17. Rencana

218 30 2
                                    

Etto pic di atas cuman pemanis

Happy reading❤(ӦvӦ。)




















































Sabtu, 4 Januari 2020

Pagi itu, seperti biasa. Tak ada yang sepesial bagi si surai coklat itu. Hanya saja kini ia menyiapkan 2 kotak bekal yang berisi berbagai macam sushi. Ia berniat untuk memberikan salah satunya kepada Eve.

"Yosh. Semangat!" monolognya.



.


Sou mengganti sepatunya dengan sepatu sekolah. Dan membereskan lokernya yang sedikit berantakan.

"Hei sudah ku bilang beribu kali jangan sentuh aku!!"

Suara itu menyita perhatiannya. Segera saja ia menoleh ke sumber suara.

Ah, ternyata Eve dengan gadis sialan itu. Batinnya. Sou hanya mengumbar senyum– yang ia tujukan untuk Eve. Eve membalasnya dengan senyumannya yang seperti biasa, dan Hanatan justru menatapnya sinis.

"Nee kenapa kau hanya tersenyum padanya, tersenyum lah juga untukku ." protes Hanatan. Namun, Eve tidak menggubrisnya.



.


Jam pembelajaran di mulai, hening hanya ada suara dari seorang guru yang menerangkan materi pembelajarannya. Hingga bel istirahat berbunyi. Mengakhiri penderitaan yang tiada berarti ini.

Dan seperti biasa– tidak kali ini sedikit berbeda.

"E ve." itu Hanatan.

"Ini aku membuat ini khusus untukmu. Di makan ya." ucapnya sambil menyodorkan kotak bekal yang di balut dengan kain berwarna biru gelap.

"Sankyu." jawab Eve dingin.

"Sou ayo makan bersama di atap." lanjutnya.

Air muka Hanatan berubah.

"Kenapa kau justru mengajak anak itu untuk makan bersama! Harusnya aku yang kau ajak aku!!" protesnya sambil menunjuk ke arah Sou.

Sou hanya tersenyum miris mendengarnya. Dia harus kuat menghadapi semua ini. Dia sudah memegang ucapan Eve tempo hari. 'Aku akan selalu bersamamu walaupun dunia menentang kita berdua.'

"Ada yang salah?"

"Tentu saja salah! Aku ini calon tunanganmu!! Kita akan resmi bertunangan Minggu depan kau ingat itu?!"

Semua mata tertuju pada kedua manusia yang berbeda gender itu. Bahkan terdengar bisik bisik tetangga yang menusuk hati– ga ga ga.

'Eh aku baru tau kalau mereka berdua akan bertunangan.'

'Kenapa Hanatan cemburu dengannya?'

'Hana dan Eve akan bertunangan?'

"Sumimasen~."

"Ne ne Lon chan kaerou yo."

Dua makhluk bumi yang bergender perempuan itu berdiri di depan pintu.

Mafu pun segera menghampirinya di ekori oleh Amatsuki.

"Lon senpai ngapain ke sini?!" tanyanya setengah berbisik.

"Tentu saja untuk memperingatkan si kepala pink itu."

"Mou muri! Sudah cepat kembali ke kelasmu!"

"Tunggu tunggu. Kenapa mustahil? Kemarin kan kau yang memintaku untuk menjaga hubungan mereka tetap aman kan?"

"Keadaanya berubah sebaiknya kau kembali ke kelas!"

Your WorldDonde viven las historias. Descúbrelo ahora