[7]

1.1K 157 19
                                    

MAKROKOSMOS: Part Of You
Bagian tujuh

SETELAH dua minggu berselang sejak hari dimana Taehyung meninggalkan Sakura sendirian di studio pribadinya bersama dengan makanan yang berhamburan mengotori keramik putih, Taehyung kembali menghubungi Sakura

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

SETELAH dua minggu berselang sejak hari dimana Taehyung meninggalkan Sakura sendirian di studio pribadinya bersama dengan makanan yang berhamburan mengotori keramik putih, Taehyung kembali menghubungi Sakura. Gadis itu dengan senang hati menerima panggilan suara dari Taehyung. Sebab, selama dua minggu ini nampak sekali jika Taehyung menghindarinya. Mereka satu agensi, kerap kali berpapasan walau tak sesering yang diharapkan. Belum lagi Sakura yang bisa saja datang ke lantai lima guna menyambangi studio pribadi miliki kekasihnyaㅡ kekasih di depan layar, maksudnyaㅡ dan segera mengakhiri pertengkaran mereka dan meminta maaf terlebih dahulu. Tapi sepertinya nyali Sakura tidak sebesar yang diharapkan. Ia belum siap menerima penolakan Taehyung yang ia yakini akan lebih parah dari sebelum-sebelumnya.

Sakura sudah sangat berharap jika Taehyung menghubunginya untuk meminta maaf karena telah berperilaku kasar dua minggu lalu. Tapi, semua harapan hanya tinggal harapan saja. Kata 'maaf' tidak akan pernah keluar dari mulut Taehyung sekeras apapun Sakura berharap. Pria itu justru dengan ketusnya bertanya dimana Sakura sekarang karena ia sangat memerlukan presensi gadis tersebut. Ya, tak lain dan tidak bukan, Taehyung dan Sohe pastilah telah membuat janji kencan dan Sakura dibutuhkan untuk pengalihan.

Aku di ruang latihan.

Begitu Sakura memberitahukan dimana keberadaannya sekarang, panggilan suara tersebut langsung terputus begitu saja. Gadis itu menjauhkan ponselnya dari telinga dengan perasaan kecewa, memasukkannya ke dalam saku, dan mengusap hidungnya yang rasa gatalnya makin parah sejak semalam. Karena cuaca Korea Selatan yang sedang dingin-dinginnya, Sakura sampai terserang flu. Sudah dua hari badannya merasa tidak enak. Para anggota, terutama Yena yang cerewet sudah meminta Sakura untuk tidak memaksakan diri berlatih dan memilih untuk beristirahat di rumah saja. Saat badan sedang tidak enak, ranjang adalah benda terbaik yang bisa diandalkan. Tapi, berhubung seminggu lagi mereka akan tampil di sebuah acara penghargaan musik tahunan, Sakura tetap bersikukuh untuk berlatih.

"Mau pergi kemana?" Tanya Eunbi ketika melihat Sakura yang baru saja mengganti kaus oblong bertuliskan supreme yang telah basah kuyup karena keringat dengan sehelai kaus kebesaran polos berwarna putih yang tipis. Bukannya tidak ingin menggunakan pakaian yang lebih tebal, hanya saja Sakura salah memasukkan pakaian ganti kedalam tas hitamnya. Huh, harusnya ia sedikit lebih teliti.

"Berkencan dengan Taehyung oppa," balasnya sembari menyunggingkan senyum setipis kertas. Mendengar itu, Eunbi terlihat tidak rela membiarkan Sakura pergi. Gadis ini terlihat menyedihkan. Wajah lelahnya, bagian bawah mata yang hitam, serta hidung kecil yang memerah. Siapapun yang melihat tahu jika Sakura sedang tidak baik-baik saja.

"Tidak bisakah kencanmu ditunda saja? Kau terlihat sedang tidak sehat. Lebih baik istirahat bersama dengan Chaeyeon saja. Aku takut kau kenapa-napa, Sakura," Eunbi yang cemas perlahan mulai mendekat. Ia menangkup pipi tirus milik si gadis, meraba-raba guna mendeteksi seberapa tidak baiknya Sakura. "Kau pucat. Tunda saja, ya," sambungnya seraya menjauhkan telapak tangannya.

MAKROKOSMOS: Part Of YouWhere stories live. Discover now