SAVE ME LOVE ME ( Complete End )

2

Suasana libur kantor di di nikmati yoongi dengan bersantai menonton TV sambil merebahkan tubuhnya di sofa.

Sedangkan yura..asik berkutat dengan sapu nya membersihkan seluruh ruangan

" Oppa..ingin ku buatkan sesuatu " tanyanya halus sambil terus membersihkan lantai

Tak ada jawaban.. yoongi terdiam tak menanggapinya

" Oppa "

Yoongi menoleh dan menatap yura sinis

" Berisik ! "

Yura langsung tertunduk dan kembali ke dapur untuk memasak makan siang

Hal yang paling tepat saat melihat aura kemarahan di mata suaminya adalah..menghindar

Yura menarik nafas dalam-dalam.. matanya berkaca-kaca

" Kapan kau akan menerima ku oppa ? " Batin nya lirih

Dia memotong sayuran sambil meneteskan air matanya.. hatinya begitu sesak saat mengingat semua perlakuan suaminya padanya.

" Aw.." tanpa di sadari jarinya teriris pisau

Yoongi yang tak jauh dari situ langsung berlari dan mendapati jari yura berdarah.

Dia langsung menarik jari yura ke dalam mulutnya dan membasuhnya dengan air serta di beri hansaplast

" Sudah.. jangan menangis..dasar bodoh " ucapnya sambil berlalu

Hening..

Yura mematung di tempatnya.. jantung nya berdetak kencang

" Ini pasti mimpi.." batinnya

Dia menatap kepergian yoongi dengan perasaan berkecamuk

Selesai memasak..yura menghampiri suaminya yang sedang menonton TV

" Oppa.. makan siang nya sudah siap " ucapnya pelan

Yoongi tak menjawab..ia beranjak ke ruang makan dan duduk berhadapan dengan istrinya

Hening ..tak ada perbincangan

" Oppa..apa kau mau ini ? " Tanya nya sambil menunjuk ke arah ayam goreng

Yoongi mengangguk dan memberikan piring nya pada yura

Dia menatap yura dalam..

" Aku seringkali bersikap kasar padamu kim yura.. tapi kenapa kau selalu saja bersikap baik padaku " batinnya

" Apa jari mu masih sakit " tanya yoongi sambil memakan makanan nya

Yura tersenyum..ini kali pertama yoongi bertanya dengan nada lembut seperti ini

" Tidak oppa.. terima kasih" jawab yura pelan

" Nanti..ibuku akan menginap..tidurlah di kamarku..aku tidak mau jika ibuku tahu kita tidur terpisah "

" Baik oppa "

" Dan ingat..pakai pakaian yang longgar dan panjang..aku tidak mau ibuku tahu luka lebam di tubuhmu itu akibat ulah ku "

Yura tersenyum tipis dan mengangguk.

***

Yura menatap langit dari balkon rumahnya.. pikiran nya menerawang jauh

Dia meratapi nasib pernikahan nya... tanpa disadari air matanya lolos begitu saja saat dia mengingat kembali perlakuan suaminya

Seandainya dia tidak pernah bersikap kasar..dan mencoba untuk saling mengenal lebih dekat.. jujur beberapa tahun yang lalu..yura pernah menyukai seorang pria saat dia masih di sekolah menengah