta maaf" jawab Namjoon mencoba menenangkan gadis dalam pelukannya. Kini dia memeluk erat gadisnya itu, menyalurkan rasa rindu yang dia tahan selama ini. Dan y/n pun membalas pelukan Namjoon dengan sangat erat seakan tak mau lagi kehilangan pria yang selama 5 tahun ini dia tunggu dengan setia.
Setelah y/n tenang, dia melepaskan pelukannya pada Namjoon, dan Namjoon mengusap pipinya y/n untuk menghapus sisa air matanya. "Aku sudah membelikan minuman kesukaanmu. Ayo kita ke sungai Han" ajak Namjoon sambil menggenggam erat tangan y/n dan hanya dibalas anggukan oleh gadisnya itu.
Setelah mereka sampai di sungai Han, mereka duduk di atas rumput sama seperti dulu saat mereka ketempat itu untuk berkencan. Namjoon dengan lancar menjelaskan semua yang terjadi mengapa dia tidak lagi menghubungi kekasihnya itu dan meminta maaf berkali-kali.
"Bodoh, kau itu saking jeniusnya sampai bodoh" itu adalah jawabab yang diberikan y/n untuk Namjoon.
"Apa kau bilang?? Aku bodoh?? Jika aku bodoh, aku tidak akan menjadi dokter sekarang kau tau" bela Namjoon sambil mencubit gemas pipi gadisnya itu.
"Aww sakit Kim!! Kau bodoh!! Aku kan sudah sering bilang untuk mencatat semua akunmu di buku notes. Username, email, password" geram y/n karena merutuki kebodohan kekasihnya itu.
"Hehe .. kalo itu aku lupa" balas Namjoon sambil terkekeh dan membuat peace sign dengan jarinya. Dan y/n hanya memutar bola matanya malas.
"Oyahh, aku ada satu kejutan lagi untukmu" ucap Namjoon yang tiba-tiba berubah serius. Dia merogoh saku coatnya untuk mengambil ring box. Dengan memantabkan niatnya dia membuka dan menunjukkan pada gadis yang ada didepannya "Will you marry me? Aku tau ini tiba-tiba, aku tau aku sudah membuat kesalahan hingga membuatmu menangis. Tapi aku sudah mempersiapkan ini dari lama. Dan aku sudah memantabkan niatku untuk segera melamarmu. Dan y/n maukah kau menikah denganku??" Ucap Namjoon tiba-tiba yang tentu saja membuat y/n sang kekasih bingung.
Diam, bingung, terkejut, senang. Itulah yang y/n rasakan saat ini bahkan air mata bahagianya pun sudah lolos dari matanya. Tanpa berkata apapun, dia hanya menghambur ke pelukan sang kekasih dan memeluknya dengan erat.
Ku anggap itu sebagai yes I do. Terimakasih y/n .. terimakasih .. aku mencintaimu. Sangat.
FIN
Milik LYR. Lahh panjang 😂😂
Song by Taylor Swift - Comeback .. Be Here
KAMU SEDANG MEMBACA
Random Drabble
Fiksi RemajaBerisi drabble yang rasa nano-nano. Ini random. Bukan hanya tentang Minyoon saja, ada juga pairing yang lain.
Second
Mulai dari awal
