seungmin masih belum sadarkan diri, jeongin yang setia menemaninya hanya menghela nafas kasar, ini semua karna perbuatan hyunjin, seungmin akhirnya tidak makan
dan lagi mengingat kejadian tadi jeongin semakin yakin untuk merebut seungmin dari hyunjin
braak
" jeong, belum sadar juga seungminnya? " hyunjin masuk membawa semangkok bubur untuk ia berikan pada seungmin
" lo liat sendiri " dilihatnya sisi lain hyunjin
" ibu uksnya mana? "
" tadi lagi di perjalanan kesini " hyunjin memandang seungmin iba, ini salahnya
setelah beberapa menit menunggu akhirnya bu seulgi selaku penjaga uks datang dengan tergesah
" maaf nak, tadi teman kalian ada yang jatuh di lapangan jadi ibu bantu mereka dulu "
" gapapa bu, tolong ini kak seungminnya diperiksa " seulgi menganguk sebagai respon
setelah di periksa oleh seulgi, seungmin hanya telat makan, sepertinya dia tidak makan dari semalam
" seungmin gapapa, dia kayanya gak makan dari semalam "
" iya bu, seungmin bilang kemaren dia belajar seharian " hyunjin menyauti omongan seulgi
" udah tau dia gak makan, kenapa gak lo bujuk aja. lo malah enak enakan diuks bareng nancy "
" maksud kamu jeong? " tanya seulgi
" gak bu, bukan apa apa. bu, saya sama jeongin izin keluar sebentar " hyunjin menarik tangan jeongin keluar
" maksud lo apaan bilang gitu ke bu seulgi!? " hyunjin mendorong jeongin
" emang iyakan? tadi gue liat pake mata kepala sendiri, dan lo masih mau ngelak!? " tunjuk jeongin ke wajah hyunjin
" gue bilang lo salah paham, dia yang narik gue ke dalem "
" tapi lo ngenikmatinnya kan? buktinya aja lo gak nolak " jeongin tersenyum remeh
" serah lo mau ngomong apa, yang penting lo gak punya bukti buat ngasi tau ini ke seungㅡ "
" h-hyunjin, jeongin? " mereka berdua serentak memandang pintu uks, disana seungmin berdiri sambil memegang perutnya
