05

2.6K 530 230
                                    

"Tunggu sebentar. Aku akan mengan-"

"Tidak usah. Aku bisa naik bis." Jihoon segera beranjak keluar dari apartemen.

Jiyeon total terdiam, sikap dingin Jihoon membuatnya merasa bersalah dan tidak tahu harus bagaimana. Di satu sisi terasa begitu berat jika harus mengubur perasaannya untuk Jungkook. Dan di sisi lain, perkataan Taehyung dan Jihoon seolah memberinya pilihan untuk hidup lebih ringan tanpa merasakan sakitnya mencintai sendiri.

Beruntung, Jiyeon tidak kuliah hari ini. Gadis itu bisa belajar merias diri hingga nanti sore,ia berencana mengajak Jungkook untuk pergi ke cafe langganan mereka. Sudah lama sekali rasanya mereka berdua tidak kesana.




••




Cafe_

Nyatanya, tidak butuh waktu yang lama bagi Jiyeon mempelajari bagaimana merias wajah ala wanita dewasa. Meski sangat tidak nyaman dengan wajahnya sekarang, Jiyeon tetap puas dengan hasilnya. Beruntung Jiyeon cepat tanggap setelah menonton tutorial make up.

Tidak terlalu berlebihan dan cocok untuk kulit putihnya yang cenderung pucat. Surai cokelat panjangnya pun dibiarkan tergerai dengan diberi gelombang hingga tampak bervolume dari aslinya.

Tapi, menggunakan high heels tidak semudah yang ia kira, berkali-kali mencoba dan sekarang pun Jiyeon harus berjalan perlahan agar tidak terjatuh dengan memalukan.

Jiyeon sampai di cafe sudah beberapa menit yang lalu. Hanya perlu menunggu Jungkook yang setuju akan ajakannya untuk mengunjungi cafe langganan mereka.


Kau di mana?
Aku sudah berada di cafe sekarang.


Jungkook
Aku dalam perjalanan, Ji.
Sebentar lagi sampai.


Baiklah.
Hati-hati di jalan.



Senyum tidak luntur dari wajah cantiknya. Gugup sekaligus penasaran bagaimana reaksi Jungkook melihat perubahannya sekarang. Dalam hati kecilnya berharap jika Jungkook menyukai penampilannya yang baru dan bisa memandang Jiyeon sebagai seorang gadis.

Jantungnya semakin memburu kala beberapa menit telah berlalu. Sebentar lagi Jungkook akan sampai. Dan Jiyeon kembali bercermin demi melihat lagi dandanannya.

"Jiyeon?"

Bibir Jiyeon tertarik melukiskan senyuman kala suara Jungkook menyambangi rungunya.

Dengan antusias gadis itu berdiri dan menoleh ke kanan. Tersenyum pada Jungkook dan hanya hitungan detik luntur begitu saja lantaran presensi yang tidak diharapkan untuk ikut andil pun berjalan beriringan di sisi Jungkook dengan tangan yang melingkar mesra di lengan Jungkook.

Jiyeon tidak menyangka jika Jungkook membawa serta Eunha. Dan yang lebih parah lagi. Pakaian yang dikenakan Eunha sama persis dengan apa yang Jiyeon kenakan sekarang. Wanita berambut pendek itu cantik seperti biasanya. Dan tatapan mengejek yang dia layangkan pada Jiyeon membuat gadis itu mengerti jika pakaian yang sama persis sekarang bukan hal yang tidak disengaja. Eunha sudah tahu Jiyeon akan mengenakannya demi menemui Jungkook.

"Jiyeon?" panggilan Jungkook kembali merebut atensi Jiyeon. Pria tampan itu kini berdiri tepat di hadapan Jiyeon. Menatap wajah Jiyeon lekat dengan kerutan dahi yang terlihat samar.

"Kau dandan?" tanya Jungkook lagi kala tidak sedikit pun suara Jiyeon keluar sejak kedatangannya.

Gadis itu kembali melirik Eunha yang menyeringai puas di samping Jungkook.

Abyss✔Where stories live. Discover now