"Terima kasih Tuan."

Hoshi pun berjalan menuju kursi yang ditunjukan oleh Tuan Seungkwan tadi.

"Loh, Tuan Jeon?" kaget Hoshi ketika melihat Wonwoo berada tepat disampingnya. " Saya kira Tuan tidak bekerja disini." lanjut Hoshi.

"Hmm." Wonwoo hanya menjawab dengan deheman saja.

"Isshh, jawabnya gitu banget." kesal Hoshi ketika mendengar jawaban singkat Tuan Jeon.

"Ada apa?" tanya Wonwoo dengan raut muka datarnya.

"Heheh gak jadi deh."

Wonwoo pun menganggukan kepalanya kemudian melanjutkan pekerjaan yanh sempat tertunda tadi.

___¤¤¤___

Jam sudah menunjukan pukul 11.45 artinya sebentar lagi akan memasuki waktu makan siang.

Hoshi sudah bersiap-siap ingin pergi kekantin yang berada didekat kantor. Tetapi sebelum berangkat Hoshi menyempatkan untuk mengajak Wonwoo.

"Umm Tuan Jeon, mau makan siang bareng?"

"Gak." jawabnya.

"Ohh, ya sudah kalau begitu saya duluan ya." Hoshi pun pamit meninggalkan Wonwoo sendiri diruangan itu, karena Hoshi dan rekan yang lainnya sudah meluncur menuju kantin.

"Tuan Seungkwan saya mau nanya deh, emang Tuan Jeon eh maksud saya Wonwoo setiap hari begitu ya?" tanya Hoshi kepada Seungkwan.

"Gitu gimana?"

"Ya gitu dingin, kalau ngomong cuman satu kata satu kata."

"Heem."

"Ohhh." ujar Hoshi.

Hoshi dan Seungkwan pun memesan makanan mereka, kenapa hanya ada mereka berdua? Jawabannya adalah karena rekan yang lainnya memilih meja yang berbeda dengan mereka alasannya karena tidak mau dekat dengan jendela.

Padahalkan lebih enak kalau duduk dekat jendela, bisa melihat lalu lalang orang-orang.

Saat sedang menunggu pesanannya datang, Hoshi dan Seungkwan menyempatkan mengobrol untuk mengenal satu sama lain.

Sampai-sampai mata sipit Hoshi terbelalak ketika ia melihat keadah pintu masuk kantin yang tepat berada didepannya.

"Kenapa?" tanya Seungkwan.

"I-itu bukannya Tuan Jeon ya?"

"Mana?" Seungkwan pun menolehkan pandangannya kearah belakang.

"Ohhh." respon Seungkwan ketia sudah melihat apa yang membuat Hoshi kaget.

"Loh ko cuman oh?"

"Memangnya harus bagaimana?"

"Bukannya itu Tuan Jeon sama Tuan Seungcheol? Ko mereka gandengan si?" kaget Hoshi.

"Udah si, ngapain ngurusin si muka es, udah biasa juga mereka." jawab Seungkwan santai seraya menyantap hidangan yang baru datang.

Hoshi yang mendengar penuturan dari Seungkwan pun hanya menghela napas.

"Huuuppt, pantesan nolak pas diajak ke kantin, ternyata udah ada janji toh." batin Hoshi.

Tak memperdulikan itu, Hoshi pun menyantap makanan yang ada didepannya dengan malas.

Entah kenapa setelah melihan Tuan Jeon-Nya bergandengan dengan orang lain didalam hatinya seakan merasakan sesuatu yang terasa begitu menyesakan.

"Gue kenapa si. Astaga gak mungkin kan gue suka sama Tuan Jeon. Ya kali baru juga ketemu dan juga, kan gue sama dia satu jenis. Sama-sama punya pedang pusaka." batinnya berucap kembali.

" Hos, Hos, Astaga HOSHI?" Teriak Seungkwan geram karena tak mendapat respon dari Hoshi.

"E-ehh iya Tuan Jeon." ujar Hoshi repleks.

___¤¤¤___

TBC
PART 2 DONE GUYS
MAKIN GARING GAK SIH? YA AMPUN EMSORIDORIDEMORI YA GUYSSS..

TBCPART 2 DONE GUYSMAKIN GARING GAK SIH? YA AMPUN EMSORIDORIDEMORI YA GUYSSS

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

PANDANGANMU JEON MENGALAHKAN DUNIAKU.

SAAT HOSHI TAHU KALAU TUAN JEOMNYA ITU TERNYATA SATU DIVISI SAMA DIA

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

SAAT HOSHI TAHU KALAU TUAN JEOMNYA ITU TERNYATA SATU DIVISI SAMA DIA

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 29, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Introvert ~(soonwoon)Where stories live. Discover now