#4

2.9K 325 10
                                    

Yeonjun mungkin sedikit kaget, karna dia sudah tak asing dengan kakaknya yg sering melakukan hal itu, tapi tidak dengan soobin, dia benar benar kaget dan berpikir bahwa seseorang yg melakukan hal tersebut adalah orang yg tidak memiliki sopan santun

"Buatkan aku makanan!"

"Sebentar kak aku sedang mengerjakan tu,,"

"Sekarang!!!" ucap kakaknya tegas

"Tapi kak! Tugasnya akan selesai sebentar lagi, jadi kumohon sabarlah kak"

"Jadi kau sudah bisa menentang ku hah?"

Setelah yoongi mengucapkan hal tersebut, dia langsung menghampiri adiknya itu lalu menampar yeonjun keras hingga tersungkur kebawah

Yeonjun menangis, dia pun memegang pipinya yg terasa sakit dan panas, soobin yg melihat kejadian itupun geram

"Apa kau sudah gila?? Kau datang ke kamar yeonjun dengan menggebrak pintu lalu kau menampar nya? Sopan santun mu dimana!!!?"

"Diam kau bocah!! Justru kau yg tak punya sopan santun berbicara pada ku yg lebih tua darimu!!"

"Cihh, umur lebih tua tetapi perilaku seperti itu!!"

"Apa apaan kau ini?! Berani melawanku hah?"

Yoongi benar benar diliputi amarah pada orang dihapannya ini, dia pun menarik kerah baju soobin lalu bersiap siap untuk menghajarnya, tetapi yeonjun menahannya

"Baiklah kak, aku akan memasak kali ini juga, tapi kumohon lepaskan soobin kak" ucap yeonjun yg memohon pada kakaknya

"Tak usah! Aku sudah muak dengan kalian berdua! Aku akan makan diluar!! Dan saat aku pulang nanti aku tak mau melihat orang ini ada didepanku!" ucap yoongi sambil menunjuk soobin

Lalu yoongi pun meninggalkan mereka berdua

Soobin yang tadinya penuh amarah, saat melihat yeonjun kembali dia mulai melembut

"Apa sangat sakit jun?" ucap soobin khawatir

"Tak apa apa, lagi pula ini hal yang sudah biasa" yeonjun menenangkan

"Sudah biasa apa maksudmu? Jadi kau sering ditampar oleh nya?"

"Yah begitulah..."

"Ck, bukan jawaban yang kuinginkan! Lalu orang itu siapa jun? Berani beraninya melakukan itu padamu!?"

"Dia kakak ku bin"

"Kakak mu??" jawab soobin kaget "Seorang kakak tega melakukan hal kekerasan pada adiknya?"

"Sudahlah bin dia pantas menyiksa ku, aku yg membuat orangtua kami meninggal" jawab yeonjun

"Dengarkan aku, orangtua mu meninggal karna takdir, semua didunia ini sudah tuhan tulis apa yang akan terjadi di masa depan, kita tidak bisa merubahnya apalagi menentangnya jun, jadi kau tak bisa menyalahkan dirimu tentang meninggalnya orangtua mu atau apapun itu" ucap soobin pada yeonjun yang sedang menunduk

Yeonjun terus menunduk, soobin tau laki laki dihadapannya ini lelah dan terus menyalahkan dirinya sendiri, ditambah dengan teman temannya bahkan kakaknya juga yang membuat yeonjun semakin merasa bersalah

"Jun, aku siap menjadi pelindung mu, aku siap menjadi benteng mu, bahkan aku siap membantu mu karna aku peduli, entah apa yg mereka pikirkan hingga membuat mu seperti ini. Peganglah tanganku jun, aku pastikan hidupmu kedepannya akan aman dan terasa jauh lebih baik dari sebelumnya"

Yeonjun yg mendengarkan kalimat seperti itu dari soobin langsung memeluknya, yg dipikirkan soobin itu memang benar, yeonjun benar benar lelah dengan hidupnya, dia selalu merasa kesepian. Yeonjun selalu membuka dirinya pada siapapun tetapi tak ada yg menerimanya, tetapi beda dengan soobin, tak tau kenapa orang yg dipeluknya saat ini berbeda dari orang lain, yeonjun merasa soobin benar benar peduli padanya, tentu hal ini membuat yeonjun sangat bersyukur

"Terima kasih bin, aku benar benar berterima kasih padamu, aku bersyukur mengenal mu yang mengerti kondisi ku saat ini" ucap yeonjun menangis di pelukan soobin

"Tak usah berterima kasih jun, aku tulus membantumu. Sudahlah sepertinya kau harus beristirahat, besok kan hari libur, jadi besok aku akan menjemput mu dan membawa mu ke suatu tempat"

"Kemana bin?"

"Lihat besok saja, sudah yah aku pulang dulu, kau jangan terus sedih terus, dan jika ada apa apa hubungi saja aku"

"Baiklah, sekali lagi terima kasih bin"

Soobin mengangguk "Aku pamit dulu, sampai jumpa besok"








Ya ampun cringe banget sumpah, maaf yh aku update nya lama, soalnya sekolah pulang maghrib terus ditambah otak mumet mikirin tugas, jadi kan susah buat update
Vote & Comment juseyo~~

Struggle! // Soojun Where stories live. Discover now