Anisa

29 4 4
                                    

Assalamualaikum semua
jangan lupa tinggalkan jejak ☆ yaa
Maaf banyak yg typo

.
.

Belum saatnya matahari itu bersinar,
Dan...
Akan ada saatnya bintang itu jatuh
Sekarang saatnya senja mengizinkan malam dengan bintang dan bulannya :-*"


"Huhhhhhh.... " Anisa yang menghela nafas setelah menulis sajak di buku diarynya itu, sudah menjadi rutinitas Anisa untuk menulis kisah kisahnya di dalam buku yang ia beri sampul tulisan "MY MOOD" yapzz krn buku tersebut berisi tulisan tulisan nisa yang mencerminkan moodnya saat itu. Ia memang anak yang memiliki hobi mengarang dan menulis.

"Nisaaa ayo turun makanan udah siap tuu di bawah, nanti kalau dingin ngak enak loh" teriak Rahmah tante Anisa dari ruang makan "iya tann"

Anisa turun dan makan malam bersama keluarga dari tantenya. Anisa sejak duduk di bangku SMA berpisah dari orang tuanya, Anisa melanjutkan sekolahnya di Bandung sedangkan kedua orang tuanya berada di Malang. Sebenarnya melanjutkan sekolah Bandung bukan hanya keinginannya tapi keinginan orang tuanya juga.

"kak nisa nanti ajarin aku yahh, Alia punya tugas matematika,, pliss" pinta Alia (Anak tante Rahmah) sambil mengunyah makanannya
"mmm.. ajarin atau aku nihh yang di suruh ngerjain tugasnya" balas anisa sambil sedikit tertawa. Alia hanya membalas dengan senyum pepsodentnya
"udah udah,habisin dulu makanannya habis itu baru belajar" sahut om Amir(suami tante Rahmah)

Setelah selesai makan Nisa membantu tantenya membersihkan meja makan dan mencuci piring, setelah itu ia juga harus membantu adik sepupunya itu mengerjakan tugasnya
"19.30 semua tugas telah selesai dan sekarang waktunya tidur" sahut Nisa dalam hati, ia memang remaja yang tidak suka untuk tidur terlalu larut malam.

02.15 tit.. Titt... Titt
Bunyi Alarm membangunkan Nisa dari tidurnya ia pun bergegas mengambil air wudhu lalu melaksanakan sholat sunnah Tahajjud

8 rakaat dan di tutup dengan 3 rakaat witir setelah itu tak lupa ia selalu berdoa kepada Allah SWT
" Ya Allah Ya Rabb, engkau yang maha mengetahui segalanya, maha melihat lagi maha mendengar,, Ya allah di waktu yang baik ini hamba datang mengadu kepada mu,..." setelah melaksanakan rutinitasnya Nisa kembali tidur.

*kumandang adzan subuh
Anisa terbangun dari tidurnya langsung membereskan tempat tidur lalu bergegas mengambil air wudhu dan sholat subuh.
Setelah itu ia pergi ke dapur untuk membantu tante Rahmah menyiapkan sarapan, mencuci piring dan menyapu.
Setelah itu semua barulah ia mandi lalu bersiap siap untuk ke sekolah.

06.40 ,,," kak aca tumben telat biasanyakan dia yang kecepetan kalau jemput,,,nahh itu dia"
Suara desisan rem motor
" kak tumben agak telat?" tanya nisa
"Tadi banya kempes jadi yaa di isi angin dulu lahh" jawab kak aca dengan cengiran khasnya.

07.00 Nisa melirik jam tangannya dan masi ada waktu 30 menit sebelum bel masuk berbunyi, ia pun membantu temannya yang piket membersihkan, di mata teman temannya Nisa merupakan gadis yang baik dan perhatian dengan seluruh teman kelasnya tanpa terkecuali mungin karena ia juga sekertaris kelas sehingga ia harus memantau teman temannya.

14.30 bel tanda pulang sekolah berbunyi, semua anak anak yang ada di SMA Nusa Bangsa pun bergegas pulang ke rumah masing masing tak terkecuali nisa yang kini sedang berjalan dengan sahabatnya Nia dan ica menuju ke gerbang sekolah untuk menunggu taksi.

"aduh, buku cetak biologi ku ketinggalan di laci" ucap Nisa sambil memegang jidatnya.
"aku ke kelas dulu ya" ucap nisa sambil berlari ke arah kelas, sahabat yang melihatnya mulai jauh pun melambaikan tangan "gini nihh si Nisa, lupaaa mulu" celoteh Nia melihat kejadian yang sering terjadi pada sahabaynya itu.

"ini dia ya di cari, alhamdulillah belum ilang" ucap nisa sambil mengangkat buku cetaknya. Ia pun bergegas ke gerbang sekolah.

"aduh" nisa terjatuh karena tak sengaja menabrak orang. "makanya jalan itu liatnya kedepan jangan ke bawah, emangnya lo mau jalan ke bawah gitu! " ucap orang tersebut lalu pergi, nisa bahakan tidak tidak sempat melihat siapa yang ia tabrak.

" huhhuhhh" Nisa tampak agak susah mengatur nafasnya, tak lama kemudian ada sebuah taksi yg lewat nisa pun memanggil dan pulang ke rumahnya.

Begitulah kegiatan nisa sehari hari. Ia bahakan sering kesulitan mengatur waktu antara tugas sekolah, pekerjaan rumah, bahkan dengan ibadahnya.

♡♡♡

Akhirnya part pertama selesai ~

Trimakasih


You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 24, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Membangunkan mimpiWhere stories live. Discover now