Kringggggg
Suara nyaring yang tak kunjung berhenti itu, membuat seseorang yang masih berada didalam gulungan selimut tebalnya itu mendengus kesal.
"Ck, berisik." kesalnya.
Tok, tok, tok.
"Chi, Chi bangun woy bukannya sekarang lo ada interview?" teriak seseorang diluar kamar milimalis itu.
"Emangnya sekarang jam berapa si Min? Masih malem juga." teriaknya dengan suara parau khas bangun tidur.
Karena kesal melihat temannya tak kunjung membukakan pintu kamarnya itu. Soekmin pun akhirnya mencari kunci cadangan kamar tersebut.
Ya, orang yang mengetok-ngetok pintu kamar Hoshi tak lain dan tak bukan adalah Lee Seokmin teman sekosan dan seperjuangannya Hoshi.
Cklek
Akhirnya pintunya pun terbuka, dan sungguh kagetnya Seokmin saat melihat temannya masih bergelung dibawah selimut tebalnya itu.
Dengan kesalnya Seokmin pun menarik selimut itu dengan kasar, alhasil Hoshi pun dengan terpaksa bangun dari tidurnya itu.
"Apaan sih Min? Gue masih ngantuk." ujar Hoshi dengan mata yang setengah melek nya itu.
"Ada apa ada apa, heh bukannya lo ada interview hari ini? Ini tuh udah siang, mau lo dipecat sebelum waktunya? Kerja aja belum udah dipecat aja lo." omel Seokmin kayak emak-emak yang nagih uang kontrakan.
"Emangnya ini jam berapa si? Gue kan interview nya jam 9 Min. Rusuh banget si lo."
"Heh, ini tuh udah jam 08.30 menit." ujar Seokmin.
"Baru juga jam setengah sembilan, masih ada waktu 30 menit Min." jawab Hoshi masih belum sadar.
Hoshi pun berdiam diri diatas kasurnya sambil mengumpulkan nyawanya yang masih setengah itu.
Saat semuanya sudah terkumpul, betapa kagetnya Hoshi saat melihat jam yang berada di atas nakas tempat tidurnya itu.
"Hah, jam setengah sembilan? Astaga kenapa lu baru bangunin gue si Min, kalau gue telat gimana?" ujar Hoshi dengan buru-buru beranjak dari tempat tidurnya.
Seokmin yang melihatnya hanya mampu mengelengkan kapalanya dengan tangan yang bersidekap didepan dadanya.
"Hoshi, Hoshi gak pernah berubah lo."
___¤¤¤___
"Min gue berangkat dulu ya." pamit Hoshi begitu ia sampai diruang tengah kos-kosan nya.
"Gak makan dulu lo?" tanya Seokmin.
"Gak keburu."
Hoshi pun dengan buru-buru berjalan ke halte yang dekat dengan kosannya itu, karena saking terburu-burunya ia sampai tidak melihat bahwa didepannya ada orang yang akan berjalan kearahnya.
Alhasil insiden saling bertabrakan pun terjadi.
Brukkk
"Astaga." kaget Hoshi ketika ia mendarat dengan tidak pas nya di atas aspal yang tahu lah seberapa kerasnya.
Sungguh hari yang sial untuk seorang Hoshi, sudah telat bangun sekarang malah ada insiden bertubrukan dengan orang, dan sialnya lagi malah dia yang terjatuh.
Dengan kesal Hoshi pun mebereskan surat yang berisi dokumen-dokumen penting untuk unterview hari ini.
Saat semua sudah selesai tiba-tiba ada yang mengulurkan tanganya kepada Hoshi yang saat itu masih dalam keadaan berjongkok dibawah karena mengambil dokumen yang berceceran ditanah.
YOU ARE READING
Introvert ~(soonwoon)
Fanfiction"Tuan Jeon, bisa tidak Anda senyum sedikit~saja?" pinta Hoshi kepada orang yang disebut Tuan Jeon itu. "Memangnya kenapa?" tanya balik Jeon Wonwoo nama lengkap tuan yang dipanggil Jeon oleh hoshi itu. "Umm, hanya ingin melihat saja, kalau tidak mau...
