🌼5-asal lo bahagia🌼

36 4 0
                                    

Mungkin hanya gua yang ga tau.
Ga tau akan hadirnya cinta diantara mereka
Salma_

Karin pergi seperti mencari cari seseorang. Hingga ia menemukannya
Yaa.... Salma

Saat Karin berhasil menunjukkan foto-foto itu kepada Salma, benar saja Salma sangat kecewa terhadap Aira.

"Shit! Aira kan tahu kalo gue suka sama jordan! Kenapa dia tega? Dia nikung gue !" Salma menangis.

"Kasian banget sih lo... Sahabat macem apa coba yang tega nikung sahabatnya sendiri? Pager makan taneman! Bitch!" Kompor Karin.

Dia tidak menyangka bagaimana bisa sahabatnya sendiri menikungnya dari belakang, bukankah selama ini Aira juga mengetahui jika Salma memiliki rasa terhadap Jordan.Tapi kenapa ia justru menusuk Salma dari belakang, pikir Salma.

Dalam keadaan yang kacau balau, Karin berusaha meracuni pikiran Salma dengan merencanakan sesuatu untuk mencelakakan Aira.

"Sahabat kaya Aira tuh gapantes jadi sahabat lo!... Cantik juga cantikan lo. Lo juga udah akrab banget kan sama Jordan?" Kembali karin menyalakan api dihati Salma.

"Gue gabisa terima ini sal... Gue bakal bantuin lo buat nyingkirin Aira" kata Karin dengan seringainya.

"nanti gue yang urus Aira supaya dia bisa ke tepian bukit. Pertama lo harus temui Aira dan lo buat dia semenyesal mungkin karena udah nikung lo" Kata Karin tanpa membiarkan Salma berkata. Dan kemudian karin berbisik untuk melanjutkan rencananya.

"Oke beres" jawab Salma dengan hati yang membara.
-------------------

Di dalam tenda, ada Salma dan juga Aira.

"Salma kenapa sih? Dari tadi diemin gue mulu? Gue ajak ngomong jawabannya juga hm hm aja" batin Aira

"Lo kenapa sih Sal? Gue ada salah sama lo? Lo diemin gue mulu dah daritadi" sahut Aira yang tidak tahan dengan sikap Salma.

Salma menoleh ke arah dengan menampilkan layar ponselnya ke arah Aira.

"Ini apa Ra? Gue kecewa sama lo!" Salma menangis dan beranjak pergi meninggalkan tenda.

"Sal lo salah faham.. gue bisa jelasin! Tungguin sal!" Aira mengejar Salma yang entah kemana lari ke sebuah hutan yang lumayan lebat dan gelap.

"Umpan berhasil masuk perangkap" batin Salma dengan senyum miring.

"Gue benci sama lo Aira..gue benci!" Kata Salma dengan suara yang dibuat separau mungkin.

"Ini dia tempatnya... Dikit lagi lo ancur Ra..!" Batin Salma. Yang melihat Karin dari balik pohon dan memberikan aba aba untuk melakukan aksinya.

Saat diujung jurang... Karin yang memakai baju serba hitam dan sulit untuk dilihatpun lari kearah Aira dari belakang berniat untuk mendong Aira dari atas sana.

"aaaaaaaaaaaa!!!!! Tolong!!! Siapapun yang denger gue please tolongin gueee!!" Aira berusaha meraih sebuah dahan pohon, tangannya sudah berhasil menggapainya, namun tangannya tidak dapat bertahan lama.

Gelangnya tersangkut di dahan pohon itu.

"Tolongin gue...kumohon..siapapun..! Gue takut" Aira terus mencoba berteriak.

Namun nihil..tak ada siapapun yang mendengar suaranya. Tempat itu benar-benar jauh dari tenda tempat campingnya.

Aira gemetar...Air matanya terus saja mengalir deras. Ia tidak kuat lagi bergelantung di sana.

"Ayah... Tolongin Aira!" Sebut Aira dari dalam hati

"jordan tolong aku...!" batin Aira pasrah ia menangis ketakutan.

"Hahaha...syukurin! siapa suruh jadi cewe ganjen banget" kata Karin merasa dia menang dan Aira kalah.

Sedangkan Salma, ia sepertinya diserbu oleh rasa bersalah, ia takut jika ada seseorang yang mngetahui hal ini.

Kemudian mereka memutuskan untuk kembali ke tenda bersama dengan murid-murid yang lainnya.
------------

Jordan yang melihat kedatangan Salma segera menanyakan keberadaan Aira dimana karena sedari tadi ia tidak menemukan Aira dimana-mana.

"Aira sama lo ga? Tanya Jordan.

"Gue..gue..anu..gue ga tau"
Salma tiba-tiba gemetar ia bahkan tidak mampu berbicara, lidahnya kelu Salma kemudian lari pergi meninggalkan Jordan tanpa ada kejelasan sama sekali.

Aneh
Jordan benar-benar curiga, ia mengikuti kemana perginya Salma. Ia melihat Salma yang menangis sesenggukan di bawah pohon sebelah tendanya.

Jordan berusaha mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Belum sempat Jordan menanyai Salma, tiba-tiba Salma sendirilah yang menceritakan semuanya.

"Bodoh!...Sahabat macam apa kau? Dengan cara ini...lo udah bikin gue makin benci sama lo. Kalo sampe Aira kenapa napa.. lo dan juga Karin bakalan abis!" Geram Jordan.

"Asal lo tau... Aira gapernah deketin gue.. bahkan gue sendiri yang pengen ada dideket Aira. Karena gue suka Aira" lanjut Jordan kemudian

"Gue minta maaf...gue bener-bener nyesel jor...please gue minta maaf..." Salma memohon

Oke kalo lo suka sama Aira, gue bakalan ikhlasin, asal lo bahagia. Tapi inget saingan Aira bukan cuma gue" sambung Salma.

"Udah udah!...sekarang kita harus cari Aira...nyawa dia dalam bahaya" sergah Jordan

"Sebesar itukah rasa sayang lo ke Aira?" Nyesek Salma

Jordan mencari-cari keberadaan Aira. Ia juga memberitahukan guru-guru dan juga teman-temannya, ia juga menghubungi orang tua Aira.
------------------------

Together We'll Be PerfectWhere stories live. Discover now