Parasmu membuatku terkagum
bagaikan pelangi yang berkilau
memancarkan keindahan tak ternilai
hadir setelah hujanAku ingin sekali memujamu
terkekang dalam kebodohan tingkahku
pikiran terbelenggu nestapa
karena cinta dan parasmuBingkai itu tak bisa kubentuk
terdiam aku karena tingkahmu
membawa duka dan bencana
tak terelakan jika kupaksakanBerdiri dalam kepahitan
tak menyesal aku melepasmu
kau yang kusayang
aku cinta diriku- Bryan Nakupenda -
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTHOLOGY POETRY NAKUPENDA
PoetrySetelah setengah tahun kemarin bertahan dalam menulis puisi, kini di tahun 2020 ini saya mencoba mengeksplorasi hati ke arah yang lebih ekstrem. #ehh Dari sajak ke puisi, poem bergerak ke poetry. Kalau kemarin inspirasinya lebih banyak dari pacar da...