#6

2.4K 240 15
                                    

"Kyobo bookstore?!?!" ucap yeonjun kaget, soobin hanya membalas dengan senyuman

"Untuk apa kita kesini soobin?? Aku sedang tidak membutuhkan buku apapun"

"Kau memerlukannya jun"

Yeonjun tak mengerti dengan perkataan soobin, jelas jelas dia tak membutuhkan buku apapun, jika dia membutuhkannya sekalipun, yeonjun akan langsung membelinya

Tanpa disadari soobin sudah melangkahkan kakinya menuju rak buku yg dijual dengan harga yg cukup mahal, sudah pasti yeonjun hanya melihat lihat saja karna uangnya benar benar harus disimpan untuk keperluan lainnya

Di sini soobin sedang memegang dua buku seperti daily book di tangannya

"Satu untukmu dan satu untukku" ucap soobin

"Maaf bin, aku tak bisa membelinya"

"Tak usah khawatir, aku yang akan membayarnya"

"Benarkah? Terima kasih bin, ngomong ngomong kau membelikan ku sebuah daily book untuk apa bin?" Tanya yeonjun

Soobin mengulas senyumnya "Ternyata kau tidak tau filosofinya"

Uhhh hari ini yeonjun benar benar sangat kebingungan

"Aku membelikan mu buku itu untuk kau menuliskan sebuah pengalaman bahagia bersamaku, aku tau sebenarnya kau lelah dengan hidupmu jun, tapi mohon kuatlah, karna disini aku peduli padamu, aku akan berusaha membuatmu bahagia, jadi, mari mulai sekarang aku akan membantumu membuka lembaran baru dan mencoba untuk menuliskan nya di buku itu" jelas soobin

Pikirannya campur aduk saat yeonjun mendengar penjelasan dari soobin, ada rasa masa kelam yang teringat kembali dan membuatnya seperti ini dan juga rasa seolah yeonjun teramat bahagia karna soobin benar benar mempedulikannya

Yeonjun pun mulai menunduk dan terisak, soobin yg mendengar isakan yeonjun pun langsung menenangkannya

"Jangan bersedih terus jun, percayalah aku akan selalu ada di sampingmu"

"Terima kasih bin, terima kasih karna kau mempedulikan ku, kau selalu ada saat aku bersedih ataupun menangis, kau juga yang selalu menghiburku, dan maaf aku tak bisa membalasnya dengan apapun"

Sejujurnya yg soobin inginkan adalah balasan dari perasaannya terhadap yeonjun, katakanlah bahwa soobin menyukai yeonjun, ah mungkin lebih dari itu, seperti menyayangi yeonjun

Soobin selalu menyembunyikan perasaannya, soobin ingin menunggu waktu yg tepat untuk mengungkapkannya, dan mungkin tidak kali ini, soobin juga ingin membuat yeonjun nyaman dengannya, perlahan lahan soobin yakin bahwa yeonjun akan membukakan pintu hatinya untuk dirinya

"Baiklah jun, katakan pada diriku tempat apa yang kau sukai?" tanya soobin

"Aku tak tau, tetapi yg aku ketahui aku lebih menyukai suasana dibandingkan tempat, aku menyukai saat suasana hujan datang, disitulah aku bisa menangis sekeras apapun tanpa didengar oleh siapapun" jelas yeonjun

Soobin tentu saja peka dengan ucapan yeonjun, dan soobin berniat membawa yeonjun ke suatu tempat

"Oke, mari keluar dan bayar buku ini, lalu pergi dari sini"

Setelah mengucapkan hal tersebut, soobin benar benar membawa yeonjun pergi dari kyobo bookstore

Dua jam perjalanan akhirnya mereka berhenti, dan soobin membawanya ke sebuah pantai? Yeonjun pikir soobin adalah seorang yang sulit dimengerti

"Kau mengajak ku ke pantai untuk apa?" tanya yeonjun

"Tentu saja untuk bersenang senang"

Yeonjun sebenarnya lupa mengatakan bahwa dirinya tidak menyukai suatu tempat yang ramai, yeonjun tidak terbiasa dengan ini, tetapi melihat soobin yang sudah berusaha menghiburnya yeonjun pikir dia harus menghargainya

"Ayo jun kita habiskan hari ini disini"

"em... Baiklah" balas yeonjun gugup

Dua jam mereka habiskan dipantai, soobin terlihat senang dan bahagia, soobin selalu memperintahkan yeonjun untuk selalu mengikutinya, yeonjun tentu belum terbiasa dengan lingkungan ramai di pantai, yeonjun sering menabrak orang, dan berakhir untuk meminta maaf

Soobin yang melihat itu seakan akan mengerti, dan membawa yeonjun ke daerah pantai yang sedikit lebih sepi

"Ada apa denganmu jun? Apa kau tak suka ku ajak ke pantai?" tanya soobin

"Bukan begitu soobin, aku hanya tak terbiasa dengan tempat yang ramai" balas yeonjun

"Ahh seperti itu, baiklah sepertinya kita sekarang cari tempat makan saja, kebetulan aku lapar" ucap soobin

Soobin pun membawa yeonjun ke sebuah restoran yang sedikit lebih jauh dari daerah pantai

Setelah sampai, soobin pun langsung memesan

"Kau ingin memesan apa?"

Yeonjun pun berniat membuka menu terlebih dahulu, yeonjun pikir harga sebuah makanan dan minunan disini sangatlah mahal karna soobin membawanya ke sebuah restoran yang sangat megah

Dan ternyata benar saja saat melihat harganya, yeonjun melihat angka angka yang jika di uangkan maka sangatlah besar dan mahal

"Em,,, aku memesan cappucino saja"










Vote & comment juseyo~~
Ada yang nungguin? Silahkan yang lama nungguin ni ff update boleh hujat aku di komen:'))
Btw segitu dulu yahhh pusing banget nulisnya mau kek gimana:'((
Dan maaf juga kalo ada typo.
Ketemu lagi di chapter selanjutnya yahh <3

Struggle! // Soojun حيث تعيش القصص. اكتشف الآن