Jin akhirnya keluar dari apartemen, tapi matanya tak sengaja melihat Jungkook yang sedang duduk sendiri di bangku taman.
Posisi Jungkook memunggungi Jin, yang membuat Jin penasaran. Jin perlahan mendekat, bahkan dia berjinjit supaya gak kedengeran langkahnya.
Setelah Jin tepat berada di belakang Jungkook, Jin sedikit mengintip wajah Jungkook dari samping. Jungkook sedang menatap ke bawah, Jin mengikuti arah pandangan Jungkook yang ternyata dia sedang mengedit video di ponselnya.
"Ngapain ngintip? Mau matanya sakit? " Tanya Jungkook dingin.
Jin cengengesan, dan dia beralih menjadi duduk di samping Jungkook. Jin memperhatikan raut wajah Jungkook yang keliatan serius banget, kayaknya video ini bakal di upload.
"Ngapain, diluar? " Tanya Jin.
"Gak boleh? " Tanya Jungkook balik.
"Bukan gak boleh, tapi diluar dingin" Ujar Jin sambil memperagakan bahwa dia kedinginan. Apalagi ini masih pagi, Jungkook pun pake jaket kurang tebal.
Jungkook mengangkat bahunya acuh, dia diluar untuk mencari ketenangan. Soalnya di dalem semuanya pada berisik, dimulai ngomongnya yang sambil teriak sampai lagu yang suaranya sengaja dikencangin, pokoknya kacaulah.
Jin menghela nafas. "Lo liat tukang sayur gak? " Tanya Jin.
Jungkook mengangguk, dia menunjuk ke arah gerbang dari kanan ke kiri menunjukkan tukang sayur itu sudah melewati apartemen.
Jin sontak berdiri, dia segera menuju gerbang. Jungkook tersenyum jahil karena dirinya sudah berhasil menipu abangnya itu.
Kan ini di kawasan elit, yang dagang di sini gak banyak atau mungkin gak ada. Jungkook menggeleng dengan tingkah Jin yang mungkin sudah lupa bahwa ini kawasan elit.
Kembali lagi kepada sosok Jin. Dia sekarang sedang berada di depan gerbang apartemen, dia melihat ke arah kiri yang ternyata tukang sayurnya udah jauh.
Untung informasi Jungkook membantu, dia langsung berlari mengejar tukang sayur yang masih diam karena ada yang beli.
Jungkook itu emang gak tau kalau tukang sayur keliling itu sering masuk ke kawasan elit, ya karena Jungkook gak pernah belanja yang kayak gituan, dia mah mainnya belanja di mall.
"PAMAN! " Teriak Jin.
Karena jarak Jin masih jauh dari jangkauan, jadi yang dipanggil 'paman' oleh Jin itu sama sekali gak nengok.
Jin mempercepat larinya karena dia liat pembeli itu semakin sedikit yang artinya paman itu bakal pergi untuk berkeliling lagi.
"Hos... Hosh... Hoseok" Ujar Jin saat dirinya berhasil mendekat.
Jin mengatur nafasnya sambil dirinya berpegangan kepada gerobak paman itu. Si paman melihat Jin dengan tatapan kasian.
"Paman, Jin beli sayur sop nya dong" Ujar Jin setelah dirinya berhasil mendapatkan nafas yang normal.
Paman menggeleng "Maaf Jin, sayur sop udah habis barusan" Ujar paman ramah.
Paman seramah ini karena Jin itu salah satu pembeli setia paman. Paman waktu itu bertanya kepada Jin kenapa Jin selalu membeli sayurnya dan kenapa gak nyuruh manager aja.
Dan hebatnya Jin menjawab 'Aku pengen aja, lagi pula aku gak mau nyusahin orang lain' gitu katanya. Tapi ada benernya juga, Jin memang anak yang luar biasa.
"Ah, benarkah? " Jin menghela nafas berat.
'조금 더 빨리 네게 닿을 수 있을 텐데' ucap Jin dalam hati, saat dirinya melihat barang belanjaan pembeli lain.
Jin itu ngebet banget sama kuah sayur sop. Bukan cuman Jin bahkan member dan manager menyukai kuah sayur dan tentunya masakan Jin.
Jika Jin mempunyai waktu luang, dia akan masak makanan untuk semua penghuni apartemen, kalau misalnya gak cukup bahannya, dia tinggal beli. Pokoknya Jin itu anak baik lah.
"Ya sudah lah, Jin beli bayamnya aja" Ujar Jin pasrah. Paman mengangguk lalu membungkus pesanan Jin.
~&\_*:
Ehem, AL tau bahwa aku ini makin kesini makin jarang update. Karena AL banya tugas, banyak pikiran, banyak masalah, banyak kuota, tapi dompet sekarat.
AL sekarang cuman mau kalian lebih semangat untuk menyemangati AL apapun caranya. Kalau kalian berhasil, AL pasti semangat buat Update.
Oke segitu aja, salam dari AL.
~&\_*:
조금 더 빨리 네게 닿을 수 있을 텐데 (jogeum deo ppalli nege daheul su isseul tende): Aku bisa meraihmu sedikit lebih cepat.
YOU ARE READING
Spring Day | BTS
RandomCerita ini dibuat dari lirik lagu Spring Day BTS Cerita ini menceritakan setiap kalimat lirik lagu menjadi satu cerita yang mungkin akan menyenangkan. Tokohnya tidak akan ada orang asing selain yang berhubungan dengan BTS, karena mereka tidak suka a...
조금 더 빨리 네게 닿을 수 있을 텐데
Start from the beginning
