Bagian 3 - Pemilihan Ketua Part 1

29 0 0
                                    

"Kringggg kringggg kringgggg" jam weker terus berbunyi menunjukan jam 6 pagi.

Tetapi Agung masih saja berfantasi didunia mimpi, dunia dimana kita bisa kencan dengan Chelsea Islan dan makan malam denganya, eh apaan sih ngehalu hahaha.

"Agungg bangun Gungg waktunya sekolah!!!" teriak ibu dari dapur.

"Aduh siapa sih yang teriak-teriak sepagi ini" wajah Agung sangat mengerikan waktu bangun tidur dan masih ada liur dimana-mana.

"Agungg bangunn Agung, punya anak laki-laki males amat" teriak ibu lagi semakin kencang.

Dengan muka zombie Agung akhirnya bangun dari mimpinya dan meninggalkan Chelsea Islan dalam mimpinya.

"Aduhh jam berapa sih ini?" bukannya langsung bergegas untuk mandi Agung malah duduk sambil mengumpulkan nyawa yang belum komplit.

Sambil mengusap air liur nya yang kemana-mana Agung melihat jam wekernya yang sudah jam 06.15.

"Wagelaseh siapa sih yang nyepetin jam weker dikamarku?" teriak Agung dalam kamarnya.

"Agung cepet buruann mandi langsung sarapan" teriak ibu yang sudah tahu kalau Agung sudah bangun karena teriakan nya.

Mendengar teriakan ibunya Agung langsung ambil langkah seribu menuju kamar mandi dan bersiap-siap untuk sarapan.

                                         ***
"Ibu gimana sih kok gak bangunin aku?" tanya Agung dengan nada kesal sambil mengambil nasi untuk sarapan.

"Ibu tadi udah teriak-teriak, udah pakek toa masjid dan ibu sudah putar lagunya black mamba tapi kamu gak bangun-bangun juga" Ibu sambil menuangkan susu digelas Agung.

"Ibu kebiasaan deh sukanya melebih-lebih kan, kok black mamba sih black mamba kan pemain basket yang ada black pink kali" Agung makan dengan buru-buru.

"Oh ya ayah mana bu?" tanya Agung karena biasanya dia makan bersama ayahnya.

"Ayah udah berangkat dari tadi, kamu sih asik berfantasi di dunia mimpi" jelas ibu.

"Ngikk ngikkk ngikkk" Agung terus cegukan.

"Bu air bu airrr" teriak Agung histeris.

Dengan cepat ibu langsung memberikan Agung susu yang baru saja dibuatnya.

"Ini ini minum susunya hati-hati panas"

Tanpa basa-basi tanpa adanya pemanasan Agung langsung meminum susu yang masih panas tersebut.

"Ahhhhhhh panas bangett, jadi ini to susu hot" Agung mengeluarkan teriakan jantannya tersebut.

Mendengar teriakan anak laki-laki nya yanng sungguh jantan itu membuat ibu tertawa, "makanya pelan pelan minumnya, yaudah sana buruan berangkat sudah telat nih".

"Siappp boossss" Agung mengatakan dengan wajah yang merah karena masih merasa panas.

Begitu Agung hendak mengambil sepeda dan bersiap untuk berangkat kesekolah tiba-tiba Agung teringat sesuatu.

"Oh iya uang jajan ku kan belum".

Begitu Agung teringat bahwa belum dikasih uang jajan oleh ibu nya Agung pun teriak dari bagasi.

"Ibu mana uang jajan ku!!!!" teriakan Agung terdengar sampe kedapur.

"Et dah punya anak laki-laki suka teriak teriak ajah kayak tarzan!! mana dia ingat lagi uang jajannya belum" gumam ibu dari dapur.

"Iya-iya sebentar nak ibu lagi beresin sarapan"

"Cepet bu udah manu telat nih Agung" teriak Agung dari bekasi(eh kok bekasi sih jauh amat yak hahaha).

"Nih uang jajannya ibu kasih lebih, belajar yang pinter ya nak supaya kalau gedhe jadi dokter"

"Wahhhh asikk makasih ibu jadi makan cayank dehh muachh hahahah" wajah Agung cengar-cengir menjijikan.

"Agung berangkatnya samlekom".

"Waalaikum salam".


-TBO-
Sampai disini dulu ya buat part ini kwkwkwkw
Iya tau terlalu pendek buat besok lebih panjang lagi deh wkwkwkw
Maap udah lama gak upload lagi bertapa awkkwkwkw dan mungkin ceritanya absurd kwkwkwkw.
Happy reading jangan lupa votment yak
Babay.






You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 28, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Balada Ketua KelasWhere stories live. Discover now