Entah itu Hati dan Fikiran..keduanya cukup membuatku bingung
Aira_
Hari demi hari, kedekatan Aira dengan Jordan bertambah semakin erat. Kadang mereka saling sapa menyapa, mengerjakan tugas bersama dan lain sebagainya.
Saat di kantin, Salma tak henti-hentinya bercerita tentang Jordan kepada Aira. Salma bilang jika dia sudah mendapatkan nomor Jordan dan hendak menghubunginya, mengajaknya berkenalan dan lain sebagainya.
Dari cara Salma bercerita Aira yakin jika Salma menyukai Jordan. Ia sangat bersemangat, tidak seperti biasanya.
Melihat sahabatnya bahagia seperti itu membuat Aira ikut bahagia
"syukurlah jika salma sudah bisa Move On dari mantannya" batin Aira.
Namun Aira juga sadar bahwa dirinya juga menyukai Jordan. Cepat-cepat Aira menghapuskan segala rasa sukanya pada Joran, dan dia harus menjauhi Jordan.
Di lain sisi ada seorang gadis yang tengah melihati betapa serunya Aira dan Salma bercerita.
Gadis itu adalah teman Aira saat kelas 10, dulu gadis itu benar-benar dekat dengan Aira. Hanya karena kesalah fahaman gadis itu akhirnya menjauhi Aira dan tidak ingin berteman dengan Aira lagi. Gadis itu bernama Karin, ia satu kelas dengan Jordan.
Dan sepertinya Karin juga menaruh rasa kepada Jordan.
Tidak salah jika banyak yang suka dengan Jordan, dia salah satu murid teladan di SMA Pelita, dia juga lumayan terkenal karena kedudukannya sebagai kapten basket di sekolah itu, oleh karena itu banyak para gadis yang menyukainya.
~~~~~~
Pada suatu waktu Salma berhasil membujuk Jordan makan bersama di kantin, namun saat itu Salma juga mengajak Aira.
Seperti saat ini di kantin, mereka duduk di kursi depan pedagang mie ayam.
"jadi, mau pesan apa kita?" tanya Salma.
"mie ayam!" jawab Aira dan Jordan secara bersamaan.
Sontak Aira dan Jordan langsung saling berpandangan, sedangkan Salma keheranan kenapa jawaban mereka bisa sama dan menjawab bersamaan.
"kok bisa samaan sih?" kata Aira.
"ya karena gue suka mie ayam" kata Jordan sambil cengengesan.
"gue juga kali..." jawab Aira.
"oke karena kalian suka mie ayam dan berhubung gue juga bingung mau mesen apa, jadi kita pesen mie ayam aja" putus Salma.
Saat makan, tiba-tiba
"Ops! Sorry ga sengaja" Karin datang dengan sengaja menumpahkan minuman milik Aira hingga membasahi rok Aira dan setelah itu nyelonong pergi.
Salma yang mlihat itu menjadi geram dan hendak memarahi Karin, namun Aira dengan segera menahan tangan Salma agar tidak usah membuang-buang waktu hanya untuk meladeni orang tidak penting.
"Kenapa sih Ra? Cewek kaya dia itu gaperlu di baikin, tuh kan gara-gara dia rok lo jadi basah!" kata Salma tidak terima.
"udah deh Sal, orang kek gitu udah ada balesannya sendiri, gausah kita cape-cape buang waktu berharga kita buat orang kaya dia. Udah sabar aja." Kata Aira.
"kok lo nerima gitu aja sih? Dia tu orangnya nyebelin banget tau. Awalnya tadi gua mau marahi dia, tapi karena gua cowo ya gaenak juga diliatin banyak orang, lagian tadi gua kira Salma yang bakal bertindak. Lo juga Sal. Seharusnya tadi lo labrak aja..jadiin perkedel deh tu cewe haha" kata Jordan panjang lebar.
"bisa ngelawak juga ya lo ternyata haha" kata Salma.
Aira hanya bisa tersenyum sambil menggeleng-gelengkan kepala.
Setelah itu Salma dan Jordan tak henti-hentinya bercanda ria, melihat hal itu Aira merasa senang karena dengan adanya Jordan, Salma jadi bisa benar-benar melupakan mantannya.
"tapi kenapa rasanya sedikit sesak. Tidak tidak.. ini bukan sesak. Ini mungkin karena aku sedang batuk" batin Aira.
"Gue cabut dulu ya, mau ganti rok ga betah banget, kebetulan gue juga ada rok di loker. Bye!" pamit Aira.
"semoga kalian bisa lebih deket lagi" batin Aira.
Aira berusaha mendekatkan Salma dengan Jordan karena menurut Aira, Salma akan benar-benar bisa melupakan mantannya dan tidak galau seperti biasanya.
Kemudian Aira pergi meninggalkan Salma dan Jordan di kantin.
"eh iya hati-hati!" kata Jordan.
"lah kenapa hati-hati kan ga jauh-jauh amat?" tanya Aira.
"maksud gue hati-hati entar dikira lo ngompol sama anak-anak hahahaha" kata Jordan sambil tertawa begitu juga dengan Aira dan Salma.
"kalo dilihat-lihat, akhir-akhir ini gue sering lihat lo pulang bareng Aira. Jangan-jangan....kalian ada apa-apa niih? Hayoo ngaku..!" kata Salma.
"eh apaan? Ngga kok kita ga ada apa-apa, Cuma temen biasa. Lagian rumah gue sama Aira kan satu arah. Yaudah sekalian aja barengan, buat temen ngobrol gitu"jawab Jordan.
"oh ternyata Aira sama Jordan ga ada apa-apa, bagus deh kalo gitu. Gue jadi bisa deketin Jordan" batin Salma.
"ooh jadi gitu, gue kira ada apa-apa gitu. Siapa tahu kan haha" kata Salma.
Karena topik yang mereka bahas juga sudah habis, dan berhubung bel masuk udah mau bunyi, akhirnya mereka berpamitan untuk kembali ke kelasnya masing-masing.
YOU ARE READING
Together We'll Be Perfect
Teen Fiction"Eh lo ngapain?" suara seorang laki-laki dari dalam jendela rumah. Aira langsung berdiri dan melihat ke arah jendela rumah "anu...gue habis nolongin kucing"
