36 - Last Day

74.7K 13.9K 4.8K
                                    

Karena chapter 36 ini panjang bgt lebih dari 4000 word, aku bagi jadi 2 part

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karena chapter 36 ini panjang bgt lebih dari 4000 word, aku bagi jadi 2 part. Part selanjutnya publish setelah goal tercapai. Yuk spam vote + komen :)


Jadi, jam berapa kalian baca chapter ini??














Jaehyun melompat dari tempat tidur begitu panggilan ke sekian yang ia tunjukan pada nomor Leean tidak mendapat jawaban. Yuta yang sedang tiduran sambil bermain ponsel di sofa terkejut melihat reaksi Jaehyun barusan.

Laki-laki itu tampak berpikir keras sambil mondar-mandir di sana. Ia merasa sesuatu yang tidak beres sedang terjadi pada Leean. Foto bunga-bunga yang perempuan tadi kirimkan serta panggilan yang terputus sepihak serius membuat Jaehyun tidak bisa berpikir jernih.

"Kau kenapa?" tanya Yuta heran.

Tidak menjawab pertanyaan Yuta, Jaehyun memilih segera keluar dari kamar hotel dan mengunjungi kamar Taeil yang berada tepat di depan kamarnya. Ia memencet bel beberapa kali dengan tidak sabaran.

"Jaehyun?" Taeil bertanya-tanya ketika mendapati Jaehyun berdiri di depan pintu dengan muka cemas. "Ada apa?"

"Apa kau masih punya nomor telepon Daniel?"

Laki-laki bermarga Moon itu terlihat bingung, "Daniel?"

Jaehyun mengangguk, "Benar. Kang Daniel, teman trainee kita dulu."

Sebelum debut, Jaehyun, Taeil, serta Daniel pernah menghabiskan waktu bersama sebagai siswa pelatihan di SM Entertainment. Mereka beberapa kali juga pernah terlibat dalam satu kelompok evaluasi bulanan. Berbeda dengan Jaehyun, Daniel dulu lebih dekat dan lebih sering mengobrol bersama Taeil.

"Sebentar kucari dulu." Ujar Taeil kemudian mengambil ponsel dalam saku celananya. "Kenapa tiba-tiba minta nomor Daniel?"

"Ada sedikit urusan."

Taeil mengangguk-angguk mengerti, tidak berusaha bertanya lebih jauh.

"Oh ini dia. Tapi aku tidak tahu apakah masih aktif atau tidak." Laki-laki itu kemudian mengirimkan kontak Daniel pada Jaehyun lewat pesan pribadi.

Jaehyun segera memeriksa ponsel ketika pesan sudah terkirim. "Gomawo, hyung."

"Tidak masalah."

Setelah melihat Taeil menutup pintu, Jaehyun juga memutuskan untuk kembali ke dalam kamar hotelnya. Sambungan telepon yang ia lakukan pada nomor Daniel terhubung sebelum tangannya berhasil meraih gagang pintu. "Halo."

"Halo, Daniel?"

"Siapa?"

"Ini aku Jaehyun."

Hening tercipta di antara keduanya. Jaehyun memaklumi hal itu, mungkin Daniel sedang terkejut karena tiba-tiba mendapat telepon dari dirinya setelah lama tidak berbicara satu sama lain.

Unwanted Bond - JAEHYUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang