Selalu ada makna yang tersirat di setiap kejadian
Aira_
Di bawah pohon yang rindang dengan semilir angin yang sejuk, Aira memegangi kakinya yang terluka sambil menceritakan kejadian beberapa saat lalu kepada Salma sahabatnya.
Siang tadi Aira mendengar suara anak kucing yang tetus mengeong-ngeong seperti orang yang meminta tolong.
Aira terus mengikuti suara itu, sampai akhirnya Aira berhasil menemukan sumber suara itu.
"Waah lucunya, siapa sih yang tega ngurung kucing ini? Tega banget!" Gumam Aira
Kucing itu terus mengeong-ngeong di dalam kandang kecilnya yang menggantung di atas pohon di sebelah rumah yang lumayan besar.
Aira merasa kasihan, ia berusaha meraih kandang kucing itu tapi tangannya benar-benar tidak dapat menggapainya.
Kemudian ia mecoba memanjat pohon, saat sudah di atas pohon dan berhasil membawa kucing itu, ia kebingungan bagaimana cara menuruninya.
Ia memberanikan diri dan mencoba menuruni pohon itu.
Tidak berlangsung lama, Gedebukk....
"Aww!.... Bego banget sih gue bisa naik gabisa turun. Duuh pake lecet gala nih lutut." Keluh Aira
Aira terjatuh kakinya terbentur batu dan sedikit berdarah untung saja kucingnya baik-baik saja.
"Eh lo ngapain?" suara seorang laki-laki dari dalam jendela rumah.
Aira langsung berdiri dan melihat ke arah jendela rumah "anu...gue habis nolongin kucing" jawab Aira.
"eh lo bukannya anak basket SMA Pelita?" sambung Aira.
"iya, kenalin gua Jordan. lo anak SMA pelita juga kan?" jawab Jordan.
"nama gue Aira" jawab Aira.
"eh itu kaki lo kenpa? Mampir bentar gih sekalian ngobatin kaki lo" kata Jordan.
"boleh deh" jawab Aira.
Aira duduk di sofa ruang tamu milik Jordan, sedangkan Jordan mengambil kotak P3Knya.
Tak lama, Jordan pun datang dengan membawa kotak P3K dan diberikan kepada Aira.
Suasana menjadi hening, Aira sendiri bingung harus memulai percakapan dari mana
"tadi kenapa bisa jatoh?" akhirnya Jordan membuka percakapan.
"tadi gue denger suara kucing, trus gue cari tu suara sampe ketemu. Pas ketemu eh kucingnya ada di atas pohon yaudah gue tolongin, kasihan juga kucingnya pasti nyariin ibunya, pas udah di atas gue bingung gimana turunnya eh gataunya tiba-tiba jatoh. Siapa sih yang ngurung kucing kecil itu, kan kasian tega banget ga sih tu orang?" cerocos Aira sambil mengobati luka di kakinya.
"oh jadi lo suka kucing juga? Eh sebenernya yang ngurung tuh kucing gue hehe jadi-" kata Jordan.
"oh jadi lo yangngurung kucing itu...tega deh lo kan kasian kucingnya" sela Aira.
"bentar-bentar cerita gue belum selesai, dengerin dulu mangkannya, jadi ceritanya kemarin gue denger suara kucing sama anjing terus pas gue lihat ternyata tuh kucing lagi dikejar sama anjing dan kaki kucingnya kena gigit sama anjing trus gue lerai keduanya, gue obatin tuh kucing trus gue simpen tuh kucing di kndang ata ohon sampe sembuh, gue juga kasih makan tuh kucing kok. Niatnya sih mau gue lepasin hari ini, eh keduluan sama lo" terang Jordan.
"ooo.....ya sorry deh gue ga tau hehe" kata Aira.
Mereka berbincang-bincang banyak sekali.
Tak terasa sudah menjelang sore, Aira teringat kalau dia punya janji mau nemenin Salma di Taman Anggrek.
"udah sore aja nih, gue mau balik dulu. Thanks ya P3Knya." Kata Aira hendak pergi meninggalkan rumah Jordan.
"gue anterin ya? Sekalian mau nyari baso, lagian kaki lo juga masih sakit kelihatannya" sahut Jordan dari belakang.
"eh ngga usah, gue bisa sendiri kok. Taman Anggrek juga ga jauh-jauh amat" tolak Aira.
"udalah gausah sungkan, yuk berangkat" kekeuh Jordan. Akhirnya Aira pun menuruti kata Jordan.
-
--------------
Sesampainya di taman, benar saja Salma sudah menunggu kedatangan Aira. Salma terihat sedikit terkejut karena melihat Aira diantar oleh Jordan tapi Jordan langsung pergi ssat itu juga.
Ya..lelaki yang dia kagumi, lelaki yang dia sukai, lelaki yang dia cintai.
"wah kok bisa dianter sama Jordan sih? Gimana ceritanya Ra? Eh tu kaki kenapa juga? Lo habis jatoh? Dimana? Kok bisa sih Ra? Ceroboh banget deh lo" Tanya Salma bertubi-tubi.
"elaah ma, tanyanya satu-satu napa! Bingung gua ngejawabnya" kata Aira.
"hehe kan gue penasaran bat. Yaudah deh ceritain aja dari awal gimana tuh kejadian bisa terjadi?" kata Salma.
Di bawah pohon yang rindang, Aira pun menceritakan semuanya. Setelah mereka selesai dengan urusan mereka. Mereka pun pulang kerumahnya masing-masing.
####
Pertama kali buat cerita rek.. haduu maaf ya kalo masih kaku hihi😁😁
Salam Asya :)🤗
YOU ARE READING
Together We'll Be Perfect
Teen Fiction"Eh lo ngapain?" suara seorang laki-laki dari dalam jendela rumah. Aira langsung berdiri dan melihat ke arah jendela rumah "anu...gue habis nolongin kucing"
