Chapter 7

6.5K 368 53
                                    

MARHABAN YA RAMADHAN❤️

Jangan lupa sahur ya!! Lagi puasa nggak boleh kesel-kesel ya, nanti Jordan kok yang nanggung dosanya😁

VOTE DAN COMMENT NYA JANGAN LUPA YA!

Happy Reading!
***

Jordan memeluk tubuh Masyura, dan lagi-lagi Masyura mencium parfume wanita seperti kemarin di kemeja Jordan.

Memang tadi sebelum Jordan pergi, Ranti sempat memeluknya untuk berterima kasih karena telah menemaninya dan mengurusnya.

"Kenapa kemeja kamu wangi parfume wanita lagi? Terus juga, dimana jas kamu? Jawab aku Jordan Amalio!"

Jordan pun bingung ingin menjawab apa, dan juga tiba-tiba seakan lidahnya kelu.

"Kenapa kamu jadi kaya gini sih, Dan? Mau jawab tadi ada wanita nggak sengaja nabrak kamu lagi? Iya? Tapi aku nggak lupa, Dan! Ini parfume, wanginya sama kaya yang kemarin aku cium di jas kamu!" ucap Masyura kecewa.

Jordan menggenggam tangan Masyura. "Sayang, aku bisa jelasin.."

"Apaan sih! Aku benar-benar kecewa sama kamu, Dan! Ini bukan pertama kali aku mergokin kamu kaya gini! Mana istri lagi hamil malah di tinggalin di rumah sakit! Aku tau kamu sibuk sama kerjaan kamu, tapi aku juga pengen di perhatiin sama kamu! Kamu tuh sadar nggak sih?! Oh, apa jangan-jangan kamu selingkuh? Jawab aku dengan jujur!"

Masyura terus menatap tajam Jordan, membuat Jordan pun takut dengannya. Hey, jangan lupakan Jordan itu kicep kalau lagi di marahin Masyura ya.

"Aku nggak selingkuh! Tadi aku ada klien yang memang nggak bisa aku tinggal, maaf."

Masyura tersenyum sinis. "Mau aku telpon Anto sekarang?"

Masyura mengambil ponselnya dan mulai menelpon nomor Anto.

"Yur, ini udah malam. Pastinya Anto juga capek."

"Bisa diam, nggak?!"

"Hallo, bu?"

"Iya, hallo Anto. Maaf sebelumnya menganggu waktumu tidur, saya ingin bertanya apa tadi suami saya ada pertemuan dengan klien?"

"Mmm.. seingat saya tidak, bu. Karena tadi Pak Jordan sendiri yang minta semua jadwalnya di cancel sehabis pulang dari rumah sakit."

"Okey, makasih Anto. Maaf mengganggu waktumu."

Tut.. tut.. tut..

Telpon pun terputus. Lagi-lagi Masyura menatap kecewa Jordan. Sungguh dia tak percaya suaminya yang sangat dia cintai membohonginya seperti ini.

"Anto bilang kamu ngecancel semua jadwal kamu? Terus, klien mana yang kamu temuin?!" bentak Masyura.

"Sayang, tadi itu aku.."

"Apa?! Aku capek ya belakangan ini kita berantem terus! Bisa nggak sih kamu nggak usah bikin masalah terus?! Aku lagi hamil, Dan! Aku nggak mau sampai anak aku kenapa-napa!"

Jordan pun turut sedih mendengarnya. Ini semua di luar pikirannya.

"Maafin aku, aku janji nggak akan kaya gini lagi."

"Mending kamu jujur sekarang. Siapa wanita itu?!"

"Maafin aku, Yur."

"Jawab aku, Jordan Amalio!"

"Dia.."

Tiba-tiba saja perut Masyura terasa kram, hal itu membuat Jordan panik dan langsung membawa Masyura ke rumah sakit.

Après Le Marriage ( END )حيث تعيش القصص. اكتشف الآن