7. Hukuman untuk Mafu (spec chap)

457 40 8
                                    

Halo-'/
Kembali bersama saya di chapter kali ini ga ada sangkt pautnya sama EveSou hanya menceritakan hukuman apa yang akan di berikan oleh om sorar kepada si albino maso.
Happy reading^^

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

"Chotto Soraru san ." Mafu mencoba melepas genggaman tangan Soraru dari tangannya, namun nihil genggamannya terlalu kuat.

Kini mereka berdua sudah sampai di apartemen milik surai raven. Surai raven itu segera melepaskan cengkramannya lalu mendoronf Mafu ke sofa.

"So....Soraru san." Mafu tergagap,keringat dingin meluncur dari pelipisnya.

Hanya karena game,Soraru bisa semarah itu. Mafu sudah tidak bisa membayangkan hukuman apa yang akan Soraru berikan padanya. Kini Soraru sudah berada di atas badan Mafu,dia hanya menatap Mafu yang sedang 'berkidik' dengan manik biru shappirenya itu.

"Kau sudah siap menerima hukuman dariku,Mafu." bisik Soraru tepat di telinga Mafu.

Soraru mulai melancarkan aksinya. Dia menjilat telinga milik Mafu dan melumatnya perlahan,lalu turun ke lehernya.

"Cho..Soraru.... san...." Mafu gelisah,dia mencoba menyingkirkan tubuh Soraru dari atas tubuhnya.

"Hnn..kenapa? Kau tidak menyukainya?"

"A...aku menyukainya... tapi..jangan melakukannya di sofa."

Tampa basa basi Soraru langsung menggendong Mafu ala bridal style ke kamarnya. Sesampainya di sana Soraru langsung meletakkan tubuh Mafu di ranjang lalu menindihnya perlahan. Kini jarak wajah keduanya cukup dekat,hanya tinggal 2 cm lagi bibir mereka bisa bertautan. Lebih dekat....lebih dekat....dan...


Ting tong

"Soraru san!"

[ Io:Yha gagal:D*di amtem sedal gunung sama readers ]

Awalnya Soraru tak peduli,namun....

Ting tong

"Soraru san!"

"Cih." Soraru mendecih kesal,berani beraninya dia mengganggu acara sakralnya.

Whut sakral? Oke lupakan.

Surai raven itu pun segera keluar dari kamarnya meninggalkan Mafu yang wajahnya sudah semerah tomat. Dia segera membukakan pintu untung orang yang sudah berani mengganggunya, dan tampaklah seorang pemuda yang lebih pendek darinya dengan manik emerland nya yang tampak bersinar.

"Ada apa. Tumben ke sini." tanya Soraru ketus.

"Aku hanya ingin mengembalikan ini. Ini tertinggal di rumahku waktu Soraru san mengerjakan rugas kelompok denganku." kata Urata sambil menyerahkan sebuah buku.

"Jadi,hanya ini,dasar. Kenapa tidak besok saja. Mengganggu waktuku saja."

"Heehh kalau begitu aku pulang dulu. Jaa nee~."

Soraru melempar buku itu ke sembarang arah. Lalu kembali ke kamarnya.

"Tadi siapa?" tanya Mafu yang sedang duduk di tepi ranjanf.

"Bukan siapa siapa. Hanya si cebol dan rakunnya." Mafu hanya ber'oh'ria.

Soraru berjalan ke arah Mafu,mendorongnya dan menahan kedua tangan Mafu di atas kepala si surai putih itu. Soraru mendekatkan wajahnya ke wajah kekasihnya itu. Satu senti lagi dia bisa mencium bibur merah sang kekasih,dan.....


Drtt drtt... Drtt drtt

[ Io:Yee gagal kissu lagi:'D *di lemparin granat sama readers ]

Ponsel Soraru bergetar,pertanda ada panggilan masuk untuknya. Dia kembali mendecih kesal. Segera saja dia mengangkat panggilan di ponselnya itu.

"Moshi moshi."

"Nanda yo!"

"Etto Soraru, besok tugas fisikamu harus sudah di kumpulkan di meja Anku sensei."

"Ha'i ha'i wakatta." Soraru langsung mengakhiri panggilannya,dan melempar ponselnya ke sembarang tempat.

"Saa Mafu....mari kita mulai hukumanmu." kata Soraru sambil menyeringai.

"Soha- hmmpphh..." Soraru langsung membungkam mulut Mafu dengan bibirnya.

Ahh....akhirnya. Tidak ada pengganggu lagi. Soraru memaksa lidahnya masuk ke dalam mulut si albino dan albino itu mempersilahkan lidah kekasihnya itu masuk ke dalam mulutnya. Silat lidah pun tak terhindarkan lagi. Bahkan Mafu sempat mengeluarkan suara desahannya yang bisa buat Io mimisan dengerinnya. Oke cukup. Soraru pun melepaskan ciumannya,memberi jeda keduanya untuk bernafas lalu kembali melumat bibur milik pemuda albino itu.

"Hmmpphh..." Mafu tampak menikmatinya.

Ciuman Soraru turun ke lehernya,di sana dia membuat tanda kepemilikannya yang tentu tidak bisa hilang dalam satu malam.

"Ahh~...so..ra..ru..sa..n.."

Jari jari Soraru membuka kancing baju yang Mafu kenakan lalu ciuman itu turun di bidang dadanya.

"Mhh...haahhh...hh..."

Soraru menghentikan aktivitasnya,lalu melepaskan cengkramannya dari kedua tangan albino ber bercode itu.

"Besok sepulang sekolah bersihkan apartemenku termasuk dengan kamar mandinya. Itu hukuman yang ku berikan untukmu."

Oke. Jadi itu tadi maksudnya apaan su.
Sorar: Kan yang buat elu gimana si_-

"Eh?"

"Kau tidak dengar ya, besok sepulang sekolah kau harus membersihkan apartemenku termasuk dengan kamar mandinya,albino maso!" Soraru kembali mengulang perkataannya tadi.

"E?"

"Heh?"

"HEHHHHHH??!!!!"

Sementara itu di apartemen milik Sou. Surai coklat itu sudah terlelap tidur dalam pelukan surai blonde dengan manik biru langit yang hampir sama dengannya.


TBC


Gimana gimana ceritanya menarik ga?
Eh iya

Ternyata Kain sama Eve beda jauh TwT Bisa readertachi liat dan bandingin gambar nomor 2 sama nomor 7

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ternyata Kain sama Eve beda jauh TwT
Bisa readertachi liat dan bandingin gambar nomor 2 sama nomor 7.
Gomen TwT maapin aku TwT
Nanti ku ralat pas bagian Sou bilang kalo Eve mirip sama kakaknya TwT

Oke sekian TwT
See u next chapter^^

Your WorldWhere stories live. Discover now