"Gue bisa jelasin diyy" ujar richard.

"Dasar brengsek lo chad, gue pikir lo tulus sama rena, tapi lo malah jadiin dia bahan taruhan lo sama juno, otak lo dimana" masih menonjok juno & richard.

"Gausah ikut campur lo ini urusan gue sama richard" seru juno yang menonjok wajah dion berkali kali sampe dion pingsan.

Gue yang ga sengaja lewat, melihat dion pingsan dengan wajah memar dan lebam.

"Neittt, lo kenapa neittt bangun" kata gue panik.

"Lola tolong bilang Bu Zizi ya, kalo dion pingsan" ujar gue.

Lola melapor ke wali kelas gue dan menceritakan kejadian tadi.

"Lo kenapa pada diem aja tolongin dion,bawa ke uks cepetan!!" bentak gue.

Richard membawa dion ke uks. Gue khawatir banget sama dion, gue takut terjadi apa-apa sama dia. Siapa yang nonjok dia? Kenapa tega banget nonjok dion sampe dia babak belur dan pingsan kayak gini.

"Rennnn"  ujar richard.

"Lo bisa jelasin ke gue kenapa dion bisa celaka kek gitu? Lo ada di sana waktu dion pingsan kan?" ujar gue yang mendesak richard.

"Gue bisa jelasin ren" jawab richard.

"Elooo yang bikin dion jadi luka gini? Iya?jawab gue richard!!" ujar gue yang terus mendesak richard sambil memukul pelan bahu richard.

"awww kepala gue" seru dion yang udah sadar.

"Neittt, lo udah sadar? syukur deh gue khawatir banget tau ga sama lo" ujar gue.

menatap richard dengan sinis. "Gapapa ko ren luka dikit aja, kepala gue pusing" jawab dion.

"Ini minum dulu teh anget, lo pulang ya abis ini, gue telefon nyokap lo ya?" kata gue panik.

"Jangan ren jangan,please jangan telefon nyokap gue, gue gamau dia mikirin gue.Nanti kalo mamah nanya, lo bilang nya gue jatoh ya dari motor" sambung dion.

"Tapi kan neittt lo tuh.." sambung gue.

"Sshhhh janji yaaa? jangan bilang mamah" kata dion sambil menaruh telunjuknya di bibir gue.

"Iya gue janji, yaudah lo istirahat ya, lo mau gue temenin disini? nanti gue izin ke Bu zizi mau jagain lo" tanya gue.

"Engga ren gapapa lo naik aja,nanti lo ketinggalan pelajaran, gue bisa sendiri kok" ujar dion.

"Yaudah gue ke kelas ya" kata gue sambil memeluk dion. "Byeee"

"Byeee, makasih banyak ya ren" ujar dion.

"Sama-sama neit" sambung gue.

Gue akhirnya kembali ke kelas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Gue akhirnya kembali ke kelas. Pikiran gue masih bertanya-tanya sebenernya dion kenapa. Gue yakin dion pasti ngerahasiain sesuatu dari gue yang engga gue tau. Gue bakal cari tau semua secepatnya.

If you like my story, don't forget to Votement and follow me, thanks!

Jangan lupa cek "The Playboy List" yuk!

Jangan lupa cek "The Playboy List" yuk!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Friends With Benefits [END]Where stories live. Discover now